O5. First kiss

264 24 1
                                    

"Sialan?" tanya Haedhen sambil perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Widya, lalu menyeringai kecil

"I-iya! Kenap-"

Cup

Widya terkejut setengah mati saat Haedhen mencium bibirnya sebentar, ia membeku terkejut. Meskipun Haedhen mencium bibirnya dengan cepat, tetap saja ia terkejut, sangat terkejut malahan

"K-kak!" ucap Widya kesal, bagaimana tak kesal? first kiss-nya di ambil sama Haedhen loh!

Widya buru - buru mengusap bibirnya yang sudah di cium oleh Haedhen, ia itu tak mau first kiss-nya di ambil sama Haedhen! Sialan memang

"Kak! First kiss gue udah lo ambil, anjing!"

"Ngapain sih tiba - tiba nyium gue di bibir?! Kan bisa ngomong baik - baik dul-"

Kata - kata Widya terputus, karena Haedhen menaruh jari telunjuknya di bibir Widya

"You want me to kiss you again, hm?" bisik Haedhen di telinga Widya, bisikan itu membuat Widya merinding, lalu Widya menggeleng perlahan

"Makanya diem."

"Lepasin ya kak?.." ucap Widya dengan mata yang berkedip - kedip lucu

"Gue lepasin setelah lo jawab pertanyaan gue."

"Apa?"

"Ngapain tadi nendang ban motor gue?" pertanyaan Haedhen di ulang lagi dengannya, kan tadi udah di jawab Widya? Kenapa ia menanyakan pertanyaan ini lagi?

"Gu-e ke-san-dung stan-dar mo-tor lo" jelas Widya dengan kata - kata yang ia sengaja tidak di sambung langsung

"Hm, terus?"

"Terus? Terus ya nabrak lah! Mau terus gimana? Ngga jelas" ucap Widya tak habis pikir, lalu Haedhen menyentil dahi gadis ini, apakah Widya tak tahu apa yang di maksud Haedhen itu?

"Apa sih?! Sakit tau!" Widya membelai dahinya yang tadi di sentil Haedhen

"Bego begini kok bisa jadi ketua cheers ya" gumam Haedhen

"Mulutnya di jaga! Ngomong ceplas - ceplos, kedengaran" lalu Widya menyomot bibir Haedhen dengan tangannya

"Di kira gue jadi ketua cheers ngga ada apa - apanya kali?" Widya melepaskan jari - jarinya yang tadi menyomot bibir Haedhen

"Udah ngejauh sana! Nanti gue di rumorin yang ngga - ngga sama cegil lo yang ngga seberapa itu" ucap Widya sambil memutar bola matanya malas lalu menunduk dan melewati tangan Haedhen yang tadi menahannya

"Di kira cegil gue ngga ada yang cantik? Justru ada yang cantiknya melebihi lo!" ucap Haedhen dengan nada mengejek

"Iya deh, sipaling ganteng banyak cegil-nya!" lalu Widya menghilang begitu saja, sudah tak terlihat dari pandangan Haedhen

"Ya Tuhan, semoga ngga dapet jodoh yang kayak dia" gumam Widya

🍃🍃🍃

Danielle sayang 😻
| Wid, coba lihat postingan baru
akun fanbase sekolah kita
18:34

Widya
Kenapa? Bentar |
18:35 ✓✓

Mampus kan, masuk Instagram fanbase sekolah Aksara. Untung saja wajah Widya tak terlihat saat Haedhen menciumnya, bagaimana jika nanti ketahuan? Tak tahulah, mungkin ini sudah nasib Widya. Siap - siap nanti kalau ketahuan sama cegil-nya Haedhen lalu di serbu, Widya sudah membayangkan bagaimana saat cegil-nya Haedhen melabraknya nanti jika ia ketahuan

Danielle sayang 😻
| Itu kak Haedhen kiss siapa ya? Mirip lo woy
18:36

Widya
Niel, ini cuman rahasia kita berdua |
ya, jangan di bilangan siapa - siapa
18:38 ✓✓

Danielle sayang 😻
| He'em, kenapa emangnya
18:38

Widya
Itu yang di kiss sama kak Haedhen |
emang gue
18:40 ✓✓

Danielle sayang 😻
| Woy? Wid? Lo nggak mimpi kan?
| Is that you?! Really?!
| Wid, bilang lo bercanda
| Nggak mungkin njir
18:40

Widya
Ngga mungkin gimana? |
Coba lo perhatiin cewek yang di kiss |
sama kak Haedhen
Rambutnya mirip gue kan? Iya itu |
gue
Terus, sweater, itu sweater yang | pernah gue pake pas bareng lo ke bioskop kan?
18:42 ✓✓

Danielle sayang 😻
| Iya! Iya! Anjir, beneran?!
| Widya, lo beruntung woyy
18:42

Widya
Ya tuhan, jangan kak Haedhen ya |
jodohnya? Aku ngga mau
Udah ya niel, ini rahasia kita berdua | okay?
18:43 ✓✓

Danielle sayang 😻
| Iya
| Ini cuman gue aja yang tau?
18:43

Widya
Iya, cuman lo aja yang gue kasih tau |
18:44 ✓✓

Ting

Notifikasi baru dari grup cheers, kak Jenny. Kenapa ya? Mungkin ada info? Widya membuka room chat grup cheers

Kak Jenny (osis)
| Guys, pertandingan basket sekolah Aksara dengan sekolah Wirata di batalin ya
| Kepala sekolah minta maaf sebesar - besarnya, karena pertandingannya ngga jadi
| Kakak juga minta sebesar - besarnya ya, guys
| Kayaknya pengganti pembatalan pertandingan basket ini, liburan ke Jogja deh, kayaknya ya!
| Soalnya aku juga dengernya gitu
| So, kepala sekolah, guru - guru dan semua osis minta maaf sebesar - besarnya ya
| Jadi informasinya ini dulu, nanti kalau ada informasi lagi, aku kabarin ya! Have a nice day, guys!
18:47

Ruby
| Ke Jogja kak? Beneran nih??
18:48

Felisa
| Gwenchana, soalnya ke Jogja, gajadi sedih deh
18:48

Danielle sayang 😻

| Oke deh kak
18:49

Grasell
| Bayar berapa kak ke Jogja?
18:50

Widya
Syapp |
18:51 ✓

Ke Jogja? Yang benar saja kak Jenny ini, oke mood Widya mulai naik, karena mendengar kata - kata Jogja. Widya memang dari dulu pengen banget ke Jogja, tetapi ngga bisa - bisa. Apa mungkin, yang ke Jogja cuman kelas XI dan XII? Mungkin saja. Ah, Widya jadi teringat Haedhen. Males ah mikiran dia, mending tidur












"Ya Tuhan, semoga ngga dapet jodoh yang kayak dia" - Widya

Kalian udah nebak duluan apa belum kalau Haedhen bakalan kiss Widya sebelum chapter ini muncul? Pasti ketebak sih wkwk

Tunggu chapter selanjutnya yaw! Widya ketahuan ngga ya kalau ternyata yang di kiss sama Haedhen itu seorang Widya? I don't know too, aku bikin se-mood ku ya, elsalupp!

POPULARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang