"Perhatian anak - anak! Dengar Bu Endah ya! Ini kita sudah sampai di Universitas Gajah Mada. Kalian gak boleh jalan sendiri, kalian bisa ngikutin ke mana arah temen kalian semua berjalan. Kalau enggak ngikutin, kalian bisa - bisa ketinggalan sama temen - temen kalian dan di tinggal di sini selamanya. Paham ya!?" jelas Bu Endah
"Nggeh, Bu Endah!"
"Asiyap pokoknya Bu!"
"Oke, sekarang kalian bisa masuk. Perlahan, jangan berebut dan jangan dorong - dorongan!"
Semua siswa - siswi dari kelas XI dan XII SMA Aksara berjalan patuh seperti yang Bu Endah katakan. Widya yang berjalan di samping Danielle sembari menggandeng tangan sahabatnya ini, tatapannya tak sengaja bertemu dengan pemilik mata Bambi yang juga menatapnya, Widya langsung mengalihkan pandangannya ke depan lagi. Memangnya Haedhen dari tadi itu udah natap Widya duluan? Nggak mungkin sih
-
-
-
-"Ini udah ga ada yang di luar bus, 'kan?!" tanya Alessa -- Ketua kelas XI IPA 2 sembari menghitung teman - temannya dari barisan depan ke belakang
"Ngga ada kayaknya, Al," jawab Varo
"Iya udah deh, gas pak," ujar Alessa kepada supir bus sebelum..
"WOY! GUA MASIH DI LUAR! PAK SUPIR BERHENTI PAK SUPIR!" teriak salah satu siswa yang berlari menuju bus sebelum supir bus melaju. Aksa, itu Aksa
"Eh?! Al, Aksa masih di luar!" seru Aurel yang duduk di sebelah jendela dan melihat Aksa berlari seperti di kejar setan menuju bus
"Iya, Aksa anjir!" pekik Irfan yang duduk di sebelah Aksa baru menyadari jika temannya tak ada di sampingnya
"Pak! Berhenti pak," ujar Alessa
Pak supir yang bernama Pak Aris pun langsung berhenti saat di teriaki siswa - siswi kelas XI IPA 2 dari belakang. Aksa pun membuka pintu bus dengan nafas yang memburu, Alessa yang duduk di barisan depan sendiri pun menyilangkan tangan di depan dada saat Aksa naik ke bus
"Habis dari mana aja lo?" tanya Alessa
"Sepatu gua lepas sebelah anjir, gara - gara Alvaro tuh! Makanya gua telat naik bus" tuduh Aksa
"Suudzon memang anaknya Bu Erika!" seru Alvaro yang dari tadi hanya diam saja tiba - tiba di salahin
"Sono duduk, sa," Alessa pun mendorong Aksa menuju tempat duduknya
"Lanjut pak, Aksa udah masuk," ujar Alessa yang kesabarannya setebal buku
"Sukurin, gimana rasanya mau di tinggal? Enak?" ejek Danielle sembari terkekeh
"Lo kira makanan apa enak? Ya enggak lah tolol" Aksa duduk di samping Irfan, sementara Irfan pura - pura sibuk dengan dunianya sendiri
"Kok ga ngomong ke Alessa sih kalau gua masih di luar?" ujar Aksa sembari menatap Irfan yang makan makanan ringannya
"Kagak tau gua anjir! Lah elo, kenapa sepatu lo pake lepas sebelah segala?"
"Kesandung pas gua lari ke bus, salah jauh, jadi gua balik lagi buat ngambil sepatu gua"
-
-
-
-Sesampainya di hotel yang dekat dengan Malioboro, semua kelas XI dan XII SMA Aksara menjadi perhatian para orang - orang yang keluar masuk dari hotel. Memang sudah biasa sih kalau menjadi perhatian, kan mereka artis. Engga, bercanda tahu
Semua ketua kelas dari masing - masing kelas di panggil oleh Bu Endah. Setelah berbincang sebentar, semua ketua kelas kembali ke barisan kelasnya masing - masing. Alessa berdiri di hadapan kelas XI IPA 2 sembari memegang beberapa kertas di tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
POPULAR
Teen FictionEnemies to Lovers | Heeseung ft Wonyoung Haedhen Leano, siapa sih yang ga kenal sama nama itu? semua gadis di sekolah, sangat terkagum - kagum karena ketampanannya, apalagi seorang Haedhen sangat populer di sekolah maupun luar sekolah. Tak terkecual...