PART INI SAMPE 2.OOO+ KATA ⁉️
Jangan lupa 🌟 dan 💬 dari kalian semua, biar aku semangat nulis chapter berikutnya yaps! 🧏🏻♀️
⚠️HARSH WORD⚠️
-
-
-
-Barudak K4 (Kelompok 4)
Aksa
Jadi kerkel apa kagak nih?Geano
Kalau ga jadi gue mau keluarAurel
Di rumah siapa?Widya
Rumah lo aja deh, auAurel
Gue sih ayo ayo aja, gmn yg lain?Varo
Ayo, keburu kemalemanGeano
Oke, gue siap siap duluAksa
Syap, otw auWidya
OkeeeWidya langsung bangkit dari tempat tidurnya, ia hanya langsung memakai jaket saja. Ia meraih jaket berwarna biru agar senada dengan warna roknya
Ting
Geano
Wid, bareng aja ya? Gue ke rumah lo dulu, terus kita otw bareng ke rumah AurelWidya
Yaudah kalau gitu, gue tungguin di depan rumah yaTin, tin
Widya kebingungan karena klakson sepeda motor tiba - tiba itu. Ia keluar dari kamar tidurnya, ia membuka pintu rumah. Tak mungkin 'kan jika Geano sudah sampai? Dia saja baru mengirimi pesan kepada Widya. Tapi ternyata memang Geano di depan halaman rumahnya dengan helm full face yang masih Geano pakai
Widya pun tersenyum, ia tak menyangka jika Geano cepat sudah ada di halaman rumahnya. Widya meraih sepatu sneakers berwarna putih dan memakainya. Ia langsung berjalan menghampiri Geano
"Cepet banget?" tanya Widya sembari berhenti di samping Geano
"Tadi gue mampir bentar ke minimarket deket sini, terus gue ngirim pesan ke lo di sana, jadi cepet ke sininya. Yaudah naik," ujar Geano
Widya menaruh tangannya di pundak Geano untuk membantunya naik ke boncengan Geano, ia perlahan naik ke boncengan motor Geano. Geano pun langsung menjalankan sepeda motornya
"By the way. Lo cantik, wid," ujar Geano tiba - tiba
Widya mengerjap, apakah Geano bercanda? Widya cantik? Memang. Ralat, bukan sombong, Widya hanya terkejut saja karena cowok di depannya ini tiba - tiba berbicara seperti itu. Bukankah Widya sudah terbiasa di panggil cantik? Emang, tapi ini yang bilang Geano, itu jarang banget. Kayak ya, begitulah
"M-makasih, no" jawab Widya sembari tersipu sedikit
"Ngga pakai helm gak apa - apa kan?" tanya Widya mengalihkan topik
Geano hanya mengangguk sebagai jawaban. Di tengah perjalan menuju rumah Aurel, lampu lalu lintas berganti menjadi warna merah, Geano berhenti. Saat lampu masih merah, Widya melihat ada seorang anak jalanan sedang bernyanyi sembari memainkan gitar kecil yang ia pegang setelahnya meminta - minta, tetapi ia tak memaksa ke pengendara lain. Widya merasa kasihan kepada anak jalanan itu, Widya berencana untuk mengasihi anak perempuan itu selembar uang
KAMU SEDANG MEMBACA
POPULAR
Novela JuvenilEnemies to Lovers | Heeseung ft Wonyoung Haedhen Leano, siapa sih yang ga kenal sama nama itu? semua gadis di sekolah, sangat terkagum - kagum karena ketampanannya, apalagi seorang Haedhen sangat populer di sekolah maupun luar sekolah. Tak terkecual...