#Pilihan#

263 32 8
                                    

    Tsunade mengetuk ngetuk meja kerja nya dengan malas.. rasa kantuk dan lelah sudah menjalar di tubuhnya.. ingin rasanya ia hempaskan tumpukan berkas berkas yang menggunung itu..

  "Sial.. kapan aku bisa menikmati masa tua ku dengan tenang.. "
    
    Tak lama terdengar suara langkah dan ketukan pintu dari luar.. seseorang yang dia tunggu akhinya datang..
  
  " Masuklah kakashi.. kau lama sekali.."

" Maaf membuat mu menunggu tsunade sama.. tadi aku....."  belum sempat melanjutkan kata katanya .. tsunade langsung menyela ..
 
  "Yakk.. kau selalu tersesat dijalan yang bernama kehidupan bukan.. atau membantu seorang nenek pulang kerumah nya diatas bukit.. hnn..alasan yang sama seperti yang kau berikan kepada murid murid mu itu bukan..

   Seketika kakashi tersenyum kikuk dibalik maskernya dan menyentuh tengkuk lehernya.. sepertinya dia harus mencari alasan yang lain ketika datang terlambat..
 
" Ah gomen tsunade sama.. ada apa anda memanggil saya"..
   
   Sekilas tsunade tampak memperhatikan penampilan jonin elit itu .. sedikit berbeda dari biasanya.. 
   
  " Hmm..tak seperti biasanya kau menggunakan syal saat musim dingin seperti ini..  dan.. sepertinya itu tidak asing... "

   Lagi lagi kakashi dibuat tak berkutik oleh perkataan godaime konoha itu..
  Syal itu milik sakura..sudah pasti tsunade pernah melihat murid kesayangannya itu memakai nya..
Seringai tipis muncul diwajah tsunade.. mata nya seakan mengintimidasi pria gagah bersurai perak itu..
       
    "  Kau tidak perlu menjelaskan apapun hatake... kebetulan aku memanggil mu kesini ada kaitannya dengan pemilik syal itu.. "   Tutur tsunade sambil memicingkan matanya..
       
   Kakashi menghela nafasnya dalam.. berpikir sejenak apakah tsunade  sudah tahu tentang perasaan nya selama ini dia pendam kepada mantan muridnya itu..
  
   
     " Apa yang akan anda bicarakan tsunade sama.."..
     
     " Hmm ..kau pasti mengenal sakura dengan baik kan.. kau juga tau dia belum membuka hatinya kepada laki laki lain semenjak kematian sasuke.. "
     
    " Ya.. benar.. bahkan butuh waktu berbulan bulan untuk nya bangkit dari keterpurukannya itu.."
   
    " Aku mendengar para tetua desa lain ingin menjodohkan shinobi elite mereka dengan sakura.. tentu saja ini sangat menguntungkan bagi mereka mengingat sakura adalah kunoichi terbaik  saat ini.. selain bertujuan mempererat hubungan diplomatik  dengan konoha.. tentu saja aku tidak ingin sakura dimanfaatkan .. aku ingin dia menikah dengan shinobi konoha.. "
    

  "Lalu tujuan anda memanggil saya kesini untukk.....
  
   " Yaa.. carikan shinobi terbaik konoha untuk dijodohkan dengan sakura..."
  

Degg.. jantung kakashi seakan berhenti berdetak.. netra hitam nya menunduk dengan tangan yang mengepal.. ini mungkin menjadi misi terberatnya.. mencari seseorang untuk dijodohkan dengan gadis pujaannya..

  "Baiklah tsunade sama.. aku akan mengabari segera jika aku sudah menemukan kandidatnya..." 

  Kakashi menunduk dan memundurkan langkahnya ..namun suara Godaime hokage kembali menarik atensinya..

  " Tunggu dulu..  kenapa kau tidak mengajukan dirimu sendiri kakashi..  jika itu kau.. aku akan lebih senang.. "
   

   "Ahh.. aku...

Lagi lagi ucapan kakashi terhenti ketika seseorang mengetuk pintu dan memasuki ruangan hokage..
 

   "Permisi Tsunade sama.. ahh kakashi sensei.. kau juga disini"..

  " Yo.. Shikamaru.."   sapa kakashi kepada pemuda berkuncir tinggi itu..

  "Kau sudah mengunjungi makam Asuma"  Tanya sang godaime..
  

  " Ya.. aku juga melihat sakura disana..

_______________________________________
  

Nah lho.. jadi yang merhatiin sakura dipemakaman itu shikamaru ya.. diam diam ternyata dia juga menaruh hati sama sakura😁

  
     

Hilang Dan TumbuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang