Dua Shinobi kebanggaan desa Konoha itu kini telah sampai di gerbang desa Suna.. Gaara sang Kazekage dan kedua kakaknya menyambut kedatangan mereka.. bukan hal yang berlebihan ketika Kazekage harus turun tangan menyambut keduanya...Karena Kakashi ,Sakura dan Naruto pernah berjasa menyelamatkan sang pemimpin desa tersebut kala invasi Akatsuki..
"Selamat datang kembali di desa Suna.. kakashi san dan sakura .." Temari menyambut ramah.. Keduanya pun mengangguk memberi hormat kepada sang empunya desa..
"Lama tidak berjumpa Kakashi san".. sapa Gaara pada Kakashi sembari menjabat tangannya..
"Ahh benar.. maaf Kakashi saja Kazekage sama".. jawab kakashi merendah dan tersenyum canggung..
Atensi Kazekage muda itu kini beralih pada sosok gadis yang berdiri di samping Kakashi.. Rambut merah muda yang kini panjang dan diikat rendah menambah kesan ayu sang gadis musim semi..
"Apa kabar Sakura.. kau sudah banyak berubah".. Netra jade dan emerald itu kini saling menatap dalam... Kankuro yang sadar akan hal itu sengaja berdeham keras..
"Ekhmmmm"..
Sakura yang kaget tiba tiba tiba membungkukan badannya dihadapan Garaa...
" Emm Anoo kabar baik kazekage sama .. terimakasih".. Temari dan Kankuro yang melihat interaksi keduanya terkekeh geli.. sedangkan kakashi ingin sekali melemparkan shinden nya saat itu juga "apa apaan ini" .. pikirnya...Saat memasuki desa.. Kankuro dan Temari berjalan paling depan.. lalu disusul Gaara dan Sakura sedangkan Kakashi mengekor paling belakang.. Mata Kakashi tak lepas memperhatikan dua orang beda gender didepannya yang sedang mengobrol akrab..
"Sial.. aku seperti pemain figuran.. tunggu.. sejak kapan mereka terlihat akrab".. batin kakashi kesal ..
Merasa sedang diperhatikan.. Gaara sengaja mengikis jaraknya dengan Sakura dan membisikan sesuatu ditelinga gadis itu.. Sakura terlihat mengangguk ...
Saat dipersimpangan keduanya berpamitan untuk pergi ke suatu tempat.. Temari dan Kankuro mengiyakan sedangkan Kakashi berusaha menyembunyikan kekesalannya.. "Rakun merah.. pintar sekali mencari kesempatan"..
Kankuro kini bertugas mengantar Kakashi ke penginapan.. Semua kegiatan akan dilaksanakan besok hari sehingga mereka masih punya waktu untuk beristirahat..
Kamar Kakashi dan Sakura saling berhadapan.. Ruangan mereka cukup luas ..Kakashi kini merebahkan dirinya diatas kasur berukuran sedang dan menatap langit langit dengan malas..
"Sial .. sebenarnya apa yang terjadi dengan diriku ".. pria bertato anbu itu mengacak acak surai peraknya.. entah mengapa perasaannya begitu kacau hari ini.. Saat dikonoha..emosi nya naik saat bertemu dengan shikamaru.. dan di suna sang Kazekage berhasil membuat amarah nya meledak.. apa mereka berhasil membuatnya cemburu??
Rasanya ingin sekali ia memanggil pakkun dkk untuk memata matai Gaara dan Sakura.. tapi bagaimana jika ia ketauan?? Ini wilayah Suna.. sebutir pasir pun pasti berpihak pada Gaara..
_______________________________________Sakura memejamkan mata nya sembari berdoa didepan pusara salah satu pahlawan shinobi Suna, Akasuna Chiyo .. Gaara tiba tiba mengajaknya kemari ...
"Sudah lama aku tidak mengunjunginya.." ucap Gaara lirih..
"Kau pasti sangat sibuk Gaara sama"..
"Hnnn... saat mendengar kau akan datang ke Suna.. aku memutuskan untuk mengunjunginya bersama mu..kau punya banyak kenangan tentangnya bukan?" ..
" Tentu.. sampai sekarang aku masih menyimpan kenangan itu"..
Kini Gaara mulai berbalik menuju sebuah makam lainnya.. Sakura yang sedikit penasaran pun mengikuti sang kazekage...
Gaara berdiri didepan batu nisan bertuliskan nama seorang wanita... Karura..
" Gaara sama.. siapa dia.."..
"Ibu ku.."..Sakura terdiam ..seketika ia ingat ucapan Naruto dulu.. bahwa Gaara sama seperti dirinya.. ditinggalkan oleh ibu mereka sejak kecil..
Sakura menatap pilu ke arah Gaara yang sedang memejamkan mata seraya berdoa didepan makam ibundanya...
Ibu.. seperti janjiku.. aku membawa gadis itu kemari agar kau dapat melihatnya.. dia cantik bukan.. tapi maaf... aku tak bisa meminangnya atau bahkan memilikinya.. ada seseorang yang lebih layak untuk mendapatkannya.. bukan aku tak ingin memperjuangkan cintaku.. namun gadis itu begitu berharga bagi desa dan orang orang terdekatnya.. asal melihatnya bahagia sudah cukup bagiku ...
Gaara kembali membuka matanya.. tanpa ia sadari Sakura sudah berdiri disampingnya ikut berdoa.. Gaara menatapnya lekat.. sudah sedekat ini.. namun dia harus menahan perasaannya.. Sakura sedikit tersentak ketika tahu Gaara sedang memandanginya..
"Sudah selesai?? Ayo kita pulang..Sakura"...
_______________________________________
"Hahhh..untung saja aku membawa mu".. gumam Kakashi sambil membuka lembaran lembaran buku icha icha miliknya.. Tiba tiba ada sesuatu yang menghentikan aktivitasnya itu... ia merasakan kehadiran chakra Sakura.. ya .. Gadis itu baru saja pulang ..
"Dia baru kembali ?? Kemana saja si merah itu membawanya pergi?"... Dengan penasaran.. Kakashi membuka pintu kamarnya dan melangkah keluar.. dia menyapa Sakura yang hendak masuk ke kamarnya sendiri..
" Yoooo..."
" Astagaaa senseiii.. bisa kah kau tidak mengagetkan ku..".."Yakk.. kau baru kembali.. kemana saja kalian pergi"..
"Sejak kapan kau suka mencampuri urusan orang tuan Kakashi"..
"Heii gadis muda.. shisou mu menitipkan mu padaku.. tentu saja kau tanggung jawabku sekarang"..
"Kau mencurigai seorang Kazekage hahh??.."Dia juga seorang pria bukan?"..
"Kau terlalu banyak membaca buku mesum itu senseii.. pikiran mu perlu di reset agar tidak kotor"..
"Itu bukan buku mesum.. itu buku romansa Haruno Sakura... perlu aku membacakannya untukmu"...
"Baka sensei... kenapa kau begitu menyebalkan hari ini"..
"Yare yare.. aku laparr"..
Kakashi mengusap usap tengkuknya dan tersenyum..memang sejak tiba di Suna dia belum makan apapun.. Sakura melongo heran sungguh ia sedang melihat sisi lain dari seorang Hatake Kakashi saat ini..
"Mandilah dulu.. dibawah ada restoran suki.. aku akan mentraktirmu"..ujar sakura mencoba mencairkan suasana..
"Baiklahh.. Yoshh..dengan senang hati".. Kakashi mengedipkan sebelah matanya dan mengacungkan jempol.. Sakura memutar bola matanya jengah lalu berbalik masuk kamarnya.. "dasar aneh" pikirnya..
Percakapan mereka terdengar seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar..Dan tanpa disadari seseorang mendengarkan mereka sedari tadi.. Pria itu hendak memberikan kotak makanan kepada si gadis namun ia mengurungkannya lalu berbalik dan melangkah pergi.. "lucu sekali".. ucapnya sambil tersenyum tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang Dan Tumbuh
RandomKetika salju pertama turun.. namun yg kau rasakan hatimu menghangat.. dan merindukan musim semi.... #karakter sepenuhnya milik Masashi khisimoto