#misi

177 20 4
                                    

   Kakashi dan sakura kini sudah memasuki ruangan hokage.. Tsunade yang sejak tadi menunggu kedatangan mereka mengangkat alis dan menyeringai tipis..
 
"Mereka berdua terlihat cocok" inner Tsunade berujar...

   "Shisou ada apa memanggil kami"..      sakura mulai membuka pembicaraan..
  

   "Yoshh.. ada misi sederhana ke sunagakure untuk kalian"..
  

   "Sunaa?" .. kakashi dan sakura tersentak bersama..
   
    "Yaa.. suna sedang membudidayakan tanaman obat langka..dan mengembangkan penawar racun baru.. sakura tugas mu adalah sebagai mentor  .. kau sangat ahli dalam hal ini bukan.. dan kau kakashi tugas mu mempelajari struktur pemerintahan desa suna.. kau juga harus belajar dari desa lain bukan.. "
   
   Tsunade memang sedang gencar memberikan pengarahan kepada kakashi karena kakashi sudah digadang gadang menjadi hokage selanjutnya menggantikan dirinya..

" Baiklah Tsunade sama.. kapan kami harus berangkat"..

" Besok pagi pukul 7.. dan kau tidak boleh terlambat kakashi" ..

  "Ehhh?"..gumam kakashi sembari mengusap usap tengkuk nya..
 
  "Sakura.. besok kau jemput kakashi di   flat nya.. aku tidak ingin gaara kecewa karena kalian datang terlambat.. "

   "Haaa?? Shisou kenapa aku? ..

   " Apa harus aku yang turun tangan sakura.. kau saja sudah cukup.. jika dia tidak bangun bangun kau hancurkan saja pintu flat nya dengan sekali pukulan.. Hahahahhaha"  Tsunade tertawa terbahak bahak.. sedangkan kakashi dan sakura yang melihat kelakuan godaime hokage itu hanya menyeringai tipis ..  Aneh...

   Sakura keluar dari kantor hokage terlebih dulu sementara Tsunade menahan Kakashi didalam..
 

  "Bagaimana.. kau sudah menemukan calonnya kakashi?"..
 
  " Beri aku waktu sedikit lagi Tsunade sama.. "..
 
  "Kau butuh waktu untuk meyakinkan hatimu kah?"..
 
  "Etto .. tsunade sama kau terlalu memojokan kan ku"..

  "Hahahahhaa... ayolah kakashi kau harus cepat bertindak atau kau akan kalah dengan si penerus klan nara itu!!!"...

  "Shikamaruu?.. sepertinya anda mengetahui banyak hal Tsunade sama"..
  

  " Maka dari itu.. gunakan kesempatan ini untuk mendekati muridku.. aku sudah berbaik hati memberi mu peluang.. jika kau tak mau maka aku akan me.. "...

  "Tidak tidak Tsunade sama baiklah.. aku akan lakukan yang terbaik"..

  " Hahhaha.. baguslahh.. kau memang yang terbaik kakashi.. tapi jangan kau praktekan dulu isi buku icha icha mu padanya"..

  "Ehhhh".. kakashi memutar bola mata nya jenuh.. tsunade membuatnya benar benar mati kutu hari ini...

   
_______________________________________
 
  Keesokan harinya Sakura benar benar menuruti perintah Tsunade.. ia berjalan menuju flat kakashi untuk menjemputnya...
 

   " Haruskah aku melakukannya.. merepotkan"...

 
Tak lama dia sudah sampai didepan pintu flat pria bersurai perak itu.. berkali kali dia mengetuk namun tidak ada jawaban..

  "Baka sensei.. jika aku tidak datang kesini kami akan benar benar terlambat.. "
  
  Sakura mencoba mengetuk pintu kembali namun kali ini pintu sedikit bergeser.. sepertinya kakashi lupa mengunci pintu semalam.. dengan ragu ragu sakura masuk kedalam..
 

  "Sensei.. kau didalam?..

Sakura sedikit terkejut ketika mendapati kakashi masih terbaring pulas diatas sofa dengan buku icha icha yang menutupi wajahnya.. dia mencoba mendekati kakashi untuk membangunkannya.. namun langkahnya terhenti sejenak.. sakura gugup ketika melihat kakashi tertidur menggunakan kaos tanpa lengan yang sedikit ketat.. dada bidangnya tercetak jelas juga lengan kekar nya yang dihiasi tatoo anbu...  tubuh kakashi mendefinisikan kesempurnaan.. tubuh yang diidam idamkan para wanita.. 
 
   "Mesum"...sakura mencoba menyadarkan diri..  dia memukul pipinya sendiri.. pemandangan didepannya itu membuat darahnya sedikit berdesir..
 
   Sakura menarik nafas panjang untuk menghilangkan pikiran mesumnya.. mencoba mendekat kembali dan menggoyangkan lengan kakashi untuk membangunkannya..

  
  " Sensei bangun lah.. ini sudah pukul 6 jika kau tak siap siap sekarang kita bisa terlambat.." .. sakura memerintah dengan intonasi tinggi..

   "Eungghhh"... kakashi melenguh dan memiringkan badannya .. buku yang menutupi wajah nya terjatuh membuat mata sakura terbelalak.. kakashi tidak menggunakan maskernya.. rahang  tegas dan kokoh .. bibir tipis namun berisi dan tahi lalat yang menghiasi sudut dagunya.. sempurna dan rupawan... tubuh sakura yang semula berjongkok disamping tubuh kakashi pun ambruk..

   Sadar akan kehadiran sakura.. kakashi menatap tajam netra emerald itu dan tersenyum tipis..
 
  "Sakura ...kau datang"....
 
_______________________________________
 

   Kakashi dan sakura kini memulai perjalanan mereka menuju sunagakure..cuaca masih dingin ..sakura menggunakan jubah hazel nya sementara kakashi hanya menggunakan setelan jonin dan syal yang melingkari lehernya.. syal yang diberikan gadis merah muda itu kepadanya.. sadar akan hal itu sakura sedikit tersipu.. "Dia memakainya"..  batin sakura berujar..

   "Kau sudah melihatnya kan"..  kakashi mencoba memecah keheningan ....

   "Apaa?".. sakura bingung..
 
  " Wajah ku.. kau melihatnya sangat jelas tadi bukan.. bagaimana menurutmu apa aku tampan?"..

  "Etto... eee..." sakura kelagapan.. pertanyaan kakashi membuat semburat merah di wajahnya muncul..
  
  "Haaaahaa... aku bercanda sakura.. kau tidak perlu menjawabnya.. "

  "Hehhhh.. apa kau sedang menggoda ku senseii"..

  "Bukannya kau yang tadi menggodaku..."..
  
  " Hahh apa maksudmu sensei..." sakura mulai mengepalkan tangannya..

  " Kau pagi pagi sekali masuk kedalam flat pria.. itu menggoda namanya sakuraaa.."..
 
  "Aku hanya ingin membangunkan mu .. kau sendiri tidak mengunci pintu.. ceroboh sekali".. ujar sakura sambil memanyunkan bibir manisnya.. kakashi yang melihat itu bergumam dalam hati.. "manis sekali".. kakashi memang sengaja tidak mengunci pintu flatnya ..dia tahu sakura pasti akan datang dan mencoba menggoda sakura dengan tidak mengenakan maskernya..

    Sakura yang sedikit kesal kini mempercepat langkahnya mendahului kakashi..
Kakashi mencoba menggoda sakura kembali..

  "Heii sakuraa.. tungguu.. "

" Aku tidak pedulii"..

" Yaa sakuraa.. tapi aku memang tampan kan.."...
 
"Bukan urusan ku"...
  

  Kakashi yang berhasil menggoda sakura kini terkekeh dan kembali bergumam..

  "Sungguh manis... manis sekalii.."..

  
  
 
  
 

Hilang Dan TumbuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang