Lanjut lagi yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan...
Di rumah jisoo,
Jisoo kini sedang meniduri zio di kamarnya."Tidur yang nyaman, jagoan aunty" ucap jisoo sambil memeluk zio
Saat zio sudah nyaman tertidur, sebuah telpon mengejutkan jisoo.
"Park" ucap jisoo saat melihat Hp miliknya
Jisoo dengan segera mengangkat telpon dari park.
"Aku ingin kamu segera menemui ku" ucap park
"Tunggu sebentar, park. Ada apa?" Tanya jisoo
"Ini penting jisoo, bawa ruby dan zio bersama mu. Temui aku di paris, aku akan persiapkan kedatangan mu setelah kamu mendarat di bandara internasinal paris" balas park yang langsung menutup telponnya
"Paris" ucap jisoo yang binggung
Jisoo mencoba menelpon park kembali namun telpon park tidak aktif dan membuat jisoo khawatir.
"Apa yang terjadi?, kenapa park terdengar panik?" Batin jisoo
Saat jisoo ingin menuju kembali ke kasurnya, jisoo malah terdiam sampai Hp miliknya terjatuh di depannya tanpa di sadarinya.
"Apa mungkin park dalam bahaya?, atau mungkin keluarga manoban sudah mengetahui rencana balas dendam park pada tuan muda manoban?" Batin jisoo
Jisoo langsung memesan tiket menuju ke paris karena mulai khawatir dengan keadaan park.
Jennie akhirnya pulang bersama bambam setelah selesai menikmati makan malam romantisnya bersama sang kekasih.
"Sekali lagi terima kasih untuk makan malam yang sangat iatimewa malam ini" ucap jennie
"Kamu wanita istimewa ku, jadi sudah sepantasnya kamu di perlakukan istimewa seperti tadi" jawab bambam sambil mencium punggung tangan jennie
Jennie melambaikan tangannya saat mobil bambam perlahan pergi meninggalkan rumah jisoo.
Jennie segera masuk ke dalam rumah dan jisoo sudah menunggunya di dalam.
"Jennie, gawat" ucap jisoo dengan nada khawatirnya
"Gawat?, ada apa unnie?" Tanya jennie
"Kita harus segera menemui park di paris, sepertinya park dalam bahaya" jawab jisoo
"Dalam bahaya, apa yang terjadi pada park, unnie?" Tanya jennie sambil perlahan membawa jisoo ke ruang tamu rumah
"Tadi park menelpon dengan nada paniknya dan menyuruh kita semua menuju ke paris, unnie takut park dalam bahaya atau yang lebih bahaya lagi keluarga Tuan besar Manoban sudah menangkap park karena mengetahui missi balas dendam park yang kita rencanakan selama ini" ucap jisoo
Jennie terdiam lalu perlahan berdiri dan mengangguk satu kali.
"Sebaiknya kita pergi ke paris secepatnya, unnie. Aku tidak ingin park dalam bahaya lebih lama lagi" jelas jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Kehidupan Cinta
Romancekisah Kim Jennie yang di jual oleh orang tuanya sendiri yang mempunyai banyak hutang dengan seorang yang sangat kaya tapi tidak memiliki rasa belas kasihan kepada siapapun.