Lanjut lagi yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan...
Setelah makan siang, sehun pergi ke kamar zio dan arra untuk bermain bersama zio seperti biasanya.
Jennie yang baru saja selesai makan siang, langsung menggendong arra saat melihat sehun yang tengah bermain bersama zio.
''Waktunya untuk zio tidur siang" ucap jennie saat selesai mengurus arra
"Jennie, bagaimana jika sore ini kita ajak zio bermain di taman?" Tanya sehun saat jennie mengambil zio dari gendongannya
"Jika appa mengajak arra juga, kita bisa pergi sore ini. Jika hanya zio, jennie tidak akan pergi" jawab jennie
"Kenapa kamu selalu mengajak arra?" Tanya sehun
''Jawabannya sangat mudah, karena arra juga anak jennie" balas jennie
"Arra itu anak lisa dan mantan istri pertamanya. Jadi kamu serahkan saja pada pengasuh yang biasa menjaganya dan kita pergi bersama zio ke taman sore ini" jelas sehun
"Arra tidak ikut, itu artinya jennie dan zio juga tidak akan pergi kemanapun" tegas jennie
Jennie yang tidak ingin terjadi keributan yang lebih besar dengan sehun, akhirnya meminta pengasuh yang biasa menjaga kedua anaknya untuk membawa arra ke kamarnya sementara jennie menggendong zio dan berjalan di belakang suster yang menggendong arra.
Jennie bahkan sampai mengunci pintu kamarnya dan mengaktifkan mode kedap suara agar sehun tidak menganggu watu tidur siang arra dan zio.
Saat kedua anak kesayangannya sudah tidur, jennie memilih ikut tidur sampai akhirnya sehun mengetuk pintu kamarnya dan membangunkan zio dari tidur siangnya.
"Jennie, appa igin kita bicara" ucap sehun sambil mengetuk pintu kamar jennie
Mendengar zio yang menangis karena ketukan pintu dari sehun yang begitu kuat, jennie memilih menggendong zio terlebih dulu dan perlahan membuka pintu kamarnya.
"Ada apalagi, appa?" Tanya jennie
"Appa ingin mengajak kamu dan zio pergi" jawab sehun
"Jennie dan zio tidak akan pergi kemanapun jika appa tidak mengajak arra bersama kita" balas jennie
"Baiklah, kita ajak anak itu juga. Appa tunggu kamu di ruang tamu" jelas sehun yang langsung meninggalkan jennie dan zio
Jennie hanya menggeleng pelan dan setelahnya mulai menyiapkan zio yang sudah bangun terlebih dulu. Selesai mengurus dan memberikan zio pada pengasuh yang biasa menjaga, jennie lanjut mengurus arra yang baru saja bangun selesai jennie mandi dan mengganti bajunya.
"Kita berangkat, appa" ucap jennie
"Kamu mambawa pengasuh itu juga?" Tanya sehun saat melihat pengasuh yang membawa perlengkapan zio dan arra
"Tentu, appa tidak ingin jennie kerepotan menjaga arra dan zio sekaligus, jadi jennie putuskan untuk membawa pengasuh juga untuk membantu jennie menjaga arra dan zio" balas jennie
Sehun hanya mengangguk dan semuanya mulai menuju ke mobil untuk pergi ke taman yang di inginkan sehun. Jennie di buat terdiam saat mengetahui taman yang di maksud oleh sehun adalah taman yang dulunya menjadi tempat kesukaan jennie saat masih kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Kehidupan Cinta
Roman d'amourkisah Kim Jennie yang di jual oleh orang tuanya sendiri yang mempunyai banyak hutang dengan seorang yang sangat kaya tapi tidak memiliki rasa belas kasihan kepada siapapun.