Bab 6

2.5K 139 0
                                    

Skip
Kini kedua keluarga memutuskan untuk pulang kerumah masing masing.

Saat sampai rumah fio langsung membaringkan tubuhnya ke kasurnya yang nyaman, ia benar benar lelah habis lari larian tadi bersama garez

"Garez udah sampe rumah belom ya, ck gara gara gue garez jadi luka" ucap fio

Saat fio baru saja memejamkan matanya ia jadi terbayang adegan ciumannya bersama garez di bar, membuat wajahnya blusing

"Aaaa fio mimpi apa lu semalem di cium garez, mana itu firskiss gue lagi, tapi gapapa si ciumannya sama calon suami haha" fio ketawa cekikian gajelas iya salting guling guling

Sementara garez ia selesai mandi dan mengenakan handuk yang terlilit di pinggangnya, garez sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

Tiba tiba garez terpikirkan ciumannya bersama fio tadi.

"Gila bibir fio rasanya manis..jadi pengen gue cobain lagi" batin garez

Plak

Garez menampar pipinya

"Astaga garez lu mikir apaan sih...gak gak, gak boleh gue gak mungkin kan jadi tiba tiba tertarik gitu sama tu bocah"

Tring (notifikasi)

Garez pun menghampiri hp nya yang berada di atas meja belajar

Garez pun menghampiri hp nya yang berada di atas meja belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Garez terkekeh melihat tingkah fio yang perhatian tapi galak•••Pagi pun tiba fio sedang sarapan di meja makan, daddy dan papah nya sudah ke kantor ada miting pagi, jadi fio sarapan sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Garez terkekeh melihat tingkah fio yang perhatian tapi galak



Pagi pun tiba fio sedang sarapan di meja makan, daddy dan papah nya sudah ke kantor ada miting pagi, jadi fio sarapan sendiri. Setelah sarapannya selesai fio keluar rumah menuju bagasinya untuk menganbil motor kesayangannya. Fio pun mengendarai motornya hingga sampai di sekolah.

Sesampainya fio di kelas

"woy bro, sendiri aja garez mana..biasanya berdua mulu berangkat" marvin

Felix pun mengangguk

"Iya tuh tumben bener..biasanya kaya lem nempel mulu" felix

"Tu bocah lagi sakit bahunya kena piso" sahut fio

"Hah kena piso..yang bener aja" marvin

"kok bisa sampe kena piso" felix

"Tadi malam gue kan ketemu sama temen papah gue eh ternyata temen papah gue itu orang tuanya garez terus..."

"Terus terus apaan njir jangan bikin kepo dong" felix

"Terus yang di jodohin sama garez itu gue" fio

"Hahh" felix saking kagetnya hanya mangap mangap sambil kedip kedip matanya

Sedangkan marvin heboh

"Apaaa..lu di jodohin sama garez" ucap marvin dengan nada tinggi sontak membuat siswa siswi di kelas menatap mereka

"Anj lu vin kalo ngomong jangan teriak teriak bego..kedengeran orang satt" fio

"Hehehe sory sory..abisnya gue kaget" ujar marvin sambil cengengesan yang alhasil mendapat side eye dari fio

Vania pun sampai di kelas lalu menghampiri fio dan teman temannya biasa nyariin garez

"Lagi ngomongin apa....terus garez mana" vania

"Gareznya sakit gak masuk sekolah" marvin

"Kasian banget garez lagi sakit..kalian tau gak dimana rumah garez, gue mau jenguk" vania

"Gak tau" jawab ketus fio, fio pun langsung membuka bukunya mengalihkan perhatiannya dari vania

Marvin dengan felix pun tatap tatapan lalu tersenyum mereka berdua memikirkan hal yang sama yaitu fio cemburu

Pak guru pun masuk kelas untuk memulai pelajaran. Vania memanyunkan bibirnya karena mereka tak mau memberi tau di mana rumah garez.

"Semuanya kembali ketempat kita akan memulai pelajaran" pak guru








Segini aja dulu ya phi
Maaf ya phi up nya lama, author malas nulis hehe😁. Tolong tinggalkan jejak na
Jangan lupa vote ya cantik/ganteng, vote gratis kok😉

Menikah Saat SMA (GeminiFourth) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang