Tring (notifikasi)
Garez pun langsung berlari keluar apartemen menuju motornya dan ke bar.
Skip
sesampainya garez di bar. Terlihat fio yang sedang asik berjoget dengan botol miras di tangannya."Fioo..ayo pulang sekarang" garez
"Aghh..jan p-peg gang" fio
"Aduh sakit pala gue liat ni bocah kalo udah mabuk" felix
"Udah langsung bawa aja gar" marvin
Garez pun mengambil botol yang di tangan fio lalu ia mengangkat fio ala karung beras.
"Gue pinjam mobil fel, entar besok gue balikin" garez
Felix pun memberikan kunci mobilnya, garez pun buru buru membawa fio keluar bar.
Skip
/apartemenSesampainya di apartemen fio tak henti hentinya bergumam tak jelas, sesekali ia memukul mukul garez, garez hanya bisa pasrah.
"T-turunn..g-gayez...uhuk..uhuk..huekk" fio
Garez pun mengusap ngusap punggung fio, karena ia muntah muntah.
"Ck..lain kali gak usah minum minum lagi sayang..aku khawatir sama kamu" ucap garez dengan masih setia mengusap ngusap punggung fio
"Diyamm..huek..huek" fio
"Huuh..salah lagi gue" garez
Setelah selesai, garez pun membawa fio ke kasur untuk di rebahkan, garez pun hendak pergi mengambil baju ganti milik fio, akan tetapi tangannya di tahan oleh fio.
"Sinii..gayess..ayo..boboo" ucap fio dengan wajah yang merah akibat mabuk
"Bentar ya sayang..aku ambil baju ganti kamu dulu" garez pun hendak beranjak akan tetapi tangannya kembali di tarik oleh fio, ia pun terjatuh di atas tubuh fio.
Fio pun mengalungkan tangannya di leher garez.
"Mau..jub..jub.." ucap fio dengan bibir yang ia monyongkan
"Bjirr imut bet..aghh tahan gar tahan.." garez
Fio pun mengecup singkat bibir garez lalu ia terlelap tidur.
"Huh..selamat..hampir aja gue macem macem" garez
Baru saja merasa lega kini garez kembali mendapat telpon. Tertera di layar hp nya nama vania.
"Hadeuuhh apa lagi ini" garez
Tutt (tersambung)
"Halo kenapa van.." garez
"J-jemput..gue gar..hiks..ini gue lagi di hadang sama orang jahat hiks..buruaaann.." vania
"Ck..hadeh..iya iya..lu di mana sekarang" garez
"Di jalan ***** cepetan gue takut" vania
"Oke gue otw sekarang" garez
Tutt (terputus)
Garez pun mencium kening fio lalu ia keluar apartemen dan menggunakan mobil felix, motornya di pakai oleh felix.
Di sisi lain vania kini berada di pinggir jalan, ia berada di dalam mobil, vania pun membuka kaca mobilnya.
"inget apa yang tadi gue bilang..lu bedua ceritanya lagi ngehadang gue..terus gue bakal pura pura ketakutan paham.." vania
"Paham non" ucap dua pria yang nampak seperti preman
"Kamera udah siap" vania
Seseorang dari balik pohon pun mengacungkan jempolnya.
Tak lama kemudian dari jauh ada mobil yang mendekat, yaitu mobil felix yang di pakai oleh garez.
"Itu kayanya garez..buruan buruan" vania
"Siap"
"Woyy..buka pintunya" ucap dua preman itu sambil memukul mukul kaca mobil
"I-iya bng saya keluar" vania
Vania pun tangannya di seret, garez pun datang dan menendang salah satu preman itu.
Bughh
Garez pun berkelahi dengan dua preman suruh vania itu. Setelah dua preman itu kalah, mereka pun lari menggunakan motor.
Vania pun langsung memeluk garez dengan erat.
"Gue takut gar..hiks hiks.." vania
"Jangan peluk peluk gini van..lepasin entar ada yang liat" garez
"Gak mau..gue takut..anterin pulang" vania
"Oke gue anterin tapi lu jangan peluk peluk gini" garez pun melepaskan pelukannya dengan paksa
Vania pun pura pura lemas lalu menjatuhkan dirinya di dada garez, ia pun pura pura pingsan.
"Lo lo loh..heh van bangun..ck malah pingsan ni anak" garez
Garez pun menggendong vania ala bridal style.
Segini dulu ya phi, jangan lupa tinggalkan jejak na, biar author semangat up nya😘.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Saat SMA (GeminiFourth) [END]
Romanceini cerita tentang bxb ya yang homophobic bisa skip. langsung baca aja, author ga bisa bikin deskripsi. Gemini-Garez Fourth-Fio Mark-Marvin Ford-Felix