Bab 11

2.4K 147 3
                                    

Felix yang duduk pun tak sengaja menginjak sesuatu, yaitu kertas koran.

"Apaan nih" felix, ia pun iseng iseng membukanya yang mana di situ ada tertera gambar alex

"Di cari buronan lepas.." felix membaca koran itu yang dapat di dengar oleh lita..sedangkan marvin sibuk dengan kakak panitia mencoba menghubungi alex

"Apanya yang buronan fel" lita pun ikut melihat koran itu..seketika lita dan felix pun pandang pandangan mata mereka berdua melotot

"Vinn..fio dalam bahaya vin" teriak felix

Marvin pun menoleh

"Bahaya apaan" marvin

Felix pun mendekati marvin dan menunjukkan gambar alex yang di mana tertulis di situ buronan yang lepas, karena terkena kasus sering melakukan pemerkosaan.

Marvin pun ikutan panik juga serta kakak panitia itu, Lita pun menangis.

"Hiks..hiks..gimana dong..gara gara gue ninggalin fio sendirian hiks..sekarang fio dalam bahaya hiks" lita

"Udah tenang tenang" kakak panitia

"Gimana mau tenang..temen saya lagi dalam bahaya ini" felix

"Yasudah kita rame rame susul fio dan cari mereka sebelum terlambat" kakak panitia

Mereka pun setuju, mereka memasang jas hujan dan masuk ke hutan mencari fio dan juga garez.

Di lain sisi fio dan juga alex berada di dalam gubuk itu.

"Kepala kamu basah..sini gue bantu keringin" alex

"Gak usah.." fio pun menepis tangan alex

"Gak usah sok jual mahal gitu dong" alex pun membelai wajah fio

"Apaan lu gak sopan" ucap fio dengan nada tinggi

Sontak fio reflek menampar wajah alex yang mana membuat alex geram.

"Kurang ajar" alex

Alex pun menjambak rambut fio

"Sialan lepasin gue..arghh" fio


"Fioo..lo dimana sih..fiooo" teriak garez dari tadi garez keliling keliling tidak menemukan fio

Tapi dari kejauhan garez mendengar teriakan seseorang yang familiar, tak salah itu adalah suara fio.

"Fiooo.." garez pun berlari mendatangi sumber suara, garez melihat ada sebuah gubuk ia pun menghampirinya.

Brak
Suara tendangan pintu, garez melihat fio yang hendak di lecehkan oleh alex. Garez pun menarik baju belakang alex dan membantingnya.

"Bajingan..lu apain istri gue bangsat" teriak garez, garez pun menghampiri alex dan menamparnya

Bughh

Alex pun membalas tamparan garez tapi meleset, di situ garez dan juga alex berkelahir sengit, garez nampak sangat tersulut emosi.

Fio hanya meringkuk ketakutan sambil menangis tersedu sedu, ia sangat ketakutan sekarang. Sedangkan garez mengamuk..ia terus memukuli alex sampai alex tak sadarkan diri.

"Hiks..hiks..gar..udahh..gue takut..hikss" fio

Garez pun tersadar ia pun menghampiri fio yang gemetar ketakutan, lalu garez pun membawa fio kedalam pelukannya.

"Maaf..gue telat datangnya..maaf..harusnya gue jagain lu" garez menenangkan fio dengan mengelus punggung fio

"Gue takut gar..hiks..hiks" fio

"Iyaa..sayang..kamu tenang ya..gak perlu takut ada aku di sini" garez menenangkan fio dengan kata katanya yang lembut. Ia pun mengubah lo guenya dengan aku kamu.

Tak lama kemudian marvin, felix dan juga kakak kakak panitia pun tiba di gubuk itu, lita tidak ikut.

Mereka masuk dan mendapati alex yang sudah terkapar pingsan sedangkan garez memeluk fio.

"Kalian gapapa.." felix

"Gue gapapa..tapi fio takut banget..dia hampir di lecehin sama bajingan itu" garez

"Kalian balik aja ke cam gue sama panitia yang bakal ngurus dia" ucap marvin ke felix dan juga garez

Garez pun setuju, garez menggendong fio ala koala untuk menuju cam, karena hari sudah teduh tidak hujan lagi.

Sesampainya di cam garez menurunkan fio di ruang uks.

"Lepasin dulu..aku mau ngambil p3k buat ngobatin kaki kamu" garez

Fio pun memanyunkan bibirnya, iya enggan melepaskan pelukannya dari garez. garez yang melihat itu terkekeh gemas dengan tingkah istri kecilnya itu yang sangat menggemaskan.

Garez pun mulai membersihkan luka yang ada di dengkul fio, sesekali fio meringis kesakita.

"Pelan pelan gar sakit" fio

"iya sayang..tahan dikit ya" garez

"Apaansi pake sayang sayang segala" wajah fio memerah semu salting

"Kalo salting bilang aja haha"  garez

"Diemm.." fio memalingkan wajahnya ke arah lain, iya sangat malu sekarang

"Nah udah selesai...fuhh..fuhh" garez meniup luka fio

"Ma-Makasih" fio

Garez pun membalas dengan deheman.

Felix pun datang menghampiri fio dan garez

"Gimana keadaan lo" felix

"Udah mendingan" fio

"fel lu jagain fio ya gue mau ganti baju ni basah" garez

"Siap" felix

Garez pun keluar untuk mengganti bajunya yang basah










Segini dulua ya sisanya nanti😉

Menikah Saat SMA (GeminiFourth) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang