Bab 7

2.4K 145 5
                                    

Skip

Teng Teng Teng

Bel pulang sekolah berbunyi, seluruh siswa siswi berhamburan keluar sekolah.

/parkiran

"Gimana kalo kita ngejenguk garez" felix

"Ayo boleh tuh" marvin

"Iya, gue juga rencananya tadi mau jenguk garez habis pulang sekolah" fio

"Yaudah bareng bareng aja" felix

Mereka pun hendak menaiki motornya yang dimana felix di bonceng oleh marvin, sedangkan fio sendiri. Tiba tiba vania menghampiri mereka

"Eh tunggu tunggu..gue denger lu pada mau ngejenguk garez kan, gue ikut ya pliss" ujar vania sambil merengek

Fio memutar bola matanya malas.

"Udah ajak aja kasian" marvin

"Iyaa lo boleh ikut" fio pun melajukan motornya

Vania pun masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya menyusul fio yang di ikuti oleh marvin dan felix



Mereka pun sampai di rumah garez.

Kini mereka semua berada di kamar garez, Garez hanya rebahan di kasurnya.
"Kamu udah makan belom gar" vania

"Belum" garez

"Nih aku bawain makanan, kamu makan ya" vania

Garez pu mengangguk

"Kalo mau ngebucin gue pulang" fio

"Haduh perhara apa ini" batin marvin dan felix

Marvin dan felix meneguk salivanya kasar karena fio mengeluarkan aura mencekamnya.

"Bisa bisanya lo ngebucin sama cewek lain lo kan udah punya calon tun-" kalimat marvin terpotong karena mulutnya langsung di bungkam oleh fio

"Lu nih ye sembarangan aja kalo ngomong, ini tuh rahasia gimana si lo" fio sambil berbisik kepada marvin

Vania bingung ada apa dengan mereka.

Vania pun ke dapur mengantar piring yang kotor.
Orang tua garez sedang di kantor semua, makanya rumahnya sepi.

"lu kenapa cemburu ya, mukanya di tekuk gitu" ledek garez ke fio

"Gue cemburua sama lo? Dih pede amat, ngarep lu" sahut fio

Marvin dan felix hanya menatap garez dan fio yang berdebat, lalu marvin menyenggol bahu felix.

"Kita bucin juga yo" ucap marvin sambil menaik turunkan alisnya

"Gak usah ngadi ngadi deh" felix

Wajah marvin pun seketika cemberut, membuat felix ingin tertawa rasanya dengan kegemasan marvin.

Skip
Satu bulan berlalu, kini garez dan fio pun telah resmi menikah, yang menghadiri pernikahan mereka hanya keluarga mereka saja terkecuali marvin dan felix, karena pernikahan mereka di rahasiakan. mereka berdua tinggal berdua di apartemen milik garez.

Setelah seharian acara berlangsung membuat garez dan fio lelah mereka memutuskan langsung pulang saja ke apartemen.

/apartemen

"Besok aja kita beres beres barang gue capek, mau tidur" garez

"Iya sama gue juga capek, lo pikir lo doang" fio

"Santai napa ngegas mulu..lu tidur di kamar itu, gue tidur di kamar yang ini" garez

Fio pun iya iya saja.

pernikahan mereka bukan seperti orang pada umumnya yang dimana menghabiskan malam bersama.

/pagi

"Gar bangun woy..udah pagi kita harus sekolah" fio

"Bentar lima menit lagi" sahut garez dengan suara khas bangun tidur

"Gak ada lima menitan cepetan..gue siram air lu" fio

"Ck..iya iya bawel amat lu kaya emak emak" garez pun bangun dan duduk sebentar di atas kasur sambil mengumpulkan nyawanya.

"Lu mandi buruan, itu gue udah masak, biar makan bareng" fio pun keluar kamar garez

Garez pun beranjak dari tempat tidur lalu mandi. Setelah selesai mandi ia sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia pun menghampiri meja makan.

"Emm wangi banget..ini serius lu yang masak" garez

"Yaiyalah lu pikir hantu" sahut fio

"Ya siapa tau bener hantu" ucap garez lalu menyuapkan makanan ke mulutnya, ia terdiam.

"Kenapa? Gak enak ya" tanya fio dengan khawatir, ia takut masakannya tak sesuai selera garez

"Enak banget ini masakan lu" garez pun makan dengan lahap

Membuat fio tersenyum tipis

"Sukur deh kalo lo suka, nanti gue bakal sering masakin lo nantinya" batin fio










Lanjut gak nih phi😘
Jangan lupa tinggalkan jejak na. Gajelas ya ceritanya? Author gak pede sama ceritanya huhuhu🤧

Menikah Saat SMA (GeminiFourth) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang