Bab 13 🔞

4.3K 154 0
                                    

Skip
Kini waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, fio pun terbangun kini ia sudah mendingan sudah tak demam lagi, walaupun kepalanya masih rada pusing.

"Emmhh" fio pun mendongakkan kepalanya dan menatap wajah garez yang sedang tertidur.

Fio pun mendekatkan wajahnya ke wajah garez lalu

Cup

Satu kecupan mendarat di bibir garez

"I love you" ucap fio

"I love you too" sahut garez yang membuat fio kaget dan seketika wajahnya memerah

"Ko-kok..lu bangun" fio

"Aku dari tadi udah bangun kok..sengaja aja tutup mata..kamu dari tadi natap aku kan" garez

"Ma-mana ada gr deh" fio

Garez terkekeh dengan tingkah fio yang menggemaskan. sekarang garez tau kalo ia sebenarnya sudah mencintai istri kecilnya itu.

Garez pun terus menatap fio dengan lekat di pandangnya seluruh bagian wajah fio.

"Jangan liat liat malu ihh" fio pun menutupi wajahnya menggunakan tangannya

"Jangan di tutup sayang..aku kan gak bisa natap muka kamu yang gemoy ini" garez

"Dih modus banget" fio

"Lah di katain modus..aku serius" garez

Fio hanya diam saja, jantungnya berdetak tak karuan sekarang.

"Fioo.." panggil garez

"Hemm" sahut fio

"Sebenarnya aku cinta sama kamu..maaf aku terlambat menyadari perasaan ku..padahal aku tau kamu suka sama aku..maafkan aku..i love you" garez

Kini mata fio berkaca kaca, dan ya air matanya tumpah saking senangnya, sejak lama ia sudah menantikan hari dimana garez menyukainya juga.

"Aku juga cinta sama kamu..hiks..hiks...kamu gaboleh pergi..apalagi selingkuh..hiks..hiks"

"Iya sayang...aku gak akan selingkuh..aku bakal terus di sisi kamu nemenin kamu" ucap garez lalu membawa fio kedalam pelukannya yang hangat untuk menenangkan istri kecilnya itu.

"Udah jangan nangis..nanti imutnya ilang"

Fio pun berhenti menangis. Fio nurut banget ya apa kata mas suami (author)🤭

Secara tiba tiba fio mencium bibir garez

Cup

"Gak usah mancing mancing" garez

"Kenapa..kamu takut" fio

"Mana ada takut..kamu aja entar yang nangis" garez

"Dih sok tau..Gak bakal nangis kok" fio

"Nantangin nih.." garez pun seketika menyambar bibir ranum milik fio



Kini mereka berdua tak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya. Fio berada di bawah garez.

Garez melumat bibir fio, dan di balas oleh fio, fio pun mengalungkan tangannya di leher milik garez.

Di dalam ruangan penuh dengan suara kecupan kedua sepasang kekasih yang sedang bercumbu.

"Emmpphh..ahh" fio memukul dada garez bahwa ia telah kehabisan nafas, garez yang paham pun melepas ciumannya.

Kini garez pun turun ke bagian leher fio lalu memberikan tanda tanda cintanya di sana.

"Aahh..s-sakit" fio

Kini garez semakin bernafsu, lalu garez membuka paha fio dan mengoleskan pelumas ke jarinya dan ke hole milik fio.

Garez pun memasukkan satu jarinya..lalu memasukkan jarinya yang kedua sontak membuat badan fio bergetar hebat.

"Aahhh..p-pelan pelan" fio mendesah ketika garez memaju mundurkan jarinya di dalam hole milik fio.

"Teruslah mendesah baby" garez

Garez pun mengarahkan penisnya ke hole fio, fio bisa melihat penis yang begitu besar.

"T-terlalu besar..gak akan muat" fio panik melihatnya

"Tenang..muat kok sayang" garez

"Gak..mauuu..hiks..hiks" fio

"Jangan nangis sayang.." garez merasa kasian, tapi ia menepis pikirannya itu dan melanjutkan kegiatannya.

"Hiks..hiks..pelan..pelan..jangan kasar" fio

"Iya baby rileks.."

Jleb

Dengan sekali hentakkan garez memasukkan penisnya walaupun belum sepenuhnya

"Aarghh..hiks..hiks..s-sakit..udahh" fio

"Katanya gak bakal nangis" ledek garez

Garez pun menyeka air mata milik fio, ia masih mendiamkan penisnya supaya hole fio bisa beradaptasi.

Kini garez kembali melumat bibir fio, tangannya pun tak tinggal diam, ia pun sambil memelintir puting fio.

"Aahh.." fio

Dirasa fio sudah tenang, garez pun mulai menggerakkan penisnya di hole fio hingga berbunyi

Plok

Plok

Plok

"Aaahh..shitt" garez menggeram nikmat ia menaikkan tempo hentakkannya

Plok

Plok

Plok

Plok

"Aahhh..s-sakitt..hiks..p-pelan..hiks..emmphh" bibir fio kembali di lumat garez

Hentakkan demi hentakkan yang di berikan oleh garez membuat fio kewalahan.

"U-udah..aahh..hiks..aku capek gar..aahh" fio

Garez tak menghiraukan fio ia terus saja menghentakkan penisnya di dalam hole fio, ia tak memberikan kesempatan untuk fio bernafas lega.

Fio mencakar habis punggung garez, melampiaskan rasa sakitnya.

Skip
Kini sudah pukul 2 malam tapi tak ada tanda tanda garez akan berhenti, fio hanya bisa pasrah.






Merinding sendiri bikinnya😭

Menikah Saat SMA (GeminiFourth) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang