Pagi yang cerah, seolah kejadian malam hari itu tak pernah ada Elyn masuk sekolah dengan semangat. Hari ini hari MPLS hari ke duanya. Saat tiba di gerbang sekolah Elyn berpapasan dengan seorang pria yang ia temui di kantin kemarin. Andre, pria itu langsung berjalan menghampirinya.
“Hai cantik.” sapa Andre dengan senyum manis.
“H-halo kak,” Elyn dengan wajah kikuknya tersenyum canggung.
“Gak usah takut! Babang ganteng ini gak jahat kok.”
“A-anu kak saya permisi dulu yah,” ucap Elyn langsung berlari meninggalkan Andre yang kebingungan.
“Kok pergi sih? muka gue yang ganteng ini di sia siakan! eh...mukanya kok familiar banget, kek pernah ketemu tapi dimana yah?” gumam Andre yang masih berdiri ditengah jalan.
“DORRRRR!”
“MAMAH MAMAH!” pekik Andre
“HAHAHAH KAMU KENAPA NAK? HUAHAHAH!” tawa renyah berasal dari seseorang pria yang bernama Dion Prajayanto.
“Sialan lo Dion! Sini lo gue cekik biar mampus!” Andre yang merasa kesal dengan tingkah laku Dion ingin meraih leher pria itu, namun sayangnya Dion langsung berlari kearah lapangan dan terjadilah aksi kejar-kejaran.
Disisi lain Elyn menunggu Afi di lapangan bersama anak anak lainnya, hari ini akan ada pembagian kelas dan ia harap dirinya sekelas dengan Afi. Mata Elyn tertuju pada dua orang pria yang sedang kejar kejaran seperti Tom and Jerry film kesukaannya.
“AMPUN NDREE! GUE CAPEK SERIUS! DAMAI YAH!” teriak Dion sambil mengangkat dua jari berbentuk v tanpa menoleh kebelakang.
“GAKKKK! GUE GAK MAO SINI LO BAJIGUR!” tolak Andre
Dareen yang melihat aksi keduanya langsung memberikan Yoshi perintah. “Seret kesini.” titahnya yang langsung dituruti
“ANDRE! DION!” Yoshi teriak hingga seluruh atensi berarah kepadanya termaksud Elyn.
“Apa lo?” sewot Andre
“Yoshii apa kabar kamu nak?” tanya Dion dengan wajah mengejek
“Lo berdua...” ucapannya yang dijeda membuat keduanya terdiam, “Kayak monyet HUAHAHAHAAHAH!” lanjutnya
“Sialan lo!” umpat Andre
Andre dan Dion berlari kearah Yoshi, dengan cepat Yoshi berlari menghindari keduanya. Dareen yang melihat itu merasa geram, ia salah telah menyuruh Yoshi. Lelah melihat aksi ketiga temannya, ia melihat ada sebuah toa yang dipegang salah satu panitia.
“Pinjam.” ucap Dareen yang langsung mengambil toa pada seorang gadis. Gadis itu tersenyum sebab ini pertama kalinya Dareen berbicara padanya.
Saat toa itu ia arahkan ke depan mulutnya, tiba tiba ia melihat seorang gadis yang familiar menghampiri ketiga temannya.
“Woy Ndre! Yoshi! Dion!” Teriak wanita itu, namanya Dara Valentino Vadi. Dara merupakan saudara kembar dari Dareen, tetapi hanya wajahnya saja yang mirip. Mereka memiliki sifat yang bertolak belakang. Bahkan banyak yang tak percaya kalau mereka adalah kembar.
“Sini!”
“Apasih Dar? Lo mau ngetraktir kita?” tanya Dion dengan alis yang naik turun.
“Gue cuma mau bilang...”
“Kenapa? Lo suka yah sama gue? Akhirnya ada yang jatuh cinta sama gue huhu..” Ucap Andre dengan dramatis.
“Lo bertiga dapat salam cinta sama bu Juminah HAHAHAHAHAHA!” Dara tertawa sambil memegang perutnya, betapa lucunya wajah mereka bertiga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aizaputri Evelyn
Fiksi RemajaAizaputri Evelyn gadis cantik pendek diantara teman temannya. Memiliki sifat yang baik dan juga kadang berubah menjadi dingin. Anak beasiswa disekolah SMA Valda Xavi, sekolah swasta yang paling di idam-idamkan oleh semua remaja. Aturan yang dibuat...