10

351 29 2
                                    

Konbanha minnaaaa.
Aku lanjut lagi ya.
Jangan bosen bosen bacanya

Sudah 1 bulan Setelah permasalahan yang terjadi di rumah sakit itu,perlahan Mew mulai membuka diri pada Gulf.dia mulai memberi kepercayaan kepada sekretarisnya untuk meng-handle sebagian pekerjaannya,agar dia bisa membagi waktunya untuk pekerjaan dan rumah tangganya.

Kini Mew mulai membuat jadwalnya serapih mungkin,seperti jam kerjanya yang dia ubah.dia akan berangkat kerja sekitar jam 8 pagi dan jam 7 sebisa mungkin dia sudah akan pulang,kalaupun lembur hanya sampai jam 9 jam maksimal yang dia tentukan sendiri,dan saat weekend dia akan mengusahakan untuk tetap berada di rumah.terkhusus weekend akan dia habiskan berdua dengan Gulf.

Dan untuk Gulf dia senang melihat perubahan yang Mew lakukan. Gulf merasa perlahan dia telah di terima oleh Mew.senang tentu,kini perasaannya seakan mulai terbalas,walaupun tidak sepenuhnya sifat dingin Mew hilang,tapi itu sudah cukup membuktikan bahwa Mew bersedia membuka hati untuknya.

Pagi ini Gulf bangun sekitar pukul 6 pagi.sedikit membersihkan wajahnya di kamar mandi lalu beranjak turun ke lantai bawah menuju area dapur,dia akan membuat sarapan untuknya dan Mew.

Oh iya,sekarang keadaan Gulf sudah mulai membaik,kandungannya sudah menginjak bulan ke 6,perut Gulf pun sudah mulai terlihat membesar,kata dokter selama Gulf tidak stres,tidak melakukan pekerjaan berlebihan,atau lelah tidak masalah,bayinya kuat,dia pun kuat.

Asik dengan acara memasaknya sampai tidak menyadari seseorang menghampirinya sambil merangkul pinggangnya dari belakang.

"Mas,,," Ucap Gulf.

"Hmm,memasak apa?" Tanya Mew dengan suara khas orang bangun tidur.

"Nasi goreng saja dengan udang,,,,tidak apa kan?" Tanya Gulf kembali.

"Tidak apa" Jawab Mew masih dengan acaranya yg asik merangkul Gulf sambil memperhatikan submisif nya yg sedang memasak itu.

"Mas mandi dulu ya,,,sembari aku selesaikan membuat sarapan" Ucap Gulf.

Mew hanya menjawab dengan deheman lalu melangkah menjauh dari Gulf.
Tidak sampai 30 menit berlalu mew sudah turun dengan pakaian rapinya,dan Gulf yang sudah duduk menunggu di meja makan.

"Duduk mas,,,,kita sarapan"ajak Gulf.

"Pasangkan dasiku dulu Gulf" Ucap Mew.

Gulf mengangguk lalu berdiri mendekat pada Mew.mulai memasangkan dasi Mew.tinggi mereka yang memang tidak terlalu berbeda jauh cukup membantu Gulf untuk memasangkan Mew dasi.

"Sudah,sekarang kita makan" Ucap gulf lagi.

Mereka mulai memakan makanan mereka masing masing.di sela sela acara makan,sesekali mereka membuka percakapan.

"Gulf hari ini mungkin mas akan sedikit terlambat pulang ya,ada sedikit pekerjaan di luar kantor,dan mungkin akan makan malam di luar juga" Ucap Mew.

"Tidak bisa di gantikan sekretaris mas saja ya?" Tanya Gulf dengan wajah yang di tekuk.memang Gulf mulai menunjukkan sifat manjanya pada Mew sekarang,dan dia tidak suka saat berjauhan dengan Mew.Mew tidak masalah akan hal itu,karna menurutnya itu menandakan Gulf  tidak lagi menjaga jarak dengannya.

"Tidak Gulf,,,,,,tidak apa ya?mas tetap usahakan nanti cepat selesai,hari ini ditemani bu imah dulu ya" Bujuk Mew.

Gulf dengan mata berkaca kacanya,memandang lemas ke arah Mew.Mew mendekat ke arah Gulf berjongkok mensejajarkan tubuhnya di hadaoan Gulf.

"Jangan menangis,mas janji pulang secepat mungkin,hari ini ada kegiatan tidak?ajak ade jalan jalan dengan bu imah,atau mau ke toko kue saja?" Tanya Mew.

"Mau ke toko kue saja kalau begitu" Jawab Gulf masih dengan wajahnya yg sedih.

"Yasudah,jangan sedih lagi" Ucap Mew.
"Adek yang baik ya,nanti jalan jalan dengan mama,daddy tinggal bekerja dulu gapapa ya sayang?"Mew mengusap usap perut buncit Gulf seolah sedang berintetaksi dengan anaknya,dan Gulf mulai terlsenyum melihat interkasi itu,dia mengelus rambut Mew saat mew menempelkan telinganya ke perutnya.

Ya kini sebutan itu sudha mulai mereka biasakan,agar anaknya pun mulai mengerti saat mereka saling berinteraksi.

Duk

"Ahk,," Keluh Gulf,sedikit meringis saat bayi di dalam perutnya seakan merespon ucapan daddynya.

"Hey,jangan menendang kencang seperti itu,mama kesakitan" Tambah Mew dengan ekspresi seperti sedang mengomeli anaknya.

"Tidak apa apa kan Gulf" Tanya Mew.

"Gapapa mas,cuman sakit sedikit aja,sama kaget" Ucap Gulf sambil tersenyum.

"Baguslah,yasudah ya ade,daddy berangkat dulu,,,,aku berangkat ya Gulf,nanti hati hati saat akan berangkat ke toko,nanti kabari mas kalau sudah mau ke sana biar supir kantor saja yang mengantar" Ucap Mew.

"Iya mas,mas juga hati hati,jangan telat makannya" Ucap Gulf.

Mew hanya mengangguk sambil tersenyum lalu mengecup perut Gulf lalu beralih mengecup kening Gulf.

Setelah Mew berangkat bekerja,Gulf beranjak ke kamar mereka,dia akan mandi lalu bersiap ke toko kue.

Ini kali pertamanya Gulf akan berkunjung ke toko kue miliknya yang semenjak dia hamil telah ia titipkan kepada sahabatnya.

Sudah sejak jauh jauh hari dia ingin berkunjung,tapi baru hari ini dia bisa.

Sekitar satu setengah jam dia bersiap kini dia sudah rapi,dan sudah di tunggu oleh sulir yang telah di tugaskan suaminya itu.

Toko kue nya cukup jauh,membutuhkan waktu 1 jam untuk mereka sampai.

"Silahkan tuan" Ucap supir tersebut sambil membukakan pintu untuknya.

"Terimakasih pak,bapak boleh mebali ke kantor saja,saya nanti pulang dengan teman saya" Ucap Gulf,dan di angguki oleh supir tersebut.

Dari dalam toko terlihat seseorang tersenyum ke arahnya.

"Hi Gulf,akhirnya kau datang juga" Ucapnya.

"Iya ka,Gulf bosan hanya di rumah saja" Jawab Gulf.

"Yasudah duduk,kakak buatkan sesuatu dulu untukmu" Ucap orang itu.

"Jangan terlalu manis ya ka,kata dokter Gulf tidak boleh makan atau minum yg terlalu manis" Ucap Gulf.

"Iya Gulf" Jawabnya.

"Makasih ka kao"ucap Gulf.

Hari ini Gulf hanya duduk memperhatikan orang orang yg keluar masuk toko kue nya,sambil memakan kue dan minuman yang di sediakan oleh kao.setelah jam 4 sore,toko tutup lebih awal karena stok roti dan kue nya sudah habis.Gulf pulang di antar oleh kao karena mereka memang sudah janjian.

Mew juga seharian hanya di sibukkan oleh pekerjaan di kantor,mulai dari memeriksa dokumen,menandatangani,mengadakan rapat dan yang terakhir adalah pertemuan dengan rekan bisnis yang akan menandatangani kerjasama proyek dengan perusahaannya.

Perusahaan mew bergerak di beberapa bidan, Mew saat ini fokus pada bidang konstruksi.adapun usahanya di bidang lain adalah beberapa restoran dan hotel,dan itu semua berhasil dengan usahanya sendiri,dia membangun usahanya sendiri,tidak mau mengambil alih perusahaan ayahnya karna menurutnya selagi dia bisa dia akan usaha,dan selagi ayahnya bisa dia tidak akan mengambil alih perusahaan ayahnya.

Segitu dulu ya guysssss.
Jangan bosen bosen baca cerita nya.
Nanti aku lanjut lagi
Bye bye.......

Cerita Sepasang Hati }{ MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang