8

360 31 0
                                        

Konnichiwa minnasannnn
Selamat membaca🥰

Ini sudah 2 hari berlalu,dan keadaan Gulf tidak kunjung membaik,dia hanya akan berbaring di kamar seharian penuh tanpa tahu aktivitas apa yang terjadi di luar.

Lain lagi dengan Mew yang mulai mengabaikan Gulf,dia akan pergi ke kantor tanpa pamit dengan gulf dan pulang larut malam tanpa mengecek keadaan Gulf.

Hubungan mereka terlihat semakin merenggang.

Karna saat hari dimana mereka bertengkar pun Mew tak memedulikan Gulf yang selalu menangis.

Hari ini pun begitu dia berangkat bekerja tanpa melihat kondisi Gulf seperti apa,entah dia tidak sengaja atua memang sengaja.

Gulf pagi ini di bangunkan dengan wajah yang benar benar pucat,dia berfikir tidak ada gunanya juga dia hanya pasrah seperti ini.dia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa kuat,dan bisa menjadi topangan bagi anak yang ada didalam perutnya.

"Maaf ya sayang,mama mungkin terlihat tidak memedulikan keadaan mu di dalam sana,tapi mulai hari ini bantu mama ya,kuatkan mama" Ucap Gulf.

Gulf mulai melangkah ke arah kamar mandi,dia akan lebih dulu mandi agar terlihat lebih segar.

Saat sedang menyabuni tubuhnya,tiba tiba perutnya terasa keram,keram yang benar benar tidak bisa dia tahan.

"ssshhh,,,huhhhhh,kenapa dek?sebentar ya mama bersih bersi dulu,ssshhhhh,,,,"ucap Gulf.

"Ayo Gulf tahan sedikit,sssshhhh,,,,setelah ini kita makan agar adek ada asupan di dalam sana" Ucap Gulf sambil sedikit mengelus perutnya.

Tak berselang lam akhirnya dia bisa menyelesaikan ritual mandinya.

Dia mulai melangkah ke arah lemari pakaiannya,sambil memegangi perut bawahnya yang masih sedikit keram.

"Huuhhh,huhhh,huhhh,pakai baju sebentar ya,jangan buat perut mama sakit dek" Ucap Gulf sambil sesekali meringis akibat keram di perutnya.

Dia duduk di ranjang sambil memakai pakaiannya.
Lalu setelah selesai dia mulai menuruni tangga untuk ke meja makan.

"Selamat pagi nak Gulf,mau makan apa biar saya buatkan" Ucap bu imah.

"Gulf mau sop aja bu,buatin sop iga ya bu Gulf lagi pengen" Ucap Gulf.

"Yaudh tunggu sebentar ya,ibu buatkan" Ucap bu imah.

Gulf sambil menunggu bu imah memasak dia memilih untuk berjalan keluar rumah,niatnya dia akan sedikit berjalan pagi,karena menurutnya tubuhnha sudah sedikit lebih baik,dan bisa di ajak untuk berjalan sebentar.

2 putaran di depan rumah cukup untuknya hari ini,kini dia sedang merapikan bunga bunga yang dia tanam,tidak layu dan masih rapih karena bu imah membantunya merawat.

Sedikit termenung dia mengelus elus perutnya sambil tersenyum.

"Adek nanti kalo lahir harus tadi anak yang penyayang ya dek,jadi anak yang penurut,sehat sehat di dalam sana,adek harus kuat,ga boleh lemah seperti mama ya dek,harus jadi seperti papa,tapi jangan jadi anak yang kasar.mama sayang adek,mama tunggu adek lahir ya" Ucap Gulf memperhatikan perutnya yang di elus sambil tersenyum.

Merasa tubuhnya sudha cukup lelah dan kakinya yang mulai keram,dia masuk ke dalam rumah dan menuju dapur.

"Sop nya sudah jadi bu?" Tanya Gulf.

"Sebentar lagi ya nak Gulf,duduk dulu aja di meja makan,ini sudah mau jadi kok." Jawab bu imah.

Gulf duduk di meja makan sambil memperhatikan bu imah.

Cerita Sepasang Hati }{ MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang