Konbanha minna sannnn
Selamat membaca😇Pagi ini Gulf sedikit lemas.sejak bangun pagi dia hanya berbaring di kasur,dia merasa bersalah kepada suaminya karena tidak bisa menyiapkan kebutuhan Mew pagi ini.
"Maaf ya mas aku ga bisa nyiapin mas ke kantor" Ucap Gulf dengan air mata yang mengalir.
"Hey hey,sudah gapapa,mas bisa siapkan sendiri,jangan nangis" Jawab Mew sambil menghapus air mata di pipi Gulf.
Mew berjongkok di hadapan Gulf yang masih dengan posisi berbaring,masih berusaha menenangkan Gulf agar tidak terus menangis.
"Sudah yah menangisnya,mas gapapa,nanti kamu capek,ade juga pasti ga suka kalo liat mamanya menangis terus,sudah ya" Bujuk Mew.
Gulf masih terisak,susah,dengan mood dia yang semenjak hamil gampang berubah rubah,jadinya begini,entah bagaimana nantinya agar Gulf tidak menangis terus.
"Kalau engga mas gausah kerja ya,nemenin Gulf aja di rumah?" Tanya Mew.
Gulf menggeleng.
"Kenapa?biar Gulf ga sedih lagi karena ga bisa bantu mas,sekarang kita di rumah aja" Ucap Mew.
"Mas engga boleh bolos kerja terus,nanti kalau gitu terus mas engga di gaji dong" Ucap Gulf.
Mew yang mendengarnya menahan tawanya,dia bekerja di perusahaan sendiri,yang menggaji dia ya dia sendiri.ada ada saja istrinya ini.
"Mas kan kerja di perusahaan mas sendiri Gulf" Jawab Mew.
"Tapi tetep aja,mas ga boleh ga kerja kaya gitu,nanti pekerjaan mas menumpuk,pekerjaannya tidak selesai,karyawan mas nanti ga dapet gaji dong" Ucap Gulf.
"Yasudah,mas kerja dulu kalau gitu,mas tinggal gapapa ya?" Tanya Mew.
Gulf mengangguk lucu,masih dengan maca sembab dan bibir manyunnya.
Sebelum beranjak Mew menyempatkan diri untuk mengelus pipi Gulf lalu menciumnya,dan beralih ke perut Gulf.
"Anak daddy baik baik di dalam sana ya,jangan buat mama lelah" Ucap nya dan meberikan ciuman.
Gulf menikmati elusan di perutnya sambil memejamkan matanya.sedangkan Mew mulai bersiap untuk ke kantor,sudah rapih,saat akan berpamitan lagi dengan Gulf,ternyata kesayangannya itu sudah tertidur kembali.Mew menggeleng sambil tersenyum lalu keluar dari kamar.
Mew mebiarkan Gulf untuk kembali tidur,karna mereka sudah sarapan sebelumnya jadi tidak ada salahnya membiarkan Gulf tidur lebih lama lagi.
Kini saatnya dia berangkat kerja,demi anak dan istrinya kelak dia harus bekerja keras untuk mengumpulkan pundi pundi uang.
Memasuki bulan ke 8 kandunganya Gulf memang jadi lebih gampang lelah,tidak kuat lagi untuk berjalan jauh,atau pun melakukan banyak pergerakan,maka dari itu waktu yang dia habiskan kebanyakan hanya berbaring di tempat tidur.
"Kangen mas Mew" Gerutunya.
"Telpon aja kali ya?....tapi mas sibuk ga ya??"
Akhirnya dia memutuskan untuk mengirimi pesan lebih dulu.
15 menit kemudian dering telpon miliknya berbunyi,melihat nama yang tertera di layar mebuat dia tidak bisa menahan senyumnya lagi.
"Mas" Sapa Gulf.
"Iya Gulf,ada apa?" Tanya Mew.
"Ih,emang aku ga boleh telpon mas?" Tanya Gulf dengan nada merajuk.
Mew yang memang masih sibuk dengan pekerjaannya,mengalihkan pandangannya pada Gulf.
"Bukan gitu Gulf,kan mas cuman bertanya" Jawab Mew.
"Gulf ingin sesuatu?" Tanya Mew.
"Gulf bosen mas,di kamar terus" Keluh Gulf.
"Yasudah ke bawah saja,bu imah mungkin masih di bawah" Jawba Mew.
"Susah buat turunnya,capek" Ucap Gulf.
"Terus mau nya gimana?Gulf bilang bosen di kamar,yaudah minta bantuan ibu buat kebawah" Balas Mew.
"Udah lah,gajadi Gulf mau tidur lagi aja" Jawab Gulf yang sudah malas meladeni Mew.pikirnya Mew tidak memberikan solusi apapun.
"Bergerak sesekali Gulf,itu bagus buat kehamilan kamu,ade juga pasti bosen diajak rebahan mulu sama mama nya" Ucap Mew,dengan sedikit nada menyidir.
"Engga kok,ade buktinya baik baik aja,engga ada komplain dari tadi" Ucap Gulf membalas sindiran Mew.
Tak lama setelah Gulf mengaduh kesakitan.
"Auhh shhh sa-kit" Keluh Gulf.
"Kenapa Gulf?" Tanya Mew panik.
"Ade nendang mas,sakit" Jawab Gulf.
"Tuh kan,ade pasti bosen diajak bebaring terus sama mamanya,yaudah mas minta tolongin ibu ya biar temenin kamu ngobrol,biar kamunya ga bosen" Ucap Mew.
Hanya anggukan yang di berikan Gulf.
"Yaudah,mas juga mau lanjut kerja dulu ya,ada rapat sebentar lagi,mas usahakan nanti engga pulang larut ya,Gulf jangan lupa makan,minum susunya juga,mas tinggal dulu ya" Ucap Mew.
Sambungan telepon pun berakhir,selang beberapa menit bu imah datang ke kamar Gulf untuk mengajaknya turun,akhirnya mereka turun kebawah di bantu oleh bu imah Gulf duduk di teras sambil nyemil bolu dan susu hamilnya,juga mengobrol dengan bu imah.
Sebenarnya dia sedang rindu dengan orang tuanya,tapi apa boleh buat orang tuanya yang memang jarang berada di dekatnya,yang selalu melakukan perjalanan bisnis itu membuat Gulf tidak berharap banyak untuk bisa melakukan hal seperti ini dengan ayah dan ibunya.
Segitu dulu ya guys,
nanti kita aku lanjut lagi.
Bye bye👐
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Sepasang Hati }{ MewGulf
Short Storyada kalanya rasa sakit itu datang disaat kita sudah mulai merasakan kebahagiaan... kebahagian,kesedihan,luka hati yang silih berganti Gulf rasakan. keadaan yang membuat kita meragukan segala hal yg telah kita lalui. mungkin itu juga yang saat ini Gu...