Konnichiha minnasannnn
Selamat membacaMumpung ini weekend Gulf ingin sekali pergi keluar bersama Mew.itung itung ingin beli perlengkapan baby.sebenarnya perlengkapan untuk baby sudah banyak,tapi bukan Gulf ataupun Mew yang membelinya,melainkan orang tua mereka.oleh karna itu Gulf ingin membeli perlengkapan yang lain sendiri.
Awalnya dia tidak enak hati,sekaligus tidak suka,orang tua mereka yang melengkapinya,mulai dari baju baju bayi,perlengkapan susu,mainan,sampai kamar dan ranjang mereka yamg persiapkan,Gulf berterimakasih,tapi dia tidak suka karna seharusnya dia dan suaminya lah yang mempersiapkan semua itu.oleh karna itu dia ingin membeli beberapa,agar bayi nya punya perlengkapan yang di siapkan Gulf sendiri.
"Mas kita tiap weekend jarang jalan keluar tau mas" Ucap Gulf masih sambil memeluk Mew dan bersandar pada dada bidang milik Mew.
Mew yang masih setia mengelus kepala maupun punggung Gulf sedikit berfikir.
"Emang Gulf mau kemana?" Tanya Mew.
"Pengen keluar beli baju baju buat ade" Ucap Gulf.
"Kan sudah di siapkan sama orang tua kita" Balas Mew.
"Ya tapi kan kita orang tuanya,seharusnya kita yang nyiapin" Ucap Gulf dengan nada kesal.
"Hey kenapa marah begitu?" Tanya Mew.
Mew akhirnya membenarkan duduknya juga duduk Gulf.mereka yang masih berada di atas kasur saling berhadapan,lalu Mew bisa melihat wajah sedih Gulf.
Mew masih diam,menunggu jawaban dari Gulf.
"Aku pengen beli sesuatu buat ade.aku ibunya aku pengen beri dia sesuatu.aku ga mau nanti dia menganggap aku tidak saya sama dia." Ucap Gulf dengan air mata yang sudah mengalir.
Mew tersenyum mendengarnya.lucu sekali istrinya ini.
"Dengerin mas mau ngomong,boleh?" Ucap Mew.
Gulf mengangguk dan menatap Mew. Mew mulai menghapus air mata di pipi Gulf.
"Denger ya,Gulf boleh beli perlengkapan ade,boleh beli apa yang Gulf mau buat ade,ga salah,karna Gulf sayang sama ade,Gulf mau menunjukkan kasih sayang Gulf buat ade,nah papa,mama,ayah ibu,juga sama,mereka sayang sama ade,ingin yang terbaik buat ade,makanya mereka siapin semua kebutuhan saat ade lahir nanti,mereka sesayang itu sama ade,Gulf ga boleh sedih gitu"ucap Mew dengan nada lembut agar Gulf bisa mengerti apa yang dia bicarakan.
"Sekarang kita tinggal tambahin apa apa aja yang kurang,apa yang pengen Gulf beli juga,kan ga salah,jadinya kita juga engga terlalu repot mikirin lagi kan,soalnya keperluan ade udah di beli oleh kakek neneknya semua" Lanjut Mew lagi.
"Sudah yah,jangan sedih,sekarang Gulf siap siap,kita keluar cari apa yang Gulf mau" Ucap Mew masih mengelus pipi Gulf.
Lucu sekali memang,semenjak Gulf hamil perasaannya jadi lebih lembut,gampang sedih,gampang seneng juga,Mew awalnya susah untuk nanganin mood Gulf tapi pelan pelang dia bisa.
Setelah selesai bersiap,Mereka menuju salah satu pusat perbelanjaan.berkeliling sambil melihat mana yang ingin mereka beli.
Mew sedikit waswas pada Gulf karna kehamilan Gulf sudah sangat besar sudah memasuki bulan terakhir. Kadang Gulf suka mengeluh karna dia jadi tidak bisa bergerak bebas,cepat lelah.maka dari itu sekarang Mew selalu bertanya pada gulf tentang keadaan Gulf.
"Mas Gulf pengen beli baju baju ade dulu,kita masuk ke situ" Ucap Gulf sambil menunjuk ke arah toko perlengkapan baby.
Gulf yang selalu menggandeng Mew sebagai tumpuan agar dia tidak terlalu susah berjalan,melangkahkan kaki ke toko tersebut,di ikuti dengan Mew yang setia membantu Gulf.
"Yang mana ya yang bagus,,,ade suka yang mana ya???" Gulf bermonolog sendiri.
"Gulf ambil keduanya saja,nanti ade bisa pake dua duanya" Ucap Mew.
Cukup jengkel memang,Gulf yang sibuk sedari tadi memilih,dan Mew yang hanya mengekor,saat di tanya mana yang bagus,jawabannya hanya menyuruhnya untuk membeli keduanya.tidak ada saran bagus yang dia dapat dari Mew.
"Ihh mas tuh daritadi cuman ngomong kaya gitu terus,aku kan pengen pilih mana yang lebih bagus" Ucap Gulf.
"Ya keduanya kan bagus Gulf" Jawab Mew.
"Iya bagus,tapi kan Gulf milih mana yang cocok buat ade" Ucap Gulf lagi.
"Kita cuman tau jenis kelamin ade doang Gulf,selebihnya kan kita lihatnya setelah lahir,ya kita baru bisa tau mana yang cocok ya setelah ade lahir" Jawab Mew lagi.
Sungguh itu membuat Gulf benar benar kesal.akhirnya selama mereka belanja Gulf berjalan sendiri lebih dulu,karna tak ingin mendengar Mew bicara.
Sekitar 2 jam mereka berkeliling tanpa henti,akhirnya semua yang Gulf ingin sudah terbeli,kini saatnya mereka untuk makan siang.sebenarnya sudah agak telat ya,karna sekarang sudah jam 1 siang,dan kalau bukan karna Mew yang mengingatkan untuk Gulf makan,Gulf tidak akan ingat karna dia terlalu sibuk membeli kebutuhan untuk anaknya.
"Gulf mau makan apa?" Tanya Mew.
"Mmm apa ya,Gulf boleh ga makan yang pedes?,pedes dikit aja" Ucpanya sedikit memelas agar di kabulkan oleh suaminya.
"Selalu begitu,kalo mas nolak kamu juga tetep akan maksa kan,ya mau ga mau harus di turutin" Ucam Mew yang sedikit kesal dengan sifat Gulf yang susah di bilangin.
"Yasudah,makan ramen ya mas" Ucap Gulf.
Akhirnya mereka melangkah ke arah toko ramen.mereka mulai memesan apa yang mereka mau.walaupun sedikit berdebat di awal karna Mew yang tidak memperbolehkan Gulf memesan yang pedas,akhirnya Mew minta untuk yang pedasnya sedang saja.
Menunggu makanan mereka datang,Gulf sibuk dengan mengecek apa saja yang sudah dia beli.sedangkan Mew memperhatikan Gulf yang sedikit tidak nyaman,Mew mulai melirik ke arah kaki Gulf.kakinya yang sudah bengkak tapi Gulf masih begitu senang memperhatikan belanjaannya.
"Gulf duduk bersandar dulu ya,naikin kakinya ke paha mas" Ucap Mew.
Gulf menurut tampa bertanya.
Mew mulai memijat pelan area betis Gulf hingga jari jari kaki,sudah bengkak tapi sepertinya Gulf terlalu senang dengan belanjaannya untuk baby hingga tidak memikirkan keadaannya.
Gulf menikmati pijatan yang Mew berikan. Gulf sebenarnya sudah merasakan kakinya mulai membengkak,dan mulai sakit saat jalan,tapi karna begitu senangnya dia tidak memperdulikannya.
"Habis ini langsung pulang aja ya,biar kamu bisa istirahat,kaki kamu udh bengkak,kamu juga pasti udah capek,ade juga" Ucap Mew masih fokus memijat Gulf tanpa mau melihat ke arah gulf.
Gulf mengangguk.dia sedikit tidak enak hati,karna dia tau suaminya itu pasti sangat mengkhawatirkannya,dan berakhir memberikan respon diam seperti sekarang tanpa mau berdebat lagi.
"Maaf mas,udah buat mas khawatir" Ucap Gulf.
Mew hanya mengangguk saja.
Tidak lama makanan mereka pun datang,dan mereka mulai menyantapnya.
Seelsai dengan acara makan,mereka bergegas pulang.sesampainya di rumah tanpa mandi lebih dulu mereka mulai menaiki ranjang,Gulf yang berbaring dan Mew yang memijat kaki Gulf. Gulf sebenarnya sudah menolak,tapi Mew memaksa,agar Gulf tidur saja,biar Mew yang memijat.
Karna merasa nyaman saat di pijat Gulf akhirnya tidur pulas. Sedangkan Mew beralih ke kamar mandi.dia ingin mandi lebih dulu lalu menyusuk Gulf untuk istirahat siang sejenak..
Segitu dulu ya guys....
Dan maaf baru bisa up lagi sekarang..
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Sepasang Hati }{ MewGulf
Kurzgeschichtenada kalanya rasa sakit itu datang disaat kita sudah mulai merasakan kebahagiaan... kebahagian,kesedihan,luka hati yang silih berganti Gulf rasakan. keadaan yang membuat kita meragukan segala hal yg telah kita lalui. mungkin itu juga yang saat ini Gu...