Konnichiwa minnasannnnn
Happy reading
Seminggu semenjak Gulf mengetahui kehamilannya,dan semenjak itu pula suasana di rumah mereka sangat tegang,dengan Mew yang tidak tahu mengapa situasinya jadi seperti ini.Dan Mew heran kenapa Gulf semakin banyak dia,dengan wajah pucatnya.fia cukup khawatir,tapi melihat sikap Gulf yang seperti itu dia jadi diam.
Tapi tidak dengan pagi ini,saat Gulf sedang menyiapkan sarapan untuk mereka tiba tiba dia merasakan sakit di are perutnya,dan Mew melihat itu.
"Ada apa Gulf?"tanya Mew,dan hanya di jawab gelengan kecil oleh Gulf.Gulf masih berpegangan dengan kursi,sambil menutup matanya berusaha meredakan rasa sakitnya,tapi tidak kunjung reda.
"Jangan coba coba menyembunyikan sesuatu dari saya Gulf,saya sudah cukup bersabar selama seminggu ini,tapi tidak untuk hari ini,kamu diam,di tambah kondisi tubuh kamu yang sepertinya tidak baik baik saja,ada apa?beritahu saya?agar..."
Belum sepat Mew menyelesaikan ucapannya,nyatanya Gulf sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya sampai dia pingsan,dan Mew berusaha menahan tubuh Gulf.
Mew panik dan buru buru membawa Gulf ke lantai dua dimana kamar mereka berada.
Mew langsung menelpon dokter pribadinya saja,karena sudah tidak terpikirkan olehnya untuk membawa Gulf me rumah sakit.
Beberapa menit kemudian dokter tiba fan langsung memeriksa Gulf.
"Bagaimana ?"tanya Mew.
Dokter itu menggeleng
"Gimana bisa kau tidak tahu kalau Gulf hamil,dan sekarang tubuhnya sangat lemah,karna kekurangan asupan,dan mungkin juga banyak pikiran!" Jawab dokter tersebut.Mew tentu kaget,dia sama sekali tidak tahu.
"Gimana??saya ga salah dengar kan?" Tanya mew lagi."Kamu ga salah dengar,ya Gulf memang sedang hamil minggu lalu dia batu mengetahuinya,dan kebetulan aku yg memeriksanya,aku ga tau kalau suaminya itu kau,karna kau pun tidak pernah bercerita soal dia".
Ya dia adalah dokter Tay yang juga memeriksa Gulf minggu lalu.
"Karna menurutku itu tidak perlu"jawaban singkat keluar dari mulut seorang Mew.
"Tidak perlu katamu?ayolah Mew,jangan selalu menuntut diri,sudah cukup perubahan mu beberapa tahun ini."tentang Tay.
"Sekarang kau sudah tahu kondisi Gulf,apa kau tidak sedikit pun ingin mencoba membuka hatimu untuk dia,sekarang dia sedang mengandung,dan itu pasti anakmu kan?jangan terlalu berlarut dengan masa lalu mu!" Lanjut Tay.
Mew hanya diam dia bingung harus menjawab apa.
"Mew,saat Gulf tahu kalau dia hamil,dia kelihatan tidak bahagia,aku ga tau masalah apa yg sedang kalian lalui,tapi coba berfikir dari posisi dia,ga mudah Mew jadi dia,dan di tambah kehamilan pada pria itu ga gampang,ini contohnya,baru selang seminggu dan keadaan dia sudah seburuk ini,dan yg aku tahu kau pun sedang sibuk dengan perusahaan mu yang pastinya kau tidak akan tau apa yg dia lalui selama ini,apa yg dia makan,apa yg dia pikirkan" Tambah Tay.
"Dia pasti terbebani,dan ini hasilnya" Akhiri Tay.
"Maaf,aku tidak tahu kalau kecerobohanku sebulan yg lalu akan berdampak seperti ini,saat itu aku mabuk,aku masih sedikit sadar tapi entah kenapa emosiku lebih besar,sehingga aku melampiaskan nya pada Gulf,keesokan harinya saat aku meminta maaf padanya,dia hanya berkata kalau dia gpp,mungkin emang udah waktunya kami melakukannya"
"Aku ga berfikiran kalau itu akan berhasil,dan berkembang jadi bayi di dalam rahim Gulf,pantas seminggu ini dia semakin diam padaku,dan wajahnya selau pucat".ucap Mew.
Akhirnya Tay sedikit paham dengan kondisi mereka.Tay memang teman dekat Mew,tapi tidak berarti semua masalah Mew pasti di ketahui oleh Tay.
"Baik lah ini masalah rumah tangga kalian,setelah Gulf sadar nanti bicara padanya,utarakan pemikiranmu,dan aku doakan semoga ru.ahtangga kalian membaik,dan kau bisa membuka hatimu untuk Gulf." Ucap Tay dan dia berpamitan pada Mew.
Setelah kepergian Tay dia duduk di pinggir ranjang mereka sambil memperhatikan wajah pucat Gulf,dia memikirkan fakta yg baru saja dia ketahui,dan mencerna segala ucapan Tay tadi.
Segitu dulu ya minnasannn
Belom bisa buat yg panjang panjang ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Sepasang Hati }{ MewGulf
Historia Cortaada kalanya rasa sakit itu datang disaat kita sudah mulai merasakan kebahagiaan... kebahagian,kesedihan,luka hati yang silih berganti Gulf rasakan. keadaan yang membuat kita meragukan segala hal yg telah kita lalui. mungkin itu juga yang saat ini Gu...