1. MPLS

507 47 1
                                    

Memasuki ajaran baru tentu saja dimulai dengan kegiatan yang bernama MPLS, singkatan dari masa pengenalan lingkungan sekolah.

Yang diadakan selama 3 hari berturut-turut.

Program tersebut merupakan program tiap tahun yang diadakan di setiap sekolah.

Dan pada pagi hari ini [Name], MC kita ini memulai MPLS nya dengan....

"Aku telat!"
"Help!"
Hadeuh...

"Aduh mama, gimana nih!"
[Name] panik kalang kabut.
Bagaimana tidak jam di dinding sudah menunjukan pukul 07:10.

Sedangkan acara MPLS diadakan jam 07:30.
Hanya 20 menit tersisa untuk [Name] untuk bersiap-siap serta menuju sekolah.

Dengan keadaan waktu yang super mepet tersebut [Name] sampai melewatkan sarapan.

"Aku berangkat ayah, Bu!"
Teriak [Name] lantang sebelum dirinya pergi dengan kendaraan bermotor miliknya.

"Anjj, anjj!"
"Kenapa bisa sih!"
"Oh iyaa!, gue lupa pasang alarm bgst!"
Umpat [Name] di sepanjang jalan.
Dirinya benar-benar merutuki kebodohan nya yang tidak memasang alarm.

Malahan dirinya terbangun karena kucing peliharaannya yang bernama oyen menduduki muka [Name] dengan badan gempal si kucing.

"Sempat nggak yah!?"
"Aduh, [Name] ceroboh, ceroboh!"
"Pake lampu merah segala pula!"
Padahal [Name] sudah ngebut buat bisa nerobos lampu hijau.

Eh, ternyata...
"Sial banget hari pertama masuk sekolah, salah apa sih akuu!"
Sambil menunggu lampu merah yang berubah jadi hijau.

[Name] mencoba melihat sekeliling untuk melihat apakah ada murid dari sekolah nya yang sedang berada di sana juga.

Dan ternyata...
Ada!.

Yaitu, laki-laki menggunakan motor ninja?
[Name] ga tau merk motor tersebut, tapi tiap kali dia melihat motor modelan seperti itu dia bakal bilang, motor ninja.

Laki-laki itu menggunakan helm full face, yang menutupi hampir seluruh wajahnya yang hanya menyisakan kedua mata berwarna kebiruan indah milik lelaki tersebut.

Merasa ditatap oleh [Name], laki-laki tersebut menatap balik ke arah [Name].

Sontak [Name] memalingkan wajahnya malu.
Dia ketahuan menatap seseorang secara terang-terangan!.

Sampai tak berselang lama lampu merah pun berubah menjadi hijau.

Tentu saja [Name] langsung nguengg-- menjalankan motornya.

Dengan kecepatan 60/km.
Beberapa kali [Name] bahkan menambah kecepatan nya.

Dirinya tidak mau terlambat pokoknya!.
Apalagi ini hari pertama sekolah, aduh bisa-bisa dijemur kalau terlambat.

Akhirnya [Name] sampai di tujuan.
Dirinya melihat sekeliling sekolahnya sambil memarkirkan motor nya di area parkiran di sekolah nya tersebut.

Dilihat sekitar sekolah bisa dibilang tampak sepi.
"Aku telat banget kah?!"

[Name] pikir orang-orang sudah masuk ke kelas.
"Arrgh"
Kesal [Name] sambil menarik rambutnya cukup kencang.

"Bisa-bisa kena hukuma--"
"AAARGGH"
Kaget [Name] saat ada seseorang menyentuh pundaknya pelan.

"Siapa--"
"?"

"Kamu mau cari kelas yah?"
Tanya orang tersebut.
Penampakkan orang tersebut ialah perempuan dengan rambut jingga sebahu yang senada dengan warna matanya.

"Aah-, iya"
Kikuk [Name] mengiyakan pertanyaan orang-- perempuan tersebut.

"Kalau begitu cari sama-sama yuk!"
Ajak perempuan tersebut yang diangguki semangat oleh [Name].

Dirinya senang bisa mendapat orang terlebih ada orang yang sama halnya terlambat dengannya.

Perempuan tersebut langsung saja menarik tangan [Name] untuk berjalan mencari kelas mereka masing-masing.

"Oh iya!, perkenalkan nama ku Kugisaki Nobara, kamu?"
Perempuan tersebut pun mengenalkan dirinya pada [Name].

"Aku, [Fullname]"
"Biasa dipanggil [Name], salam kenal Nobara"
Sepanjang jalan mereka membicarakan hal-hal apa saja.

Mulai dari kelas, asal darimana, kesukaan mereka apa, macam-macam lah pokoknya.

"Aku tak menyangka kita sekelas"
Ujar Nobara yang tak menyangka sekelas dengan [Name].

"Iyaa, aku juga"
"Ini kan kelas kita?"
Pernyataan [Name] sontak membuat keduanya berhenti dan melihat dengan seksama di atas dekat pintu kelas tersebut.

"Iyaa ini kelas kita!"
Seru Nobara senang.
Nobara langsung saja masuk kelas tersebut tanpa ragu sambil disusul oleh [Name] di belakang nya.

Melihat keadaan kelas yang masih diisi oleh beberapa murid membuat [Name] keheranan.

"Nobara, ini jam berapa?"
Tanya [Name] pada Nobara yang sedang menaruh tasnya pada tempat duduk nya.

"Ini baru jam 06:56"
"Kenapa memangnya?"
Jawaban dari Nobara membuat [Name] seperti tertusuk panah di area jantung nya.

Jleb.

Berarti jam di dinding rumah nya terlalu cepat?.
Setelah di ingat-ingat, memang benar jam di rumah nya sengaja dipercepat oleh sang Ayah.

"Kecepatan dikit nggak bakal ngaruh kok!"
Kata-kata sang Ayah beberapa waktu lalu terlintas di benak nya.

Yang benar saja!.
Dirinya melupakan fakta ini.
Mana dirinya sudah panik kalang kabut sampai-sampai tak sarapan.

"Aarrghh!"
Teriak [Name] kesal sambil menendang udara.

Nobara melihat teman barunya berteriak kesal hanya bisa terdiam temangu.

Sambil berpikir.
'Sekolah ini berhantu kah?'

Akhirnya pun MPLS dilaksanakan dengan lancar, tapi yang tidak lancar itu terdapat pada perut [Name] yang keroncongan beberapa kali.

Yang menandakan dirinya tengah dilanda lapar.
Cacing-cacing dalam perut nya ini butuh diberi makan segera!.

Saat istirahat [Name] langsung berlari cepat ke kantin.
Dan makan sepuasnya.

"Huee, akhirnya makan"
Puas [Name].

Lalu dua hari MPLS juga dilaksanakan dengan lancar damai.
Tak ada halangan seperti hari pertama.

[Name] sudah banyak bersosial disana.
Dirinya cukup banyak mendapat teman seangkatan.

Mulai dari Nobara, Isagi, Bachira, Megumi, Yuuji, Yachi, Power, Denji, Aki, Hinata, Kageyama.

Untuk sementara teman-teman yang ia kenal hanya itu.
Baru 3 hari MPLS udah dapet teman banyak, asik.

TBC.

SMA!i (local au)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang