10. Cobaan Lagi!

145 27 0
                                    

"Gue gedebuk dada lu ampe bunyi Booyah ya!"
Kesal [Name] pada seseorang baru saja membuat nya naik darah.

Yang tak lain tak bukan, yaitu Tsukishima Kei.
Anak kelas sebelah yang kemarin sempat ngeroasting [Name].

"Coba aja kalau bisa"
Tantang Tsukishima disertai dengan wajah mengejek.

Melihat hal itu [Name] tambah kesal dibuatnya, tapi apa boleh buat.
Dirinya males debat ama Tsukishima sekarang.

Dibandingkan debat, lebih baik dirinya mengisi perutnya yang sudah berbunyi ini.

"Nggak ada habis-habisnya kalau debat ama orang kayak lu, mending gue ke kantin"
"Ayo, Suo"
Panggil [Name] pada Suo yang tepat dibelakang Tsukishima sedari tadi.

"Aku?"
"Permisi"
Ucap Suo sambil berjalan mendekat ke arah [Name].

Kok [Name] tiba-tiba bisa berada dikelas mereka berdua?
Sampai debat lagi ama Tsukishima.

Ada apa gerangan?
Kalau begitu, mari kita kilas balik untuk sebentar.

Awalnya [Name] ke kelas 10 MIPA 3 buat nganterin titipan buat Reo dan Nagi, yaitu baju bola yang baru saja di laundry.
Sebagai manajer yang baik [Name] mau-mau saja dititipin hal seperti ini.

Sekaligus dirinya ingin ke kantin sendirian, untuk mengisi perutnya yang udah bunyi.

Jomblo neng?

Kemana si Nobara yang selalu menempel bak perangko sama [Name], sampe pernah mereka dikira pasangan sesama jenis.

Gila kali yh orang-orang ini.
Sedekat itu kah mereka ampe dikira pasangan sesama jenis.

Balik ke topik awal.

Karena hari ini Nobara tidak masuk akibat ada acara keluarga, jadi dirinya izin.
Sebenarnya [Name] bisa aja ajak dua temannya lagi, yaitu Yuuji dan Megumi.

Tapi mereka berdua malah dipanggil ke ruang guru, untuk membicarakan rekom lomba kedua nya.

Kalau teman kelas yang lain mah udah duluan ke kantin.
Nasib mu neng, sungguh malang.
Yaudah lah [Name] santai bae.

Diperjalanan menuju kelas Reo dan Nagi semua berjalan baik-baik saja.

Saat diperjalanan, sesekali ada yang menyapa [Name].
[Name] yang notabene nya adalah anak yang ramah, baik hati, dan tidak sombong ini tentu saja menyapa balik.

Sesampainya nya di depan kelas Reo dan Nagi.
Tidak terlihat dua cecunguk yang [Name] cari-cari.

"Cari sapa lu cil?"
Suara itu.
Kuatkan [Name], YaAllah.

"Cari Reo sama Nagi, ada nggak?"

"Mereka berdua ada di kantin"
Sahut orang tersebut, yang kita sudah tahu itu adalah Tsukishima.

"Oohh, okee deh"
"Makasih"
Sesaat [Name] ingin melangkah kan kakinya ada suara itu lagi yang menginterupsi nya.

"Nggak mau nyari pacar lu?"
Pacar?
Sejak kapan [Name] punya pacar?

Punya crush aja nggak ada.
Tapi, kalau yang ditaksir mah ada.

Sama aja nggak sih?
Terserah [Name] aja deh.
Suka suka dia ajaa lah.

"Hah?"
Bingung [Name].

"Itu yang murid baru itu gebetan lu kan?"
"Banyak juga gebetan lu yah, [Name]"
Tunjuk Tsukishima pada orang yang tengah ingin berjalan ke arah pintu kelas.

Yang dimana [Name] dan Tsukishima tengah mengobrol di depan pintu nya.
"Oh, [Name]!"
Sapa orang yang baru saja mereka bicarakan, yaitu Suo.

"Suo, hai"
Sapa [Name] balik.

"Nahkan bener, lu beneran nggak punya hubungan serius gitu sama ini orang"
Lagi-lagi ini anak satu memprovokasi [Name] lagi.

Ada masalah apa sih dirinya ama Tsukishima?
Perasaan [Name] nggak pernah bikin masalah sama sekali malahan sama orang sekitarnya.

"Gue gedebuk dada lu ampe bunyi Booyah ya!"

"Coba aja kalau bisa"
Tantang Tsukishima disertai dengan wajah mengejek.

"Nggak ada habis-habisnya kalau debat ama orang kayak lu, mending gue ke kantin"
"Ayo, Suo"
Panggil [Name] pada Suo yang tepat dibelakang Tsukishima sedari tadi.

"Aku?"
"Permisi"
Nah itulah kejadian nya.
Mari kita kembali ke masa sekarang.

Saat Suo sudah berada didekat [Name].
[Name] dengan cepat menarik tangan Suo dan membawa nya pergi menjauh dari kelas 10 MIPA 3.

Sedangkan orang yang membuat [Name] kesal, malah tersenyum kemenangan.

"Padahal cuman bercanda doang"
"Payah"

TBC.
Selamat hari raya Idul Adha guysss
//Makan makan🏃💨

SMA!i (local au)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang