21; Perhitungan

4.4K 292 332
                                    

kembali lagi bersama pasangan cogil gemini-leo

***

Mnhh--” Wajah dua anak adam itu lagi-lagi nggak berjarak. Jaffan sama Hega memang udah selesai karaokean sejak beberapa menit lalu gara-gara tenggorokan mereka mulai seret, tapi itu bukan berarti bibir ikut capek untuk ciuman. Pasangan dimabuk cinta ini malah asyik make out di sofa ruang keluarga dengan posisi si gemini menindih tubuh cowok lebih mudanya. Lengan Jaffan nyaman banget melingkar di pinggang Hega, sementara sang jauza sibuk meraba garis rahang tegas si dominan atau sesekali belai rambut serta pipinya.

Sentuhan Hega itu lembut dan hangat, Jaffan suka banget disayang-sayang kayak gini. Serasa dia bener-bener bisa percaya seutuhnya dan meruntuhkan tembok waspada kalau lagi sama pacar cantiknya.

Waktu paut bibir mereka lepas dan benang-benang saliva masih terajut, Jaffan letak tangannya ke sisi wajah Hega. Tulang pipi merona submisif itu dibelainya dengan ibu jari, dia umbar senyum tipis. “Bear, nanti pulang yuk? Kita ke Papa dulu, terus habis itu ke rumah Bapak sama Ibu.” Perkataan sang leo nggak bikin Hega kaget sedikit pun, malah anak itu ngangguk pelan, terus ndusel ke leher cowoknya. Kayak nggak mikir banget dia itu berat, si gemini santai peluk-peluk Jaffan sambil nindihin begitu.

Btw itu tadi di grup kita kayaknya banyak notif. Nggak mau dicek dulu?” Gara-gara mereka berdua fokus berkegiatan, semua notif ikut terabaikan. Jadilah sekarang Hega turun dari atas tubuh pacarnya buat ambil ponsel yang dibiarin tergeletak tak bertuan di atas meja makan, soalnya tadi lupa beresin.

“Sukma sama Kirani ribut banget, bahkan Radi juga. Lucu lah mereka bertiga ini,” Hega ketawa, di belakangnya ada Jaffan yang nyusulin ke dapur dan main peluk dia aja. Dagu si cowok Agustus bertumpu ke pundak sang jauza, sesekali dia bakal curi kecup di pipi atau pelipis pacarnya.

Ampun, deh, ini Hega bukannya nampak capek, malah jadi cantik banget abis bangun. Jaffan makin nggak mau jauh-jauh!

“Mereka mau ikutan ngelabrak si lonte coba.” Adu Hega seraya nunjukin percakapan grup mereka. Cowok itu beneran masih suka kaget sama kelakuan para sahabatnya meski udah beberapa kali lihat tabiat mereka gimana. “Ya bagus. Biarin aja itu orang makin malu dilabrak mereka.”

Di luar dugaan, Hega malah geleng kepala waktu mengetik balasan. “Nggak, ah, kayak aku sendiri nggak mampu aja. Biarin mereka liat dan pantau, aku punya caraku sendiri.” Ucapan Hega sukses bikin alis Jaffan naik heran. Pacarnya ini sangat prepare di semua kondisi apa gimana, kok enteng banget ngomong gitu.

“Kok tau harus apa? Pernah cemburu gini juga, ya?” Jaffan dan agendanya mengorek informasi tentang kehidupan asmara Hega sebelum pacaran sama dia masih belum kelar. Gimana-gimana juga tingkah cowoknya terkadang mengisyaratkan kalau si gemini minimal pernah punya hubungan.

“Ya tau, lah, kan aku bisa mikir. Udah, aku mau ke kamar dulu.” Hega lepas lengan Jaffan dari pinggangnya, terus melenggang pergi ninggalin si dominan kedik bahu nggak tau apa-apa. Agak kesel juga kali dia dicurigain mulu—nggak sadar diri kalau sama-sama curigaan.

Jaffan pilih balik ke ruang keluarga, nyalain TV buat setel seri anime yang udah ditaruh markah sejak jaman penjajahan tapi belum juga jadi ditonton. Kenapa dia nggak nyusulin Hega aja ke kamar? Well, dari tadi mereka udah sepaket mulu, jadi pikirnya mungkin sang pacar butuh private space juga. Berkaca pada diri sendiri yang paling males me time diganggu orang, Jaffan juga nggak mau jadi pengganggu.

Sekitar lima belas menit memasuki episode tontonan, sudut mata Jaffan menangkap pemandangan yang mampu bikin satu kepalanya noleh ke arah objek amatan.

“Mau ke mana, Yang?” Animenya dijeda dulu, Jaffan lebih tertarik—tepatnya bingung— begitu tengok Hega balik-balik udah style mau keluar. Anak itu punya nyali juga ambil baju ganti dari lemarinya tanpa bilang-bilang, cuma jaketnya aja yang punya sendiri. Mana jawaban Hega santai banget, disambi jalan ke depan buat cari sepatu.

[4] Stubborn Love | ft. NaHyuck (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang