Bagian 4

278 11 0
                                    


🌷 happy reading 🌷

Keesokan harinya, keluarga Nayara sibuk mempersiapkan kedatangan tamu spesial.
"Bunda, kok sampe masak-masak besar gini ?"

"Iya lah, karena kita mau kedatangan tamu penting" ucap Maryam.

"Yang dimaksud sama ayah, bunda, dan kak Zayyan tadi malam ?"

"Iya"

"Emang sepenting apa sih bunda ?"

"Nanti juga kamu pasti tau sayang"

"Kenapa gak sekarang aja, Nayara yang boleh tau"

"Kalo kamu tau, kamu pasti akan kaget"

"Ya malah kalo gak dikasih tau sekarang, Nayara malah tambah kaget nanti bunda"

"Gak bakalan, malah kamu kalau dikasih tau sekarang, pasti kamu akan berbuat macam-macam"

"Gak bakalan bunda, Nayara gak bakalan macam-macam kok, janji" ucap Nayara sembari mengangkat jari kelingkingnya.

"Bunda gak bakalan percaya sama ucapan kamu itu"

Yah,karena Nayara dulu pernah kabur dari rumah karena ia akan di masukkan ke sekolah yang tidak diinginkan oleh Nayara, Nayara memang dulunya mau mondok tetapi tidak diizinkan oleh Zaki dan Maryam karena satu dan lain hal. Tapi hal tersebut tidak berselang lama karena Nayara hanya pergi dari rumah hanya 3 hari dan itupun ia tinggal di rumah neneknya.

"Ishh bundaa" rengek Nayara.

...

"Sudah menemukan jawabannya ?" Tanya Abdullah pada Rakha.

"Sudah abba"

"Jadi ?"

"Dengan izin Allah dan hasil istikharah..." Ucap Rakha. "Rakha akan terima perjodohan ini abba" sambungnya.

"Apa kamu sudah yakin ?"

"Yakin abba"

"Abba bangga sama kamu nak" ucap Abdullah sembari memegang bahu Rakha.

...

Tepat pada pukul 16.00
Nayara sedang menonton film di telivisi sembari memakan sebuah camilan. Ketika sedang asyik-asyiknya dengan kegiatannya, tiba-tiba bel rumah berbunyi.

"Nayara tolong bukakan pintu nya" teriak Maryam dari dapur.

"Iya bunda" jawabnya. Lalu setelah itu Nayara membukakan pintu. Untung saja Nayara sudah memakai abaya berwarna hitam lengkap dengan kerudung pashmina dengan warna yang senada, jadi Nayara tidak repot untuk mengambil kerudung terlebih dahulu.

"Silahkan masuk" ucap Nayara ketika sudah membukakan pintu.

"Silahkan duduk, biar saya panggil kan ayah dan bunda dulu" ucap Nayara lalu pergi ke dapur untuk memanggil bundanya.

"Bunda itu ada tamu"

"Oh iya"

"Mau kemana ?" Ucap Maryam ketika melihat Nayara ingin beranjak dari tempatnya.

NayaRakha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang