Bagian 15

264 13 2
                                    


🌷 happy reading 🌷

Rakha segera melindungi Nayara dari air hujan dengan tangannya yang ia taruh di atas kepala Nayara.

"Ngapain sih ? Lagian percuma juga, gue udah basah semua" ucap Nayara.

Belum sempat Rakha menjawab pertanyaan dari Nayara, tiba-tiba...

"Gus Rakha" panggil Nazma dari belakang tubuh Nayara dan Rakha.

Rakha dan Nayara membalikkan tubuhnya menghadap Nazma.

"Dia lagi, dia lagi, mau ngapain sih" batin Nayara.

"Na'am ada apa Nazma ?" Ucap Rakha, ia tidak menurunkan tangannya dari atas kepala Nayara.

"Afwan, kenapa kalian main hujan ?" Ucap Nazma.

"Ya terserah gue sama Rakha lah, kenapa Lo yang sewot" ucap Nayara dengan nada sedikit kecil tapi mampu didengar oleh Nazma dan Rakha.

"Sebenarnya kita dari makam kakek dan nenek dan qadarullah pulangnya hujan" ucap Rakha menjelaskan.

"Kalian ziarah hanya berdua ?" Ucap Nazma.

"Kalo iya kenapa ?" Ucap Nayara.

"Tapi-" ucapan Nazma terpotong.

"Kita ziarah sama abba dan umma, tadi abba dan umma duluan ke ndalem karena hujan. Tolong jangan salah paham, kami duluan, assalamualaikum" ucap Rakha.

Rakha dan Nayara menuju ndalem bersama, dengan posisi Rakha masih melindungi Nayara dari air hujan.

"Wa-Wa'alaikumussalam" Jujur saja jika sekarang Nazma sangat cemburu atas perlakuan Rakha kepada Nayara.

•••

Sesampainya Rakha dan Nayara di ndalem.

"Astaghfirullah, kalian kok baru pulang ? Sebentar lagi udah adzan Maghrib loh" Ucap Khadijah yang akan menuju masjid bersama Abdullah.

"Maaf umma, tadi Nayara main hujan dulu dan gak dengerin perkataan Rakha" ucap Nayara.

"Ya sudah kalian cepat ganti ya, kita ke masjid dulu" ucap Abdullah.

Nayara dan Rakha hanya menganggukkan kepalanya.

"Cepat ganti ya, jangan main hujan lagi" ucap Khadijah.

"Iya umma" "na'am umma" ucap Nayara dan Rakha bersamaan.

Abdullah dan Khadijah berangkat ke masjid, sedangkan Nayara dan Rakha masuk ke ndalem.

"Kamu ganti di kamar mandi kamar, saya akan ganti di kamar mandi tamu" ucap Rakha.

Nayara menuruti perkataan Rakha.

Setelah berganti pakaian sekaligus mandi, Rakha dan Nayara memutuskan untuk sholat Maghrib berjamaah di kamar saja. Setelah nya mereka memutuskan untuk makan malam.

Tangan Nayara tidak sengaja tersentuh tangan Rakha ketika Nayara mengambil piring kotor yang telah Rakha pakai untuk makan.

"Lo panas ?" Ucap Nayara.

NayaRakha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang