Sudah satu bulan berlalu sejak kedatangan Hanbin ke sekolah Boys Planet. Sejak saat itu pula, hubungan Hanbin dan Hao menjadi lebih dekat. Mereka selalu meluangkan waktu berdua yang membuat siswa lain berspekulasi bahwa mereka menjalin hubungan. Namun, Hao menegaskan bahwa ia dan Hanbin hanya berteman. Meski dari lubuk hati yang paling dalam, ia mulai merasakan benih-benih cinta tumbuh setelah ia mengenal Hanbin dan ia yang selalu mendapat perlakuan istimewa dari Hanbin.
Saat ini, Hao sedang berada di ruang musik sekolah. Ia sedang memainkan sebuah lagu dengan biolanya. Sejak kecil, Hao memang sangat suka dengan musik. Salah satunya musik klasik. Bahkan sedari kecil, ia selalu diajak orang tuanya menyaksikan konser musik klasik. Karena itu, ia mulai mengikuti les bermain biola sejak kelas 7 SMP. Keinginan Hao ini pun mendapat dukungan penuh dari orang tuanya.
Hao :"Aku jadi teringat saat ibu dan ayah menyaksikan penampilan ku bermain biola saat awal masuk sekolah menengah pertama... Aku sangat merindukan mereka... Aku akan berusaha mewujudkan mimpiku menjadi violinist terkenal dan bisa membanggakan orang tua ku diatas sana"
Sementara itu, Hanbin sedang berkeliling sekolah. Sampai pendengarannya menangkap suara alunan musik biola. Ia mencari asal suara biola itu hingga ia berhenti di depan pintu ruang musik sekolah.
Hanbin :"Suara itu berasal dari sini"
Hanbin perlahan membuka pintu. Dan ternyata suara itu berasal dari Hao yang memainkan instrumen musik klasik tersebut.
Hanbin masuk ke dalam ruangan dan duduk di sebuah kursi. Hao tidak menyadari kedatangan Hanbin karena ia bermain biola sambil menutup matanya, mencoba tenggelam dalam alunan musik yang ia mainkan. Hanbin pun kagum dengan permainan biola Hao.
Begitu Hao menyelesaikan permainan biolanya dan membuka matanya, ia sedikit terkejut melihat Hanbin ada di sini.
Hao :"Hanbin-ah?... Sejak kapan kau ada di sini?"
Hanbin :"Sejak Hao hyung sedari tadi bermain biola"
Ya. Sekarang, Hao sudah memanggil Hanbin dengan bahasa yang lebih santai. Hanbin pun tak mempermasalahkan itu.
Hao :"Jadi, dari tadi kau melihatku bermain biola?"
Hanbin :"Tidak dari awal kok. Aku hanya mendengar setengah permainan biola mu... Sejak kapan kau bisa bermain biola?"
Hao :"Sejak kelas 7 SMP. Aku sudah suka dengan musik klasik sejak kecil. Karena dulu, mendiang orang tua ku selalu mengajakku pergi melihat konser orkestra. Dari sana, aku tertarik untuk belajar bermain biola... Impianku adalah menjadi seorang violinist terkenal dan bisa menggelar konser solo"
Hanbin :"Impian yang bagus, hyung"
Hao :"Kalau kau sendiri, Hanbin-ah. Apa impian mu?"
Hanbin :"Aku sangat suka menari. Aku sangat ingin tampil di panggung besar dan disaksikan banyak orang"
Hao :"Maksudnya, kau ingin menjadi idol?"
Hanbin :"Bisa dibilang begitu"
Hao :"Sebenarnya, aku juga punya impian lain selain menjadi seorang violinist"
Hanbin:"Apa itu, Hyung?"
Hao :"Aku juga ingin menjadi seorang idol. Tampil di acara musik Korea terkenal dan disaksikan banyak penonton"
Hanbin :"Benarkah?"
Hao :"Iya... Sejak kelas akhir SMP, aku mulai tertarik dengan KPop. Aku selalu kagum setiap melihat idol senior tampil di atas panggung dengan vokal yang bagus dan dance yang keren. Aku selalu membayangkan diriku ada di sana seperti mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in the two world | BinHao (New Version) [END]
FanfictionZhang Hao merupakan siswa berprestasi di sekolahnya. Dia bersekolah di SMA Boys Planet yang merupakan sekolah khusus laki-laki. Dia sebenarnya berasal dari China. Tapi saat usianya 5 tahun, ia dan keluarganya pindah ke Korea Selatan dan berganti kew...