Love in the two world | BinHao (New Version) [END]

20. Happy Ending 🔞

Hanbin dan Hao baru saja sampai di Pulau Jeju. Mereka keluar dari bandara dan melihat pemandangan sekitar. Mereka kembali ke pulau ini untuk menikmati bulan madu berdua. Dan kali ini, mereka akan berada di pulau jeju selama 2 minggu karena manajer masing-masing sudah mengosongkan jadwal untuk mereka.

Hao :"Sudah lama kita tidak kesini. Dan tidak ada yang berubah. Semuanya masih sama seperti terakhir kali kita kesini"

Hanbin :"Tapi, sekarang kita kembali ke pulau ini sebagai pasangan pengantin baru"

Hao :"Kau benar... Sekarang, kita kemana?"

Hanbin :"Ke rumah yang pernah kita tempati... Sekarang, kita tunggu taksi lewat"

Beberapa saat kemudian, sebuah taksi berhenti di depan mereka. Supir keluar dari taksi dan membantu memasukkan koper Hanbin dan Hao ke dalam bagasi. Setelah selesai, Hanbin dan Hao masuk ke dalam taksi dan duduk di kursi belakang. Setelah supir duduk kembali di kursi kemudi, Hanbin memberitahu alamat tempat yang ia dan Hao tuju. Sang supir mengangguk dan mulai melajukan taksinya menuju tempat tujuan.

***Satu jam kemudian***

Taksi sudah sampai di depan rumah yang pernah ditempati Hanbin dan Hao saat liburan sekolah dulu. Tapi kini mereka kembali ke rumah tersebut sebagai pengantin baru.

Hanbin dan Hao keluar dari taksi. Lalu sang supir ikut keluar dan mengeluarkan koper mereka berdua dari dalam bagasi. Hanbin memberikan beberapa lembar uang won kepada supir itu. Setelah mengucapkan terimakasih, sang supir kembali masuk ke dalam taksi dan melajukannya menjauh dari rumah. Hanbin membuka pintu pagar dan mereka berdua berjalan melewati halaman depan rumah.

Hao :"Aku tidak menyangka kita akan kembali ke rumah ini lagi. Suasananya tidak ada yang berubah sama sekali"

Hanbin :"Ya sudah. Ayo kita masuk! Kau pasti lelah setelah perjalanan kita yang cukup panjang tadi"

Hanbin membuka pintu. Mereka berdua masuk ke dalam rumah sederhana tersebut.

***Malam harinya***

Hanbin dan Hao sedang menikmati makan malam bersama. Makan malam kali ini terasa istimewa, karena kini mereka sudah menikah. Hao yang memasak menu makan malam kali ini.

Hanbin :"Aku sangat suka masakan buatanmu. Rasanya sangat enak dan ingin aku minta tambah lagi. Dulu aku hanya bisa menikmati makanan buatanmu sesekali. Tapi sekarang, aku bisa menikmatinya setiap hari"

Hao :"Aku sebagai istrimu, tentu harus membuat suamiku yang tampan ini betah di rumah"

Hanbin :"Termasuk dalam urusan ranjang, kan?"

Hao :"(Memukul dada Hanbin) Jangan menggodaku"

Hanbin :"Loh? Kenapa? Kita kan sudah resmi menikah. Jadi boleh dong ngomongin soal itu dan juga mempraktikkan nya"

Hao hanya bisa tersenyum malu. Hanbin yang melihat ekspresi malu Hao kemudian mencium pipi istrinya itu.

***Beberapa jam kemudian***

Hao sedang mondar-mandir di dalam kamar. Ia terlihat gugup karena ini adalah malam pertamanya dengan Hanbin setelah mereka resmi menikah. Ia kemudian duduk di tepi ranjang. Hao hanya memakai bathrobe dan celana pendek di dalamnya. Ia baru saja selesai mandi. Sementara Hanbin, suaminya masih berada di dalam kamar mandi.

Hao :"Aku gugup sekali... Ini malam pertamaku dengan Hanbin setelah kami resmi menikah... Tenang, Hao. Semua pasti akan berjalan lancar"

Kemudian pintu kamar mandi terbuka dan Hanbin keluar dari kamar mandi dengan memakai bathrobe. Terlihat rambutnya yang masih sedikit basah yang membuatnya terlihat seksi. Hao menelan ludahnya sendiri karena melihat suaminya itu terlihat lebih seksi dari biasanya. Hanbin menghampiri Hao dan duduk di sebelah istrinya itu.