♥° Kencan Buta

497 65 29
                                    

  ִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆★⋆  ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ

     "Sebelumnya saya minta maaf atas keterlambatan saya nona. Mungkin sebelum mengobrol lebih jauh kita bisa duduk dulu. Silahkan duduk nona cantik." persilahkan Yoshi lembut dengan menarik kursi yang jelas langsung saja Sella duduki.

"Terima kasih tuan." jawab Sella malu malu yang sebisa mungkin menyembunyikan cengiran saltingnya. Ingat misi utama kamu hari ini Sella!, tolak perjodohanya! bukan pepet Yoshinya!.

"Saya ulangi lagi, saya minta maaf yang sebesar besarnya kepada nona Karin atas keterlambatan saya. Pagi tadi saya pergi menemui teman lama saya. Setelah berbulan bulan berbisnis di Jepang dan baru kembali ke Indonesia, kami benar benar tak sadar sudah menghabiskan waktu berjam jam." jelas Yoshi panjang lebar yang sekarang mengambil botol wine didalam ember es.

Melihat gelagat Yoshi sangat attractive, Sella lagi lagi jatuh akan pesona lelaki manis sekaligus tampan ini. Padahal yang dilakukannya hanya membuka botol dan menuangkan isinya kedalam gelas, tapi tak tahu kenapa jantung Sella deg deg an tak karuan. Belum lagi ketika Yoshi menyododorkan gelas tadi kedepannya dengan tersenyum manis. "Mau minum bersama?, sepertinya tak lucu kalau hanya saya yang mabuk sendirian."

"Terima kasih tuan Yoshi." jawab Sella anggun dengan tersenyum kecil yang akhirnya bisa kembali mengendalikan dirinya yang beberapa saat tadi sempat gelagapan karena salting.

"Yoshi?, bagaimana nona bisa tahu nama jepang saya itu?. Apa ibu saya memberitahu nona?" sebelum menjawab pertanyaan Yoshi ini, Sella terlebih dahulu meneguk wine manisnya sekali.

"Iya, apakah ada yang salah?. Nama anda benar Yoshi kan tuan?"

Tertawa kecil, jujur Yoshi merasa gemas akan sorot mata Sella tadi. Mata gadis cantik ini tergolong cukup besar, dan ketika kelopak nya semakin terbuka lebar karena penasaran, saat itulah Sella terlihat amat menggemaskan.

"Anda pasti bingung kenapa panggilan saya Yoshi, padahal dinama lengkap saya tak ada itu sama sekali." mengangguk pelan, jujur sebenarnya Sella ingin mengangguk brutal saking penasarannya.

"Nama panggilan saya sebenarnya Yohan, di Indonesia rekan rekan saya lebih nyaman memanggil seperti itu. Tapi berbeda saat di Jepang, karena saya lahir di negeri sakura tersebut. Jelas saya memiliki nama Jepang sendiri, apa nona penasaran?" mengangguk lebih keras, lagi lagi respon Sella hanya diam dan memperhatikan.

"Kanemoto Yoshinori, itu nama Jepang saya." jawab Yoshi selalu lembut yang dia akhiri dengan senyuman manis. Oh my... lama lama Sella diabetes kalau melihat senyum Yoshi terus menerus seperti ini!.

"Wahh... nama yang bagus!. Lalu, tuan ingin saya memanggil anda dengan nama panggilan yang mana?" puji Sella sekaligus bertanya.

"Terserah, mau yang manapun akan tetap bagus jika yang memanggilnya adalah wanita secantik nona Karin."

HOLY SHIT!! SELLA SALTING PARAH!!!! PADAHAL YANG DIPUJI YOSHI PAKEK NAMA KARIN!! TAPI KENAPA YANG SALTING BRUTAL MALAH SI SELLA?????? UWEUWEUWE.... AYAH KAIDEN... ANAK CANTIK MU INI PENGEN YOSHIIIIII!!!!!!!!

"Nona, nona Karin."

Kembali sadar akan kenyataan, untuk sesaat Sella sempat kelabakan ketika mendengar Yoshi memanggilnya. Mencoba bersikap senormal mungkin, demi apapun sekarang Sella tengah mati mati an menyembunyikan pipinya yang memerah menggunakan rambut.

"Act cool, Giselle!. Don't forget your job, you can't fall in with him!" ulang Sella berkali kali didalam batinnya yang sekarang sibuk melawan perasaannya. Yah.. logika Sella harus berjuang ekstra agar perasaan nya tak menang.

Cousin BF'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang