the weird vs the nerd V

381 46 10
                                    

Beberapa bulan semenjak Tzuyu mengantar Sana pulang hubungan mereka menjadi lebih dekat,meskipun belum ada kemajuan pasti karena Tzuyu yang belum terbiasa dekat dengan perempuan dan juga Sana yang masih berusaha beradaptasi dengan orang lain selain Chan,tapi mereka begitu menikmati hubungan mereka apa adanya.Sana tidak segan menghubungi Tzuyu begitupun sebaliknya untuk sekedar menghabiskan waktu berdua layaknya sepasang kekasih meskipun keduanya sama-sama denial.

Nayeon memandang Tzuyu yang sekarang sibuk bermain dengan anaknya,akhir-akhir ini adiknya terlihat seperti manusia normal menurutnya,Tzuyu menjadi lebih ekspresif dan juga ceria,dia juga heran sekarang setiap hari libur adiknya itu selalu tidak ada dirumahnya,padahal biasanya pria itu selalu menghabiskan waktunya menonton kartun Jepang seharian penuh dikamarnya.

"kamu kalo libur sekarang kemana Tzu?"Tanya Nayeon sambil menahan kesal dan linu ketika melihat anaknya yang  diangkat dan dijatuhkan pada sofa layaknya bermain ufc,ingin marah pun percuma,mereka terlalu sibuk bersenang-senang.

"hangout dong"jawabnya sumringah.

"sama Chaeyoung?"

"bukan"

Nayeon semakin menelisik curiga ketika melihat raut sumringah dari adiknya itu."kamu punya pacar yah?"Celetuk Nayeon dengan senyum lebarnya.Tzuyu mulai duduk sambil memangku Yujin.

"engga kok Mbak"jawab Tzuyu santai.

"cepet cerita ke Mbak,jangan rahasia-rahasian ah"Ujarnya sekarang cukup antusias,"beneran bukan pacar kok Mbak"

"gausah bohongin Mbak deh"

"Adek gak bohong Mbak,Adek beneran belum punya pacar"

"Oke kalo gitu kamu jalan sama siapa kalo libur,yang pasti dia cewek beneran kan?"Tanya Nayeon yang membuat Tzuyu berdecih,meskipun dia maniak kartun Jepang bukan berarti dia tidak menyukai wanita sungguhan.

"Iyah dia cewek"

"Aduh astaga,harus telepon Ibu udah ini,siapa cewek nya?"Ujar Nayeon girang.

"Om Tzu mau nikah sama Miss Sana Mih"Celetuk Yujin membuat Nayeon langsung berdiri sambil menutup mulutnya.

"Miss Sana?!Astaga kamu lagi deket sama guru TK nya Yujin,aduh-aduh kenapa gak kamu jadiin pacar aja,dari kapan deketnya?kok gak bilang-bilang sih.fix dia cocok langsung gas aja pokoknya,aduh kenapa baru bilang sekarang sih"

Tzuyu hanya melebarkan mulutnya tak percaya ketika kakaknya yang sekarang heboh sendiri,dia tidak diberi kesempatan menjelaskan apalagi kakaknya sekarang dengan girang menelpon Ibunya.Tzuyu menatap Yujin yang sekarang sibuk dengan televisi didepannya dengan wajah tanpa dosa,sebisa mungkin menahan umpatannya.

"Tzu kamu nanti kamu ajak Miss Sana yah ke acara ulang tahun Yujin minggu sekarang,kakak barusan udah nelpon Ibu"

"Loh,gak bisa gitu dong"Tzuyu berdiri dengan raut tidak percaya.

"Ya udah kalo kamu gamau,biar kakak aja undang secara pribadi"Nayeon tidak mau kalah.

Tzuyu hanya menghela nafas pasrah mendengar itu.

.

"Seriusan aku diundang?"Jawab Sana antusias pada pria dihadapanya."aku harus siapin kado dong dari sekarang,acaranya besok,kenapa kamu baru bilang sekarang"Tzuyu yang fokus pada mengocok dadu didepannya hanya menjawab apa adanya.Sekarang Tzuyu sedang berada dikediaman Sana,mereka menghabiskan waktunya seperti biasa,hanya saja hari ini Sana menolak diajak keluar dia hanya ingin diam dirumah yang langsung dituruti Tzuyu.

"delapan!Yes parkir bebas,aku mau beli Jepang,sekalian sama hotelnya yah"celetuk Tzuyu dengan girang.Mereka berdua sedang bermain monopoli.

"Ih apaan sih,kalo kamu beli semua kompleknya nanti aku beli apa?!"ujar Sana tak terima.

Satzu Un TirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang