Takdir mempertemukan mereka ketika mereka masing-masing ada dititik terendah,keduanya sama-sama tidak mempunyai tempat bergantung,kejamnya dunia dan standar hidup yang tinggi membuat mereka berdua hampir menyerah diwaktu yang sama.
Mengejar mimpinya sebagai idol bukanlah hal yang bisa dengan mudah didapatkannya begitu saja,Sana yang berasal dari desa kecil yang sedari kecil diurus oleh neneknya,karena orang tuanya yang bercerai dan meninggalkannya begitu saja,dia bahkan tidak begitu mengingat sosok peran kedua orangtuanya itu,dan dia pun tidak berharap apapun dari mereka.Sana sangat dekat dengan neneknya,dia menyayanginya lebih dari apapun,Sana rela melakukan apapun demi satu-satunya keluarga yang menjadi tumpuannya itu.
Sana yang masih berumur belasan taun itu menonton televisi yang sudah terlihat jadul itu bersama neneknya,mereka menikmati siaran sosok penyanyi cantik sambil menari,neneknya berkata,suatu saat nanti dia ingin melihat sosok cucunya itu bisa menjadi penyanyi hebat seperti yang ada ditelevisi,mendengar itu Sana bertekad untuk mengejar mimpinya ke kota besar untuk mengikuti beberapa audisi meninggalkan neneknya yang dengan semangat mendukungnya.
Tapi ternyata menjadi idol sangat tidak mudah,Sana beberapa kali ditipu oleh agensi gadungan,sehingga uang bekal dia habis begitu saja,dia terjebak,mau pulang pun dia sama sekali tidak mempunyai uang,dia pun mau tidak mau,bekerja sampingan alakadarnya dikota besar yang terasa sangat asing baginya itu,tinggal ditempat yang kumuh.Apabila neneknya mengabarinya,dia selalu bilang baik-baik saja dan beralibi sudah mendapatkan agensi yang layak dan tinggal didorm yang mewah.Padahal hanya untuk sepotong roti saja dia harus berpikir apakah uangnya cukup hingga esok hari.
Setiap hari terasa putus asa baginya,hingga pada akhirnya secercah cahaya muncul ketika ada agensi yang benar-benar merekrutnya sebagai trainee,dia dengan penuh rasa bahagia menelpon neneknya,bahwa akhirnya dia benar-benar berhasil,alhasil yang dia dapatkan adalah tetangga neneknya yang menjawab telpon dan neneknya sudah kritis dirumah sakit.Dan takdir masih tidak memihak kepadanya,meskipun dia sudah terburu-buru pulang ke desa dengan keadaan dia yang jauh dari kata baik,neneknya tidak bisa bertahan lama,sang nenek benar-benar meninggalkannya tanpa memberikan dia kesempatan untuk mengabuli permohonannya.
Hidupnya yang bagai terasa diujung jurang itu membuatnya begitu mati rasa,ambisi terhadap apapun semuanya sirna,setelah meninggal neneknya,Sana terus-terusan menerima telpon dari agensi yang merekrutnya,dia kembali ke kota masih dengan keadaan duka,Sana bahkan tidak bisa fokus menjalani harinya sebagai trainee,dia pun dikeluarkan begitu saja dari agensi.
Hari itu adalah tepatnya dia bertemu dengan Tzuyu,di sebuah atap gedung tertinggi,mereka menatap satu sama lain,mata mereka seakan menjerit akan kejamnya dunia pada jalan hidup mereka.Sangat konyol memang,mereka dipertemukan ketika mereka siap mengakhiri hidupnya masing-masing.
Sana tersenyum getir,sambil berbicara lirih.
"siapa yang mau loncat duluan?"tanyanya pada pria yang masih asing baginya itu.
Sana tidak mendengar jawaban apapun dari pria yang sudah diujung gedung itu,Sana mengabaikan pria yang terlihat murung itu dan mulai mendekat ke arah ujung gedung,Sana yang sudah siap mengakhiri semuanya,dia yang sudah merasakan hampanya seluruh berat tubuhnya merasakan tangan besar dingin itu menyelamatkan dirinya,Tzuyu menarik Sana dengan raungan tangis yang membuncah,setelah berhasil menarik Sana dari ujung gedung mereka berpelukan dengan tangis pilu satu sama lain.
Sana tidak mengatakan apapun waktu itu,begitupun dengan Tzuyu,mereka hanya membagi tangis dan memeluk satu sama lain sebagai tumpuan lelahnya akan kejamnya nasib mereka yang pilu.
Setelah kejadian itu Sana dan Tzuyu sama-sama belajar,Tzuyu yang sedari kecil sudah menjadi yatim piatu,harus tinggal dengan keluarga angkatnya yang melakukan tindakan kekerasan,membuat dia merasa sangat lelah,segala apapun yang dia lakukan selalu salah dimata keluarga yang asing baginya itu.Mereka saling bertumpu dan membagi kehangatan dari kehadiran masing-masing.
![](https://img.wattpad.com/cover/355633507-288-k197538.jpg)