Pertemuan

697 23 7
                                    

"Selamat pagi. Selamat datang disekolah kita SMA Negeri Garuda dalam program Masa Orientasi Siswa (MOS).
Hari ini hari pertama kalian mengenal tempat yang akan menemani kalian selama tiga tahun mendatang,tempat yang sederhana namun akan memiliki arti tersendiri di hati kalian & perkenalkan kami para anggota OSIS yang akan menemani kalian selama tiga hari kedepan untuk mengenal sekolah kita. Saya sebagai ketua OSIS akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu,nama saya Fourth Malaka Alexa,saya kelas 11 IPA 1. Kalian bisa memanggil saya Fourth. Silahkan OSIS yang lain perkenalkan diri kalian satu persatu"ucapnya kemudian berjalan mundur sedikit untuk mempersilahkan anggota osis yang lain memperkenalkan diri mereka.

Lantang suara seseorang,salah satu anggota osis yang bertugas mengawali pembukaan MOS hari ini. Terlihat garang namun lucu,terlihat dingin namun terasa hangat,terlihat cuek namun mampu membuat hati bergetar untuk pertama kalinya.
Memandangnya saja sudah mampu membuat jantungku berirama tidak karuan,serasa biola yang terdengar merdu terselimuti ditelingaku.
Aku Gemini Langga Mahendra,murid kelas X IPA adalah salah satu siswa dari angkatan ajaran baru yang mengikuti Masa Orientasi Siswa hari ini & telah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seorang kakak kelas yang sedang berbicara didepan kami dengan suara lantangnya,yang mampu menggentarkan jantungku & mampu membuatku tidak melepas pandanganku dari wajah manisnya. Aku yang selalu menghindari dengan yang namanya cinta agar tidak mudah terbawa hati & tidak mudah dipatahkan serta mematahakan tapi ini berbeda dari biasanya sehingga jantung yang berdetak ini membuat nafasku terasa terengah.

Aku tidak mendengar lagi anggota OSIS yang lain memperkenalkan diri mereka,aku hanya fokus kepada lelaki mungil nan manis namun terlihat dingin.
Berdiri tegak dengan pandangan kedepan tanpa senyum namun tetap terlihat menawan hati.

"Hai yang disana. Jurusan apa kamu?"aku memang mendengar suara orang berteriak,namun tidak melihat siapa yang dimaksud kakak kelas itu,sampai akhirnya dia menghampiriku & menepuk bahuku yang sebenarnya aku tidak melamun & masih bisa mendengar semua omongan kaka kelas anggota osis. Namun aku hanya fokus padanya tanpa peduli sekitar,mataku pun tidak lepas darinya bahkan walau sekarang dia berada disampingku dengan menatapku walau hanya tatapan dingin yang terlihat.

"Iya ka"

"Kenapa dari tadi bengong. Itu siapa yang bicara didepan?"tanyanya padaku dengan suara yang masih lantang sehingga membuatku sedikit bergidik namun juga bisa membuatku sedikit tersenyum tanpa diketahui olehnya.

Aku memandang sebentar kaka kelas yang berada didepan & aku hanya bisa tersenyum sambil menggaruk tengkuk kepalaku pertanda bingung,bingung karena aku tidak tau siapa nama kaka kelas yang berada didepan itu & sebagai apa jabatannya diosis. Aku menggeleng sambil tersenyum kepada kakak kelas didepanku ini,yang benar benar membuatku sangat sangat jatuh dalam tatapan matanya yang tajam namun teduh.

Aku melihat dia menghembuskan nafas pelan namum masih terlihat dingin"maju kedepan,berdiri didepan sana & perkenalkan diri kamu"ucapnya sambil menunjuk kearah depan dimana para anggota osis yang bertugas berdiri.

Aku pun mengikuti instruksinya,berjalan pelan sambil sesekali menunduk karena malu & berdiri tepat di samping kakak kelas yang tadi meneriakiku & diikuti dengannya.

"Ayo perkenalkan diri kamu dengan suara lantang agar semua yang ada disini mendengar"suruhnya dengan suara keras tetapi masih terdengar indah ditelinga.

'Ahhh sungguh dia membuat diriku bukan diriku lagi dalam waktu belum sehari'

"Perkenalkan nama saya Gemini Langga Mahendra. Saya kelas X IPA"ucapku dengan suara keras & lantang sesuai instruksi darinya.

"Kenapa tidak memperhatikan saya berbicara?"tanya kakak kelas yang berdiri disampingku.

"Maaf ka saya mengantuk"jawabku seadanya.

"Kami juga mengantuk,bahkan tidak pulang kerumah namun masih bisa menyambut kalian disini"

"Maafkan saya kak"

"Memangnya dengan maaf kamu bisa mengubah kotoran menjadi coklat. Hah"

Mendengar ucapan kakak kelas yang sedang berbicara padaku sontak semua anggota osis maupun mahasiswa & mahasiswi baru angkatanku tertawa.

'Apa yang lucu,memangnya kata kata kotor seperti itu bisa dijadikan lelucon oleh mereka apa lagi dibandingkan dengan makanan & lagi pula mana bisa kotoran berubah menjadi makanan,sungguh tidak lucu'

Fourth memandang sinis kepada temannya yang sedang berbicara padaku sekarang & seperti mainan remot kontrol yang dikendalikan oleh pemiliknya dia langsung terdiam sambil menunduk tanpa senyum sedikitpun begitupun dengan yang lain"kenapa harus dibandingkan begitu,apa tidak ada kata kata lain yang lebih sopan & bahkan tidak lucu sedikitpun"usai berbicara dia berjalan maju sedikit agak kedepan"Oke yang lain sudah puas kan ketawanya dengan kelucuan yang sangat tidak lucu,kelompok kalian nanti akan dibagi oleh kakak kakak yang lain ya & mereka akan menjadi ketua ditim regu kalian untuk tiga hari kedepan & tolong jaga etika kalian sebagai siswa & siswi disekolah ini siapapun itu. Sekali lagi selamat datang siswa siswi baru SMA Negeri Garuda dimasa orientasi siswa"semua bertepuk tangan riang atas penyambutan siswa siswi baru"silahkan kalian semua istirahat dulu sebelum pembagian tim regu"ucapnya masih dengan suara lantang. Dia membalik badannya menghadap kearahku dengan tatapan yang terlihat sinis namun teduh & itu sangat terlihat walau tersembunyi dibalik kacamatanya sehingga benar benar membuat aku sulit bernafas dengan detakan jantung yang sudah tidak karuan iramanya.

"& kamu terima hukuman atas kesalahan kamu. Ikuti aku"ucapnya padaku.

Kekagumanku padanya bertambah lagi,apa lagi dengan dia yang memiliki etika yang sangat tinggi untuk saling menghormati melalui ucapan agar tidak membuat orang lain sakit hati.
Dengan tersenyum aku mengikuti kemana dia berjalan sampai kebelakang sekolah yang pada akhirnya aku dikagetkan dengan pemandangan yang luar biasa yang tersimpan dibalik sekolah sederhana ini. Sebuah danau kecil dengan tempat duduk santai yang terbuat dari batu & pohon pohon yang masih asri,aku melihat sekeliling sambil menikmati keindahan pemandangan itu & aku melihat kearah kiri seperti gajebo disawah dengan cat yang berwarna biru dipadu dengan hitam yang bertuliskan Black Opini.
Aku memperhatikan tulisan digazebo itu yang mengingatkanku pada cerita cerita teman teman angkatanku & kakak kelasku waktu SMP dulu kalau disekolah ini ada geng yang sangat ditakuti namun juga sangat cerdas & mereka menamakan geng mereka dengan Black Opini sehingga membuatku penasaran siapa saja geng black opini tersebut.

"Ini adalah taman asri disekolah kita,murid baru kayak kalian mungkin tidak ada yang tau kalau tidak berkeliling sekolah ini"ucapannya menyadarkanku dari keterpakuanku akan mengenai black opini"& kamu harus membersihkan daun daun yang berserakan disini sampai bersih"ucapnya padaku tanpa memandang kearahku.

"Taman ini luas ka,masa gue ngerbersihin sendiri"

"Kalau gak mau dihukum kenapa bikin kesalahan"

"Karena terlalu fokus sama orang manis yang didepan gue"

"Maksudnya?"mendengar ucapanku dia yang dari tadi tidak sedikitpun melihatku sekarang berpaling memandangku dengan tatapan tajamnya.

"Eh gak pa-pa ka"

"Cepetan bersihin. Kalau gak hukuman kamu bakal ditambah"

"Gak pa-pa ditambah ka asal sama kakak"

"Apa?"dia melototkan matanya yang terhalang kacamata

"Jangan melotot nanti gue tambah suka"

"Gila ya lu"

Usai berucap dia pergi meninggalkan aku sendiri,dengan memandang kepergiannya saja bisa membuat aku tersenyum lebar.
Tuhan kenapa aku seberani ini,padahal dulu amat sangat menghidari yang namanya cinta karena takut terbawa namun dengannya bisa membuat nafasku terengah,bisa membuat jantung berdetak tidak karuan,mampu memandang sampai tidak berkedip bahkan tersenyum sendiri karena dia.

Dia. Fourth. Kakak kelas yang dingin namun mampu menghangatkan hati.

Mampukah aku kembali seperti awal. Awal yang tidak ingin mencintai siapapun.
Tapi dengannya membuat hati terasa tenang.
Tidak ingin memaksa apapun
Hanya ingin keajaibanMu.
Kalau memang dia orangnya yang terbaik maka biarkan rasa ini semakin dalam namun tidak untuk mematahkan.

Banjarmasin,25 April 2024
Muna Fazri

It Turns Out You Are (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang