Silent

92 10 0
                                    

Menjelang malam aku melihat ketempat penyimpanan camilan camilanku yang tersisa tinggal beberapa saja,sehingga aku memutuskan untuk membelinya diminimarket depan komplekku padahal kalau ingin memesan secara online bisa saja atau meminta pekerja dirumah untuk membelikannya namun aku memutuskan untuk membelinya sendiri sekalian jalan jalan malam memakai motor.
Aku keluar dari kamarku & menemui kedua kakakku yang sedang duduk diruang keluarga  bermain game.

Aku berjalan melewati mereka menuju pintu keluar tanpa memperdulikan mereka yang sedang bermain game.

"Mau kemana kamu Fourth malam malam begini?"tanya kak Dew yang tiba tiba saja suara memanggilku yang sudah berada dibelakang pintu keluar ingin membuka pintu.

"Mau keminimarket depan sebentar kak,beli camilan"

"Kenapa gak mesan atau nyuruh pak Lori saja membelikan?"tanya kak Dew lagi namun tatapannya masih kelayar televisi.

"Enak sendiri,bisa milih milih akunya"

"Oh baiklah. Hati hati ya perginya. Naik apa kamu?"

"Motor aja kak"

"Baiklah. Hati hati"

"Gue snack kentang ya dek"sambar kak Gun padaku namun matanya masih fokus didepan televisi.

" Emangnya aku menerima jasa titipan"ujarku

"Kan sekalian kamu keminimarket,nanti uangnya gua transfer"

"Transfer yang banyak gue mau"

"Matre lu"

"Gak pa-pa,matre sama kakak gue ini. Kak Dew mau nitip apa?"tanya Fourth beralih pada Dew yang juga masih asik dengan televisinya.

"Aku minuman aja,yang seperti biasa"

"Oke baiklah. Kalau begitu aku pergi dulu ya"

"Iya hati hati"ujar Dew.

Usai berpamit aku langsung menaiki motorku & mengendarainya menuju minimarket didekat rumah yang berada tidak jauh dari komplek tempat tinggalku. Namun dipertengahan jalan aku melihat ibu ibu yang dari belakang,aku sedikit mengenalinya sedang berjalan kaki,aku memelankan laju motorku sambil sedikit melihat kearah beliau karena aku takut aku salah orang. & benar saja,aku mengenal beliau,beliau adalah Ibu Rebecca istri dari Bapak Marcus salah satu guru pengajar disekolah milik kak Dew,aku mengenal beliau karena pernah bertemu diacara sekolah yang kami hadiri sebagai tamu undangan kak Dew. Pak Marcus sangat berjasa disekolah itu,dari awal kak Dew membuka sekolah itu beliau sudah menjadi guru disana sampai sekarang,bahkan beliau pernah ditunjuk oleh guru guru lain sebagai kepala sekolah & disetujui oleh kak Dew juga karena beliau adalah salah satu senior paling lama disana namun sayangnya beliau tidak ingin malah ingin terus menjadi pengajar sampai masa pensiun beliau.

"Ibu Rebecca kan?"aku bertanya sembari menghentikan motorku

"Iya"beliau hanya menjawab singkat saja,mungkin karena beliau agak tidak mengenaliku,karena kami baru bertemu sekali saja di acara tersebut atau mungkin karena memang sudah malam hari dengan lampu jalanan agak remang remang,tidak dengan pak Marcus yang sering bertemu denganku.

"Maaf ibu,saya Fourth. Ibu ingat?"tanyaku lagi pada Bu Rebecca ketika beliau hanya diam sambil terus memandangiku dari atas kebawah & terus keatas lagi seperti menelisik sesuatu yang beliau cari untuk dikenali.

"Oh astaga Fourth,adik mas Dew?"tanya ibu itu yang akhirnya mengenaliku ketika aku menyebutkan namaku.

"Nah iya ibu"

"Maaf sekali ibu lupa,karena kita baru bertemu sekali waktu itu"ibu Rebecca berucap sambil tersenyum.

"Ibu mau kemana malam malam begini,jalan kaki lagi?"

It Turns Out You Are (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang