Masalah keuangan ya Fourth?"tanya Off dengan sambil melahap makanannya
& sontak pertanyaan Off membuat Winny,Mix & Phuwin tersedak begitupun termasuk aku dengan kami semua menatap bingung pada Off.
"Emang salah ya pertanyaan gue?"tanyanya dengan tatapan tanpa bersalah & dengan mulut yang masih dipenuhi makanan sehingga mebentuk pipi yang membesar begitu sangat lucu.
Aku lupa kekurangan seorang Off dibalik gantengnya dia menyimpan,dia menyimpan seribu kelemotan sehingga kami mempunyai panggilan kesayangan untuknya 'Lola' yang artinya 'Loading Lama' .
"Tidak ada yang salah dengan pertanyaan lu Off,yang salah pemikiran lu kenapa sampai bisa pertanyaan itu keluar dari mulut lu"Mix menyeruput es tehnya"Fourth lu bilang kekurangan uang,yang ada kita kali yang sering ditraktir Fourth,jadi gak mungkin deh kalau dia punya masalah keuangan"ucap Mix yang diiringi anggukan Winny & Phuwin.
"Kan siapa tau saat ini dia kekurangan uang"
"Gak mungkin Off"jawab mereka bertiga serentak yang membuat Off membelalakkan matanya & menghentikan makannya mendengar ucapan ketiga sahabatnya itu sangat kompak.
& aku yang diributkan hanya menonton saja perdebatan mereka berempat sambil menikmati makananku seperti menonton film drama dengan senyum. Bagiku perdebatan inilah yang seru dari mereka,persahabatan yang selalu ada dalam keadaan apapun.
Aku ingin bercerita sedikit soal diriku kenapa teman temanku tidak percaya kalau aku bakal kekurangan uang karena ayahku adalah pemilik perusahaan agensi yang besar dikotaku & diketahui diseluruh dunia karena perusahaan agensi ayahku banyak merekrut artis artis papan atas yang sukses dibidang mereka dengan dikenal diseluruh dunia. Ibuku adalah seorang wanita karir yang memiliki perusahaan cosmetik terlaris dikota kami & aku juga mempunyai dia kakak yang pertama bernama Dew Bernand Alexa,dia adalah manager diperusahaan ekspor impor barang keluar negeri serta pemilik salah satu sekolah menengah atas dikotaku & kakakku yang kedua adalah mahasiswa jurusan kedokteran semester akhir yang bernama Gun Leonardo Alexa . Gun adalah kekasih dari sahabatku Off.
Mereka menjalin hubungan sudah sejak lama dengan umur yang terpaut sedikit jauh namun tidak membuat cinta mereka terganggu oleh itu semua.
Itulah sebabnya kenapa mereka tidak percaya kalau aku kekurangan uang bahkan sampai tidak memilikinya. Uang jajanku untuk satu bulan bisa membeli satu buah motor matic,belum lagi dengan fasilitas fasilitas yang orang tuaku beri padaku. Kartu kredit tanpa limit dapat aku gunakan kapanpun & berapapun tanpa memperdulikan tagihan yang datang pada mereka,mobil mobil mewah yang mereka beri untukku bahkan kamar yang seperti rumah yang bisa aku gunakan untuk apapun bahkan bersama teman temanku padahal itu semua sangat berlebihan untukku karena walau kedua orang tuaku adalah pengusaha yang sangat sibuk tapi mereka selalu memiliki banyak waktu untuk anak anak mereka & mereka selalu berkumpul dengan kami disaat makan malam tiba sehingga kami menjadi keluarga yang sangat bahagia menurutku.
Pernah suatu hari ketika kenaikan kelas sebelas,dengan aku mendapat nilai baik,kak Dew memberi aku tiket keluar negeri untuk berlibur bersama teman temanku dengan fasilitas yang sangat tidak murah ditambah lagi dengan pemberian kedua orang tuaku,voucher belanja yang bisa sesuka hati aku pakai tanpa batas pemakaian namun bagiku itu semua terlalu berlebihan.
"Ini hadiah untuk kamu karena nilai kami kenaikan kelas kamu"kak Dew memberikan beberapa tiket luar negeri padaku yang membuatku menghentikan kunyahanku ketika melihat tiket pesawat kelas khusus didepanku"berliburlah ajak teman teman kamu"ujarnya lagi
"& ini voucher belanja disana tanpa limit"ujar papaku yang juga menyerahkan selembar kertas padaku.
Aku belum sempat mengatakan apa apa soal hadiah dari kak Dew & kedua orang tuaku,seketika aku dibuat shock lagi dengan bunyi notifikasi dari handphoneku yang berada didepanku tepat diatas meja makan samping piringku yang memperlihatkan transperan dari kakak keduaku gun,yang sontak tatapanku langsung tertuju padanya.
Dia mengunyah makannya sambil tersenyum"buat beli makan"ujar kak Gun padaku.
Aku menggelengkan kepalaku"terimakasih atas apresiasi papa,mama,kak Dew & kak Gun pada Fourth tapi hadiah ini tidak bisa Fourth terima karena terlalu berlebihan untuk fourth. Uang bulanan fourth udah sangat lebih dari cukup"ujar Fourth
"Ini pantas kamu dapatkan Fourth untuk semangat kamu belajar juga & demi cita cita kamu masuk universitas yang kamu inginkan”ujar Gun pada Fourth.
"Terimakasih sekali lagi,tapi apa yang Fourth dapatkan sekarang sudah sangat lebih dari cukup. Mama,Papa,kak Dew,kak Gun memberi semua lebih dari yang Fourth butuhkan"ujar Fourth
"Baiklah ini hadiah terakhir dari kita untuk kamu Fourth. Selanjutnya kami tidak akan memberi apapun kecuali kamu memintanya"ujar mama Fourth akhirnya menengahi & mendapat anggukan setuju dari Fourth yang tersenyum bahagia.
"Tapi Perth kamu itu juga bisa buat kamu bahagia kan ?"tanya Gun mengalihkan pembicaraan.
Aku menghentikan kunyahanku & menatap kearah kak Gun,namun hanya dia yang menatapku sangat tajam sedangkan mama papa & kak Dew terlihat tidak peduli dengan asik mengunyah makan malam mereka.
Mereka memang mengetahui hubunganku dengan Perth namun mereka tidak pernah aku kenalkan secara langsung dengan Perth. Mereka hanya tau karena Perth terkadang berkunjung kerumahku namun langsung masuk kekamarku atau kadang kami bersantai ditaman belakang rumahku. Kak Gun pun mengetahui hubunganku dengan Perth karena aku sering bercerita mengenai Perth padanya,dia pun mengetahui Perth adalah kekasihku juga dari Off yang bercerita padanya.
Aku memutar bola mata malas"kan aku sudah cerita pada kakak kalau kami sudah tidak ada hubungan lagi"ujar Fourth
"Baguslah. Daripada punya kekasih toxic. Nyakitin mulu yang ada mending fokus sama sekolah"ujar Gun sambil menguyah buah apel yang sedari tadi dia kupas.
"Gun,gak usah ngomong begitu kek Fourth dia udah dewasa pasti tau lah mana yang baik & yang buruk untuk dia"Dew menyeruput air putih miliknya"seharusnya tidak hanya Fourth yang harus fokus sekolah,kamu juga harus fokus kuliah jangan pacaran terus"ujar Dew menimpali.
Mendengar ucapan kak Dew sontak kami semua tersenyum sambil dengan masih mengunyah makanan masing masing yang membuat kak Gun memanyunkan bibirnya lucu.
"Woy kenapa lagi sih ni anak bengong mulu dah"ucap Winny menepuk bahuku sehingga membuat sendok yang aku pegang terpental & jatuh tepat dikaki seseorang.
"Hish Winny"aku mendengus kesal pada Winny & melihat kearah sendokku yang terjatuh,tepat saat itu pula pemilik kaki yang berdiri diam didepan sendok adalah seseorang yang selalu aku ambil potretnya secara diam diam.
Tiba tiba kakiku terasa lemah,tidak bisa berdiri,hanya bisa mematung ditempatku duduk dengan memandangnya tanpa kedip. Jantungku yang berdetak berkali lebih kencang lagi yang membuat nafasku sesak & menjadi sakit. Melihat dia juga memandangku,aku langsung menunduk tidak berani melihatnya dalam diam.
"Sendoknya sudah kotor ka"dia meletakkan sendok tadi diatas meja tempatku duduk"aku ambilkan lagi ya sendok baru"ucapnya lagi.
Dia langsung berjalan menuju tempat sendok tanpa menunggu jawabanku. & sialnya mulutku benar benar terbungkam tidak bisa berkata sepatah katapun.
Aku melihatnya kembali kemejaku & menyerahkan sendok itu dengan ditaburi senyumnya yang sangat manis sehingga aku merasa badanku begitu sangat lemah tak berdaya.
Dia menyerahkan sendok itu"ini kak. Lain kali hati hati"ucapnya & lagi lagi sialnya mulut tidak terbuka sama sekali hanya anggukan serta pandangan sekilas padanya.
Dia tersenyum lagi lalu berbalik pergi meninggalkan meja tempatku makan. Yang aku sesali saat ini aku tidak mengatakan kata maaf atau sekedar kata terimakasih padanya,bahkan aku terkesan sombong mungkin dimatanya.
Ya Tuhan kenapa dengan diri ini. Hati yang sudah memiliki rasa namun fikiran yang selalu mengingat kenangan tentang Perth,seolah olah aku dibuat tidak pantas lagi untuk mencintai & dicintai.
Kau malaikat,pengirim kunang kunang penyatu jiwa yang sepi.
Kau adalah temaram dalam senja yang tak bertepi.
Kau adalah alunan musik cinta didalam aliran vena & arteri.
Kau adalah geliat mega yang memeluk awan diantara pelangi.
Kau adalah Gemini Langga Mahendra
Sang pengobat luka
Yang aku sembunyikan.
Banjarmasin,1 Mei 2024
Muna Fazri
KAMU SEDANG MEMBACA
It Turns Out You Are (GeminiFourth)
Romance"Menjadi dingin pada semua orang adalah tembok yang aku bangun agar aku tidak merasa sakit lagi" Fourth Malaka Alexa "Dia dingin namun mampu membuatku jatuh cinta sedalam ini" Gemini Langga Mahendra Kisah cinta kaka & adik kelas yang sama-sama memen...
