It Turns Out You Are (GeminiFourth)

Sahabat Hidup

Seminggu sudah Gemini & Fourth tak saling sapa,jangankan hanya senyum,sekedar melihat Gemini pun Fourth tidak mau.
Dia kembali dingin bahkan kali ini sangat dingin. Untuk berpapasan dengan Gemini mau saja tapi melihat kearahnya seperti dulu dia enggan,seakan wajah itu dulunya adalah bukan candu bagi Fourth & Gemini benar frustasi saat ini,Fourth memang tidak memblokir kontak Gemini namun setiap pesan & telpon yang dia terima dari Gemini tidak pernah direspon. Dia benar benar membuktikan ucapannya,kesempatan tidak ada lagi buat Gemini ketika dia selangkah untuk mundur.
Kini tinggal penyesalan yang Gemini hadapi namun teman teman Gemini selalu memberinya semangat agar tidak menyerah untuk mendapatkan kakak kelas yang dicintainya lagi walau hasil yang diterima tidak seperti harapan atas saran dari mereka.

Sea salah satu anggota club basket yang juga digawangi oleh Fourth,adalah salah satu teman Genini juga tidak bisa membuat Fourth kembali pada Gemini padahal Sea hampir setiap latihan basket selalu mengobrol dengan Fourth bahkan sesekali dia berusaha membicarakan soal Gemini dengan Fourth,namun setiap dia berbicara soal Gemini,Fourth selalu menghindar dengan pergi begitu saja. Satang yang notabenenya adalah kekasih Winny bahkan dia adalah sepupu dari Off  tidak bisa ikut campur dengan keputusan yang Fourth buat & Gemini harus menerima eksekuensinya.

Hari ini Fourth kembali lebih memilih menghabiskan istirahat duduk digajebo taman tepat dibelakang sekolah sendirian,gajebo yang tepat menghadap kearah danau buatan itu membuat yang duduk di sana menjadi betah sehingga tidak terasa waktu berlalu. Fourth menikmati keindahan danau dengan langit yang menyelimuti matahari sehingga teriknya yang menyilaukan tidak terlihat oleh mata. Fourth menatap keatas dengan senyum namun hati yang masih terasa sakit.
Seminggu berlalu namun bayang bayang Gemini masih tetap ada dipikirannya,bahkan hatinya pun masih milik Gemini sampai saat ini. Patah hati tersakit yang pernah Fourth rasa kali ini karena dihancurkan oleh restu & mulut egois.

Ingin rasanya waktu diputar,entah itu tidak mau dekat dengan Gemini atau malah lebih memilih tidak mengenal Perth sama sekali.  Karena asal muasal sakit adalah dari Perth yang merasa tersakiti padahal pada nyatanya dia penyebab patah sampai mati rasa.

"Sendirian lagi disini?"

Suara yang sangat dekat bahkan Fourth hafal membuatnya menoleh terpaksa keasal suara itu namun dia tak menjawab pertanyaan itu melainkan berdiri untuk beranjak pergi namun tangannya dicegah oleh pemilik suara yang sudah berada dekatnya.

"Lepasin tangan gue"ucap Fourth dengan nada anarkis namun Gemini tetap tak melepas genggaman tangannya pada Fourth"mau lu apa sih?"tanyanya lagi menyerah ketika Gemini hanya terdiam menatapnya dengan masih menggenggam tangannya.

"Gue minta maaf,gue salah"ucap Gemini dengan melepas pelan tangan Fourth sambil memandangnya yang memalingkan pandangannya dari Gemini.

"Lu gak salah. Gue yang salah terlalu percaya diri membuka hati"

"Gue seharusnya nanya sama lu dulu sebelum marah marah gak jelas"

"Semua sudah terjadi Gem,gak perlu disesalkan"

"Tapi gue nyesal ka. Beri gue kesempatan itu lagi untuk terakhir kalinya"

Fourth tetap masih memandang kearah depan dimana pemandangan danau didepannya lebih terlihat indah dari orang yang sebenarnya dia rindukan namun mati matian dia tahan agar bisa melupakannya,tapi pada nyatanya bukan melupakan sayangnya cinta itu semakin lama semakin mendalam"kan gue sudah bilang,selangkah lu mundur lu gak akan dapetin kesempatan itu lagi"ujar Fourth ingin kembali pergi namun lagi lagi ditahan oleh Gemini.

"Gue gak mundur,lu yang menghindari gue"

Fourth menghembuskan nafas kasar & memandang Gemini dengan tatapan yang sulit diartikan"gue tau diri"ujar Fourth masih dengan nada sinisnya.