Mati Rasa

200 15 4
                                    

"Ngapain bengong aja lu?"aku dikagetkan dengan salah satu sahabatku yang bernama Winny. Ketika aku sedang memandang keluar jendela ketika saat jam istirahat & pada saat siswa lain pada bermain bola.

Winny Reonaldo Chandra,dia adalah sahabatku sejak kami menduduki bangku kelas lima sekolah dasar & berlanjut kesekolah menengah pertama bahkan sampai sekarang kita tetap satu sekolah bahkan selalu satu kelas,namun teman kita semakin lama semakin bertambah. Waktu sekolah kita ditemukan dengan satu sahabat lagi,dia laki laki yang berparas manis namun berlagak sok galak didepan semua orang,namanya Mix. Sarappat Mix Bringther yang setiap hari ada saja tingkahnya & bahan ceritakan untuk dia bercerita pada kami.
Sekarang pun kami bertiga satu sekolah dengan dikelas yang sama pula.
Teman teman waktu sekolah menengah pertama menyebut kita dengan sebutan black opini,yang kata mereka kami bertiga memiliki sisi yang penuh rahasia walau terlihat santai santai saja.

Sampai akhirnya ketika kami menduduki bangku sekolah menengah atas ini kami juga dipertemukan kembali dengan dua orang teman baru yang kala itu menjadi kelompok belajar kami bertiga karena dalam satu kelompok mengharuskan lima orang didalamnya.
Off Jakawan,Off & Laksman Phuwin Dirgantara,Phuwin. Sampai pada akhirnya mereka sering ikut bergabung bersama kami sehingga menjadi sahabat baru kami & masih setia dengan sebutan Black Opini.

"Gak ada yang bengong kok Winny"

"Halah,nyatanya lu gak beralih dari jendela"

"Lagi mandangin siapa sih. Perth? Ups"

Ucapan Mix yang tidak disengaja membuatku menarik nafas berat sambil memejamkan mataku merasakan sesak dadaku yang seperti orang tertusuk,nama itu yang membuatku begitu sakit tanpa rasa lagi. Rasa yang pernah menjadi miliknya seutuhnya & mati karena dia juga. Nama yang sampai sekarang masih membuatku takut membuka hatiku lagi walau pada nyatanya aku memang sudah mulai bisa melupakannya namun terkadang sesak menyeruak ketika melihatnya & mendengar suaranya. Jangankan melihat & mendengar,namanya disebut saja dadaku begitu sesak dengan nyeri yang menyelimuti dadaku.

"Maafin gue Fourth,mulut gue emang gak difilter banget"ucap Mix dengan wajah lugunya.

Aku tersenyum samar menutupi sesak ini didepan sahabat sahabatku yang selalu ada buatku & selalu bersamaku disaat aku terpuruk"Gue gak pa-pa. Emang dia ada,gak ada tuh"tunjukku dengan memanyunkan bibirku.

"Iya Fourth. Gue juga baru inget kalau lu gak bakal ngeliat kalau ada orangnya"

"Nah tu tau"

"Dah lah gak usah ngebahas hal yang gak penting. Kantin yuk,laper nih"ajak Off pada kami.

Off adalah laki laki paling ganteng + imut diantara kami berlima,dia juga adalah pangeran disekolah kami yang sering diperebutkan oleh laki laki ataupun wanita & yang satu lagi sahabatku Phuwin,dia berparas manis khas chindo apa lagi dengan senyum yang selalu dia perlihatkan pada semua orang namun dia begitu pendiam tidak banyak bicara kalau tidak begitu penting.

Akhirnya kita berlima keluar kelas menuju kantin untuk makan siang karena jam istirahat,melewati lapangan bola,mataku tidak lepas memandang dari sana. Mengambil handphone dari saku celanaku & cekrek,'Simanis penghuni hati'aku tersenyum melihat foto candidnya yang aku ambil bahkan tidak terhitung foto candid dia yang aku ambil secara diam diam semenjak awal masa orientasi siswa itu dimulai & sampai pada saat ini. Dua bulan berlalu semenjak awal pertemuan kami,berawal dari berdebat ditaman belakang sekolah sampai akhirnya menjadi ketua pemandu kelompoknya dimasa orientasi saat itu yang selalu menimbulkan keributan ketika perdebatan kami. Namun perdebatan itu berakhir juga ketika berakhirnya masa orientasi tersebut & mulai saat itu aku merindukan berdebat dengannya karena hanya itu alasanku untuk bisa dekat dengannya. Sekarang apakah semua hanya akan menjadi kenangan atau masih bisa disusun kembali untuk dijadikan cerita walau hanya sekedar cerita yang singkat.

Terlalu sulit memang kalau pun bisa menjadikan itu cerita karena aku masih tidak tau getaran ini apa,degupan jantung yang membuat dada sesak ini apa karena memang tidak ada rasa apapun atau memang aku yang takut rasa itu muncul lagi. Yang jelas rasa sakit masa lalu itu masih ada,hati yang hampa menjadi tak berasa ini pun masih terasa.
Takut masih tak bisa melupakan,juga takut getaran ini hanya kekosongan supaya bisa melupakan & aku tak ingin ini,tak ingin menghadirkan orang baru hanya untuk membantuku melupakan masa lalu yang menyakitiku dengan menyakitinya.
Sehingga aku memutuskan untuk membiarkan rasa ini menghilang dengan sendirinya tanpa melibatkan orang baru & membiarkan rasa sukaku pada orang itu hanya aku anggap sebagai pengagum bukan cinta.

"Fourth,ngapain berdiri disini,bengong lagi disini?"Winny lagi lagi memergokiku bengong kembali dengan melihat kearah lapangan.

Selama dua bulan ini mereka tidak mengetahui aku menyukai Gemini,orang yang selalu aku ambil fotonya secara diam diam itu adalah Gemini. Adik kelasku,orang pertama yang menjadi rivalku berdebat selama tiga hari. & rasa suka itu cukup aku simpan saja sendiri serta membiarkan semua mengalir seperti air sebagai takdir yang membuatku bisa bersamanya dengan kembali membuka hati ataukah dia hanya bisa menjadi kenangan yang tersimpan direlung pikiran & hati.

"Aku mencari kunci mobil tidak ada disaku,makanya mengingat ngingat meletakkan dimana,bukan bengong kok"jawabku setelah berfikir beberapa saat agar tidak terlalu terlihat kalau aku sedang memandang sosok Gemini & mengambil gambarnya diam diam.

"Ya udah ayo. Nanti keburu jam istirahat habis loh"

Aku mengangguk & mengikuti Winny pergi kekantin sekolah & menuju tempat duduk yang sudah diduduki dengan tiga sahabatku serta beberapa makanan yang sudah dipesan mereka untuk kami,karena mereka tau makanan kesukaanku kalau dikantin sekolah.
Aku duduk disamping Off & meminum air minum yang disediakan juga untukku.

"Nyantol kemana lagi sih jadi bisa tertinggal?"tanya Mix padaku

"Enak aja nyantol,emang jemuran"jawabku yang membuat mereka tersenyum

"Kali aja jadi layangan yang kecantol didahan pohon"

"Sobek dong gue"

"Habisnya lu selalu aja sering benget deh kita liat lu bengong sendiri dengan pandangan kelapangan kalo ada anak anak main bola. Lu ada masalah Fourth?"tanya Off padaku.

"Walau Fourth ada masalah harus cerita sama kita kita. Jangan dipendam sendiri. Lu kan punya kita,lu sahabat kita"ucap Phuwin.

Seperti dari ceritaku Phuwin adalah cowok yang paling pendiam & kalem makanya omongannya amat sangat sopan dengan tutur kata yang begitu tertata. Namun simanis chindo ini malah memiliki kekasih yang begitu sangat terkenal dengan banyak masalah,tetapi ketika berhadapan dengan Phuwin dia tidak bisa berkutik,seperti tisu yang terkena air. Lucu memang kalau sudah sangat bucin,yang garang bisa jadi gemulai hanya untuk orang terkasih.

Iya mereka memang sahabat terbaikku,selalu menjadi garda utama ketika aku sedih. Ketika aku benar benar depresi & merasa sendiri sampai hampir mati mereka yang membuatku hidup kembali & menemaniku berjalan lagi ketika aku tidak bisa berjalan bahkan berdiri.
Masa lalu yang selalu menjadi bayangan,yang berawal dipatahkan dengan kemanisan,namun rasa manis itu tiba tiba berubah menjadi rasa pahit yang teramat & tidak bisa hilang walau meminum bergelas gelas air gula.
Laki laki yang aku anggap menyayangiku seperti cinta pertamaku, papaku. Namun seketika mematahkan impianku dengan menganggapnya malaikat yang menggantikan sosok papa & menjadikan aku seperti saat ini dingin sampai mungkin tidak punya hati.

"Apasih. Dah ah pada makan nanti dingin loh makanannya"ucapku sambil melahap makananku tanpa memperdulikan mereka lagi & untuk mengalihkan fikiranku pada Perth lagi.

'Maaf teman teman untuk saat ini aku tidak bisa menceritakan masalahku pada kalian. Aku hanya ingin membiarkan hatiku benar benar yakin dengan sesak yang berdenyut indah ini'

Sebenarnya penghuni hati telah hadir
Namun mati rasa yang membuatnya tertahan
Tidak tau arah atau hanya dibiarkan seperti air
Biar lah takdir yang mengatakan
Dia nyata untukku atau hanya akan sebagai pelangi yang indah dimimpiku.

Banjarmasin,30 April 2024
Muna Fazri

It Turns Out You Are (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang