"Makanya duduk sini"dia memandangku sambil menepuk lantai gajebo.
Akhirnya duduk di samping Perth yang terbangun dari tidurnya digajebo taman belakang sekolah dengan tatapan lurus kearah danau,yang dimana air mataku sudah menggantung dipelupuk mata siap mengalir namun aku tahan mati matian. Terlalu lelah buatku,kembali jatuh cinta kembali patah hati,kembali berharap kembali kecewa & ini akan menjadi punuk terakhirku untuk jatuh cinta.
Melihat aku hanya terdiam tanpa banyak bicara & pikir panjang dia langsung membawaku kedalam pelukannya seolah olah dia menguatkanku,dengan pada akhirnya air mataku tumpah dipelukannya tanpa suara dengan Perth yang hanya diam membiarkanku menangis dipelukannya tanpa suara namun dengan bahu yang bergetar.Setelah beberapa lama dia menemaniku dalam tangisku,aku meregangkan pelukanku padanya namun masih menundukkan kepalaku dibahunya"gue capek Perth"ucapku terbata karena tangisku.
"Kalau capek istirahat tapi jangan berhenti,karena kamu belum tau jalan didepan seperti apa"
"Tapi kaki gue ..."aku tidak bisa lagi meneruskan ucapanku karena tercekat oleh tangis yang mencoba aku tahan dengan sesak nyeri yang aku rasa dari semenjak pertengkaranku tadi dengan Gemini agar tidak keluar lagi.
Perth kembali memelukku tiba tiba tanpa aba aba namun tidak ada penolakan lagi dariku seperti tadi walau aku agak terkejut oleh perlakuan Perth hari ini namun inilah yang aku butuhkan saat ini. Sebenarnya bukan Perth yang aku harapkan memelukku melainkan Gemini orang yang aku cintai namun sekarang itu mustahil adanya karena aku & dia mungkin berakhir hari ini.
"Menangislah lagi sampai sesak kamu hilang,aku akan menutupinya agar semua tidak tau. Jangan pernah kamu tahan"
Mendengar ucapan dari Perth,aku kembali mempererat pelukanku padanya & kembali menangis sepuasnya dipelukannya"seharusnya gue yang takut ditinggal Gemini,seharusnya gue yang overthinking sama dia karena pengalaman gue amat sangat menyakitkan. Apa lagi tadi ada adik kelas cantik yang meminta nomor handphonenya & dengan berani bilang kalau dia menyukai Gemini"racauku dengan nyaring yang masih didalam pelukan Perth namun aku yakin siapapun yang berada disini pasti mendengar ucapanku dalam tangis saat ini
"Fourth"
"Kenapa malah gue yang dituduh tuduh gak jelas ama dia cuma gegara kita mau beda kota yang hanya berjarak satu jam kelokasi padahal gue disana nuntut ilmu bukan macam macam. Apa alasan dia aja karena udah capek ama gue Perth"aku terus meracau tanpa peduli panggilan Perth kepadaku.
"Fourth"Perth meregangkan pelukannya padaku & menatap mataku yang sudah sangat basah karena air mata"maaf trauma itu masih ada didiri kamu karena aku,tapi kamu rela menahannya demi percaya lagi pada Gemini"ucapnya sambil menghapus air mataku dengan tatapannya yang teduh,sama seperti tatapan ketika masih bersama dulu.
"Seharusnya gue pendam aja perasaan gue,gue akan lebih bahagia ngeliat dia sama orang lain daripada sama gue yang punya trauma"
"Fourth,kamu gak boleh ngomong kayak gitu"ucap Perth padaku sambil menangkup pipiku.
Aku memandang Perth yang juga memandangku iba,disana dimatanya aku melihat jelas ada air yang menggantung dipelupuk matanya siap keluar namun aku tidak tau apa kah dia mati matian menahannya agar tidak keluar"Gue nyesal ngebuka hati gue,Perth"aku menundukkan wajahku dengan menutup mataku & menghembuskan nafasku pelan"apa kita balikan aja Perth,lu kan tadi bilang nyari perhatian gue dengan cara nyari masalah agar bisa balik sama gue lagi. Ayo kita balik"ucapku dengan masih menundukkan wajahku.
Perth yang tadi memegang pipiku beralih kedaguku & mengangkat daguku dengan jarinya agar dia bisa melihat wajahku yang masih dibasahi dengan air mata"oke kita balikan,tapi beri aku satu alasan kenapa kita harus balik?"tanyanya padaku dengan sambil mengusap air mataku yang membasahi wajahku
KAMU SEDANG MEMBACA
It Turns Out You Are (GeminiFourth)
Romance"Menjadi dingin pada semua orang adalah tembok yang aku bangun agar aku tidak merasa sakit lagi" Fourth Malaka Alexa "Dia dingin namun mampu membuatku jatuh cinta sedalam ini" Gemini Langga Mahendra Kisah cinta kaka & adik kelas yang sama-sama memen...