Bab 1

1.4K 83 3
                                    


Ini karya pertamaku
Semoga kalian suka ya
Enjoy.....









Seorang pemuda tampan meyusuri sebuah taman disekolah megah yang bernama Mega Kreasi School.

Ahmad Afan Dirgantara

Nama pemuda tampan tersebut.Dia melihat kesana kemari taman yang asri dan bersih membuat ia nyaman disekolah tersebut.

Namun sepertinya ini bukan hari baik untuknya ,karena terlalu fokus melihat kesana kemari ia tidak sadar bahwa ia menabrak seseorang

bruk

"awwhh shh"ringis pemuda tersebut

"aduhhh HEH LO PUNYA MATA APA NGGA SIH"kata seorang pemuda yang ditabraknya tadi

"eumm m-maaf kak tadi saya ngga fokus jalannya"ujar afan

"Makanya kalo liat tuh fokus jangan meleng".Pemuda yang ditabraknya tadi melihat afan dari atas sampai bawah.

"Gw belum pernah liat lo disini,anak baru ya?"Afan pun menggangguk dengan cepat karena merasa takut dengan pemuda dihadapannya sekarang ini.

"Oke gw maafin ,kenalin nama gw Rakha"kata pemuda yang bernama Rakha tersebut sambil menjulurkan tangannya kepada Afan.

"s-saya Afan kak"jawab afan gemetaran karena gugup tiba tiba pemuda yang tadinya membentaknya tiba tiba memperkenalnya dirinya dengan nada yang jauh berbeda dengan tadi.

"gak usah takut gitu kali gw ngga makan orang juga".Rakha merangkul Afan seolah olah ia sudah kenal lama ddngan Afan.Orang orang disekitar mereka merasa aneh dengan pemandangan ini,karena seorang Raden Rakha Dirgantara seorang ketua geng yang terkenal dingin dan enggan berbicara dengan siapapun tiba tiba merangkul akrab orang yang bahkan tidak ia kenali.

"Oh iya lo kelas berapa sih?"tanya Rakha karena Rakha pikir Afan belum tau kelas nya karena notabene nya Afan adalah murid baru.

"Kalau kata kepala sekolah kemarin sih saya kelas 10 C kak" Afan sudah mulai berbicara cukup santai dengan kakak kelas yang tadi membentaknya.

Di sekolah Mega Kreasi School ini memang kelasnya terdiri dari urutan huruf dan masing masing tingkatan kelas memiliki 3 kelas . Jadi dengan kata lain disekolah ini memiliki 9 kelas .Yah mungkin cukup aneh sekolah sebesar ini hanya memiliki 9 kelas.Tapi itu tidak aneh jika kalian melihat fasilitas lain dari sekolah ini karena sekolah ini laboratorium untuk masing masing kelas dan ruangan ekstrakulikuler lainnya.Jadi tidak heran mengapa sekolah yang hanya terdiri dari 9 kelas ini memiliki luas bangunan yang fantastis.

Tentunya tidak sedikit biaya yang dikeluarkan oleh para orang tua untuk menyekolahkan anak mereka disini karena sekolah ini adalah sekolah yang bergengsi dan hanya diperuntukan oleh anak anak dari kasta yang cukup tinggi.Mungkin ada jalur beasiswa disekolah ini namun setiap tahun sekolah ini hanya mengambil 1 dari ribuan orang yang ingin mendaftar disekolah ini lewat jalur beasiswa.Dan Afan adalah orang yang beruntung mendapatkan kesempatan disekolah ini lewat jalur beasiswa.

"Kelas 10 C? Ohh berarti lu sekelas ma Eby ayok gw anterin"Rakha dengan antusias merangkul pundak Afan dan menyeret Afan menuju kelas yang dinaksud.

Tentu gerakan spontan dari Rakha membuat warga sekolah yang disekitar situ terkejut pasalnya Rakha tidak pernah seantusias itu jika bersama orang lain terkecuali dengan Mala pacarnya dan Eby teman segengnya .Dan senyum tulus dari Rakha membuat kaum hawa disekitar situ terpesona karena ini adalah momen langka melihat seorang Raden Rakha Dirgantara anak dari pemilik sekolah ini sekaligus donatur terbesar sekolah ini tersenyum selebar itu.

BimantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang