Bab 2

800 65 2
                                    








Rakha masuk ke dalam kelasnya dengan senyum yang sumringah yang membuat teman sekelas dan teman se gengnya heran melihatnya.

"Pak ketu nape senyum senyum sendiri yak?"bisik pemuda tampan bernama Andriyan kepada temannya.

"iya noh kesambet setan pagi kali yak"saut temannya yang bernama Nizam.

"Mala pacar lo napa sih ngga jelas banget dateng ke kelas gini senyum senyum sendiri".Mala yang notabene nya pacar nya Rakha saja heran mengapa Rakha bisa senyum semanis ini pagi pagi.Pasalnya biasanya Rakha hanya memasang wajah datar jika datang ke kelas.

Lalu Rakha mendatangi Mala pacarnya dan memeluknya.Sontak hal tersebut membuat Mala terkejut yah namun tetap saja Mala membalas pelukan dari Rakha walaupun ia bingung dengan apa yang terjadi dengan pacarnya.

"Kamu kenapa sayang?tumben tiba tiba meluk kayak gini?"Mala bertanya dengan lembut kepada Rakha yang tiba tiba menjadi anak kecil seperti ini.

"Aku ngga tau mal,setiap aku ngeliat dia hati aku bahagia banget,kayak aku habis menemukan harta karun yang selama ini aku cari".Rakha menenggelamkan wajahnya dibahu Mala.

"Hah dia?dia siapa?kamu punya cewek baru ya!?".Mala langsung melepaskan pelukannya dan mendorong Rakha .Rakha yang terdorong oleh Mala terkejut bahkan teman se geng Rakha pun ikut terkejut melihat Mala yang mendorong Rakha seperti itu.

"Atagfirullah ngga gitu sayang ,dia yang aku maksud itu anak baru dikelasnya Eby lagian dia laki laki kok".Mala yang awalnya bermuka masam karena Rakha berubah menjadi bingung mengapa Rakha tiba tiba tertarik dengan murid yang baru masuk itu.

"Oh yang anak beasiswa itu ngga sih?".Mala memang mendengar dari ibu nya aka Bu Medina bahwa ada murid baru yang masuk dari jalur beasiswa serau dia sih memang murid baru nya itu laki laki.

"Anak beasiswa?Aku ngga tau sih tapi aku kayak nyaman aja kalau didekat dia sama kayak aku didekat kamu sama Eby".Rakha memang tidak tau bahwa Afan adalah seorang anak beasiswa tapi Rakha tidak peduli ia bukan anak yang peduli dengan tingkatan kasta itu yang terpenting merasa nyaman jika berada didekat Afan.

"Kalo ngga salah namanya mirip sama kamu tau".Mala mengingat nama murid baru itu dan dia tersadar kalo nama belakang dari Afan mirip dengan nama belakang Rakha dan juga Eby.

"Mirip ama nama Rakha? maksudnya gimana dah?" Pemuda yang sedari tadi diam yang bernama Arie itu akhirnya ikut menyaut karena merasa tertarik dengan percakapan ini.

"iya maksudnya gimana sih Mal?"Rakha aja kebingungan karena memang tadi Afan hanya mengenalkan nama panggilannya saja tidak dengan nama lengkapnya.

"iya kalo ngga salah ibu ngomong kalo nama dia tuh Ahmad Afan Dirgantara deh,nama belakangnya mirip sama kamu ama Eby kan?"

Sontak mendengar perkataan Mala membuat yang lain terdiam.Terutama Rakha yang kini tenggelam dalam pikirannya.

"Dirgantara?"

Disisi lain...

"Nah fan lo sementara duduk disini aja ya lagian disini lagi kosong kok anak nya lagi ngga masuk"Eby menuntun Afan untuk duduk disalah satu kursi kosong yang seperti nya milik murid yang tidak hadir hari ini.

"i-iya makasih".Afan sepertinya sedikit tidak nyaman dengan suasana seperti ini semua orang menatapnya . Ia meremat celana nya untuk menetralisir rasa gugup yang ia alami saat ini.

Akhirnya beberapa anak yang dikelas itu datang menghampiri Afan dan Eby.Seorang perempuan cantik bernametag Electra Violet bertanya kepada Eby.

"Ubi dia siapa?anak baru?". fyi... Vio adalah pacar dari Eby dan ubi adalah panggilan sayang dari Vio untuk Eby.

BimantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang