Bab 9

679 68 20
                                    




Seperti biasa
Enjoy ya gess









"gw.....

















...udah tau semuanya Afan"

Hening...

Tiada suara apapun dalam ruangan itu kecuali suara jam yang membuat suasana diruangan tersebut semakin dingin.

"a-apa?"

"ma-maksud kakak apa sih?udah tau apa kak"

Afan panik jika Rakha mengetahui rahasia yang sudah ia tutupi selama 10 tahun terakhir dari siapapun.

"lo ngga perlu pulang ke rumah siksaan itu lagi fan"

"rumah siksaan?/rumah siksaan? "

Metta dan Keisha bingung mengapa Rakha mengatakan hal seperti itu.Sementara Afan sekarang keringat dingin karena sebentar lagi rahasia yang ia tutupi selama ini akan terbongkar begitu saja.

"iya rumah siksaan lo di puk-.."

Belum selesai Rakha berbicara Afan terlebih dahulu menyanggah perkataan dari Rakha.

"eng-enggak kok ,Ayah mukul emang karena aku yang salah aja"

"kamu dipukul fan?"

Entah mengapa hati Metta merasa sakit ketika mendengar perkataan Rakha bahwa Afan dipukul oleh Ayahnya sendiri selama ini.

"eum iya ta-tapi itu emang murni salah Afan kok tante,Afannya aja yang bandel sering pulang telat"

"emang harus banget mukul?"

Sekarang hawa ruangan tersebut semakin dingin karena sekarang bukan hanya Rakha yang memasang wajah datar tetapi Keisha juga.

"ka-karena emang Afan sering pulang telat jadi Ayah mungkin udah marah banget"

Afan menunduk karena takut terhadap tatapan kedua lelaki yang mengintimidasi tersebut.

Metta langsung memeluk Afan dan mengelus surai lembut Afan sambil menangis.Entahlah ini sangat menyakitkan untuknya.

Mengapa ia sangat sayang dengan anak satu ini?

Mengapa anak ini berharga sekali untuknya?

Mengapa ia tidak ingin anak ini tersakiti?

Pikirannya terus berputar di materi yang sama.

Afan...

anak itu selalu ada dipikirannya..

Akhirnya setelah dibujuk untuk tidak pulang hari ini Afan akhirnya menurut namun dengan satu syarat.

Ia harus diperbolehkan pulang ke rumah lamanya karena ia sangat khawatir dengan keadaan Ayahnya.Ia takut Ayahnya kenapa napa.

Keesokan hari nyaa

BimantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang