Bab 14

1K 76 11
                                    



Alo alooo
aku comeback gess
sorry ya lama upnya

aku kehabisan ide soalnya
hehe

yaudah lanjut aja ya
sorry kalo makin ngga nyambung aja nih cerita

Happy reading ges


Seorang pemuda tampan sedang menatap jendela rumah sakit yang menampakan indahnya langit pagi hari ini.

Suasana pagi ini sangat hangat,sehangat senyuman yang terpatri diwajah tampan milik pemuda itu.

Ia sendirian sekarang karena memang mama dan kakaknya sedang pergi keluar untuk suatu urusan.Dan ya seperti keadaan saat ini ia hanya bisa duduk diatas brangkarnya sambil menatap ke arah luar jendela yang menampakkan langit cerah nan indahnya.

Entahlah apa yang ada di pikirin pemuda tampan itu sehingga ia hanya menatap kosong ke arah jendela itu.

"ini terlalu tiba tiba"

"mengapa semuanya bisa kebetulan seperti ini?"

"tapi aku bersyukur ternyata mereka adalah keluargaku"

"tapi kenapa aku merasa ada yang aneh dengan semua ini"

"seperti...





























...semua ini sudah dirancang"

"Fan?"

Lamunan dari pemuda yang dipanggil Fan itu pun sirna ia menoleh kearah pemuda lain yang berada di depan pintu ruangannya.

"kak Rakha?"

Yap,itu adalah Rakha pemuda tampan itu perlahan melangkahkan kakinya menuju ke brangkar di tempat pemuda tampan yang sekarang sudah merangkap menjadi adeknya itu.

"adek kakak yang ganteng ini kenapa hm?"

Ia mengusap pelan kepala pemuda itu sambil tersenyum manis yang membuat para kaum hawa yang melihatnya akan terpana seketika,bahkan Afan saja terpana karena melihat senyuman manis dari kakaknya itu.

"e-eh gak papa kok kak"

Afan tersenyum manis supaya kakak tampannya itu tidak curiga.Sedangkan Rakha hanya memicingkan mata curiga kepada adik barunya ini.

Rakha akhirnya hanya menghela nafas ,ia tau adiknya ini tidak baik baik saja,ia merasa ada yang disembunyikan dari Afan.Akhirnya Afan mengelus surai lembut Afan sambil tersenyum hangat.

"yaudah kalo ada apa apa bilang sama kakak ya"

"oke kak"

Afan menatap Rakha intens yang membuat Rakha menatap bingung ke arah adik barunya ini.

"kenapa fan?"

"kakak sebenarnya sayang sama aku ngga sih?"

Rakha menaikkan alisnya sekaligus mengerutkan dahinya bingung.ia menangkup kudua pipi adik lucunya ini.

BimantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang