Wildan seorang yang anti sosial atau lebih halusnya sulit bersosialisasi, tiba-tiba bertemu dengan Nina, seorang gadis ceria ekstrovert.
Tak bisa menghindar, Wildan lambat laun terbiasa dengan kehadiran Nina dan segala ocehannya.
Kebiasaan itu mem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Wildan Ardhiyasa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3. Marlan Harisdarma
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nina Wismaya, gadis keturunan jawa berparas cantik dan memiliki tinggi badan yang imut itu mengernyit melihat Marlan, tetangganya yang tengah bicara pada seseorang yang ia tak kenal. Nina merasa kesal karena tadinya ia berniat untuk mengunjungi Marlan, mengajak laki-laki itu keluar makan siang.
"Ngapain lu jadi patung disitu? sini!" tiba-tiba Marlan memanggil, membuat Nina mengerjap.
Oke, ngapain juga gua ngelamun tadi?
Mencoba untuk stay cool, Nina berjalan mendekati Marlan. "siapa?" tanya Nina langsung tanpa basa basi dan tentu saja orang yang sedang bicara dengan Marlan sebelumnya mengernyit heran
"Oh, ini Wildan, temen kelas gua, tuh dia baru pindah di samping rumah lu itu" Marlan menggerakan dagunya ke arah rumah Nina
Rumah disebelah kanan rumah Nina memang sudah kosong sejak sebulan lalu, penghuni sebelumnya pergi tanpa pamit pada tetangga, Ya gimana mau pamit? hidupnya ngedekem di rumah doang