This is Original Story by NOVURIEEN
HAPPY READING
Wildan, entah bagaimana berdiri di depan gedung jurusan desain interior. Tak ada yang ia kenal disana selain Nina.
"Wil?" Suara Nina membuat Wildan menoleh, sosok gadis itu yang berjalan mendekat membuat Wilda tersenyum tipis.
"Kok disini? Tumben" ucap Nina lagi
Tadinya Wildan ingin menjawab asal, namun ia sadar Nina tak sendiri, ada seseorang yang berjalan disamping gadis itu.
"Oh ya, kenalin Wil, temen gua Jaydev. Jay kenalin tetangga gua, temennya Marlan juga, Wildan anak DKV" jelas Nina seraya menoleh bergantian ke arah Wildan dan laki-laki bernama Jaydev tadi.
Wildan ingat nama itu, nama yang disebut saat anak kelasnya membicarakan Nina, mantan kekasih Nina bukan?
"Jadi lu kenapa bisa ada disini?" Tanya Nina lagi
Mata Wildan fokus pada Nina lagi "udah kelar semua kelas lu?"
"Iya udah" jawab Nina
"Balik bareng?" Tanya Wildan, tentu saja Nina langsung menatap bingung. Mengajak pulang bersama hingga menghampiri ke gedung jurusan mungkin terdengar berlebihan ditelinga gadis itu.
"Gak jadi ngopi kita Nin?" Tanya Jaydev pada Nina
Entah mengapa Wildan sedikit kesal mendengar itu, Nina ternyata memiliki rencana lain.
"Jay, lu ngopi sendiri aja. Gua langsung balik deh" ucap Nina tentu saja membuat rasa kesal Wildan tadi menguap, bibirnya bahkan tersenyun, terlalu terlihat senang dengan kepitusan Nina
"Yaelah. Yaudah gua cabut duluan ya" Jaydev mengacak kepala Nina kemudian berjalan cepat meninggalkan mereka berdua
Wajah Nina memberengut kesal seraya kedua gangannya merapihkan rambut "rese banget deh itu orang"
Memilih tak menanggapi gerutuan Nina, Wildan diam sambil terus menatap gadis itu.
"Ayo" kali ini Nina menatap Wildan sambil tersenyum dan entah mengapa Wildan begitu mudah membalas senyum Nina
"Ayo" balasnya sambil tersenyum juga
***novurieen***
Nina berakhir di dalam mobil Wildan, dengan spontan ia mengiyakan ajakan Wildan dan membatalkan rencananya pergi bersama Jaydev. Tindakan spontan yang ia anggap aneh hari ini.
"Yang tadi mantan?" Pertanyaan Wildan sontak membuat Nina menoleh dengan cepat dan melebarkan matanya.
"Kok lu bisa tahu?" Pekik Nina
"Pernah denger"
Kening Nina mengernyit "gua gak se-famous itu buat bisa dibilang -pernah denger-, Marlan cerita? Tapi buat apa ya, gak penting juga"
"Gak tau, tapi gua gak denger dari Marlan. Gua denger di kelas"
Kerutan di kening Nina semakin dalam "gua jadi bahan gosip di kelas lu?"
Wildan tak menjawab
Akhirnya Nina hanya menghela nafas pasrah "Iya, Jaydev mantan gua. Tapi aneh aja, ngapain anak kelas lu ngomongin gua sampe ke Jay segala"
"Mau balikan?" Tanya Wildan
"Enggak lah, gua sama dia udah selesai. Gak akan balikan"
"Kenapa?"
Sebenarnya Nina tak ada kewajiban menjawab, namun entah mengapa ia berpikir tak ada salahnya menjawab pertanyaan dari Wildan "Beda keyakinan"
"Oh" sepertinya Wildan merasa tak enak hati sudah bertanya "sorry"
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING FOR YOU
Любовные романыWildan seorang yang anti sosial atau lebih halusnya sulit bersosialisasi, tiba-tiba bertemu dengan Nina, seorang gadis ceria ekstrovert. Tak bisa menghindar, Wildan lambat laun terbiasa dengan kehadiran Nina dan segala ocehannya. Kebiasaan itu mem...
