3

141 6 4
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

17.00 p.m
Seyra baru saja tiba di rumah setelah berkunjung ke salah satu panti asuhan bersama para sahabatnya, pada akhirnya mereka sepakat menyumbangkan beberapa sembako dan kebutuhan untuk anak anak di panti asuhan dengan menggunakan uang yang di berikan oleh Nathan kemarin.

Tidak lupa juga mereka mengatasnamakan Nathan sebagai penyumbang di panti asuhan itu. Setidaknya rasa bersalah mereka kepada Nathan cukup teratasi dengan memberikan sumbangan ke panti asuhan, toh pahala nya juga mengalir ke Nathan bukan.

"Bunda. . Seyra pulang" teriak Seyra memanggil bunda nya dari ambang pintu.

Untung saja tadi Seyra tidak lupa memberitahu kedua orang tua nya bahwa dia akan pulang sore hari karena harus ke panti asuhan dahulu. Kalau saja tadi ia tidak izin, ayah nya pasti sudah menancapkan gas mobilnya mencari Seyra ke penjuru kota.

"Di dapur ra. ." Sahut bunda Lia dari arah dapur.

Seyra berjalan ke dapur kemudian langsung menciumi tangan bunda dan ayah nya yang ternyata sudah berada di rumah. "Ayah tumben jam segini udah pulang?" tanya Seyra heran karena biasanya ayah nya itu pulang dari kantor sekitar jam 7 malam.

"Gapapa nak ayah mau ajak kamu sama bunda jalan jalan nanti malem, mau ikut?" tanya ayah Yudha membuat Seyra antusias.

"Jalan jalan? mau banget dong! udah lama ga jalan jalan sama ayah bunda" jawab Seyra dengan kegirangan.

Bunda Lia meletakkan mangkuk berisi sup ayam itu ke atas meja kemudian mengajak Seyra duduk. "ya udah makan dulu gih baru nanti kita jalan jalan"

Seyra mengangguk dan langsung menghabiskan makanan nya, gadis itu memang sudah sangat kelaparan sedari tadi siang.

"Bunda ada dress baru tuh buat kamu, udah bunda tarok di atas kasur. Nanti kamu pakai dress nya ya" ucap bunda Lia sembari membereskan meja makan.

"Dress? kenapa harus pakai dress bun?" tanya Seyra penasaran karena bunda nya itu tidak pernah mengatur Seyra harus menggenakan pakaian apa. Lalu kenapa bunda Lia tiba tiba meminta Seyra memakai baju dress?

"Bunda ga mau aneh aneh kan?" selidik Seyra yang mulai curiga.

"Udah udah buruan kamu mandi sana, nurut aja sama kata bunda kamu Ra" ucap ayah Yudha.

"Iya kamu nih tinggal nurut aja sama bunda apa susah nya sih Ra, bunda tuh lagi baik hati pengen kasih kamu dress biar makin cantik" tambah bunda Lia.

"Iya deh iya, Seyra pakai dress nya makasii ya bun mwahh!" Seyra mengecup singkat pipi bunda nya kemudian bergegas naik ke kamar.

Gadis itu bukan tidak mau menuruti permintaan bunda nya, hanya saja ada hal yang sedikit menjanggal menurut Seyra. Kenapa bunda nya yang cuek dengan penampilan Seyra tiba tiba menyuruh ia menggenakan dress?

My Lecture Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang