6

106 4 6
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

07.43 a.m
Perlahan Nathan membuka mata kala cahaya matahari memasuki kamar nya, ia menundukkan pandangan nya menatap Seyra yang masih terlelap.

"Ra. ." panggil Nathan dengan suara khas bangun tidurnya.

"Seyra. ." bukannya terbangun, Seyra justru semakin memeluk erat tubuh kekar Nathan dan menguselkan kepalanya di leher Nathan yang membuat pria itu mengeram kecil. Sebenarnya ia juga tidak ingin beranjak dari posisi ini, tetapi bagaimana pun Nathan harus bangun dan melakukan aktivitas rutin pagi nya, berolahraga.

Nathan memang mengambil cuti pernikahan selama dua hari, tak lupa juga ia meminta tolong ayah Yudha membuatkan surat izin untuk Seyra dengan alasan Seyra belum bisa mengikuti perkuliahan seperti biasa karena ada urusan keluarga yang mendadak. Alasan yang cukup klasik memang.

"Bangun Ra" lagi lagi Seyra tidak bangun. Dengan perlahan Nathan pun memindahkan tubuh Seyra agar tertidur di kasur, saat ia akan melepaskan pelukan Seyra, Seyra justru kembali memeluknya lebih erat sehingga kini wajah mereka sangat dekat dan deru nafas mereka saling beradu.

Nathan memandang wajah cantik Seyra yang membuat dirinya seketika terhipnotis. Tangannya terangkat mengelus pipi chubby istrinya.

Seyra yang merasakan elusan lembut itu pun mulai membuka matanya. Mata yang tadi nya sayu, kini terbuka lebar dan dengan tidak santainya Seyra mendorong kuat tubuh Nathan sehingga terjatuh ke lantai.

"Shhh" ringis Nathan.

"PAK NATHAN KOK PELUK PELUK SAYA?!" teriak Seyra kaget dan langsung terduduk.

Dalam hati Nathan mendengus, bukankah Seyra yang memeluk erat tubuhnya? kenapa justru ia yang di tuduh memeluknya. Tetapi ucapan Seyra tidak sepenuhnya salah, karena dia juga yang memeluk Seyra lebih dulu. Tapi kan pada akhirnya Seyra yang memeluk dirinya.

"Kamu yang memeluk saya" ucap Nathan dengan nada datar nya.

"Mana ada! terus ngapain bapak di sini?" tanya Seyra yang masih dalam mode syok nya.

"Ini rumah saya dan saya suami kamu" balas Nathan membuat Seyra semakin syok. Jadi yang kemarin itu benar ia menikah dengan Nathan? sungguh ia fikir itu hanya mimpi.

"Saya udah nikah pak?" Nathan tak habis pikir dengan pertanyaan yang seyra lontarkan barusan.

"Sudah saya bilang saya bukan bapak kamu Seyra, saya suami kamu" ucap Nathan penuh penekanan di kalimat suami kamu.

"A - aku mau mandi" Seyra kembali merubah gaya bicaranya kemudian dengan cepat ia beranjak dari kasur berusaha menghindari topik pembicaraan.

My Lecture Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang