Jiwa yang Terikat

Lv. 15 _ Ujian Akhir: Lantai 6 (Rank 0)

Setelah pagi tiba, aku kembali bersiap. Memakan ikan hasil tangkapanku dan membersihkan diri mumpung masih ada air di sini. Aku juga memperbaiki Salamander dengan skill penyembuhan. Karena senjata yang dibuat dari kristal jiwa bisa diperbaiki dengan penyembuhan.

Setelah itu aku mencari lokasi pintunya. Padahal akan lebih enak kalau aku mendapat skill melompati awan milik kera sakti itu. Aku bisa terbang untuk melihat situasi di sini. Lagi pula, tempat ini masih membuatku bingung. Kenapa bisa ada siang dan malam di dalam gua seperti ini. Dari mana sumber cahayanya? Tapi mau di cari bagaimana pun, aku benar-benar tak bisa menemukan jawabannya. Jadi aku abaikan saja.

Setelah hampir seharian aku mencari lokasi pintunya, akhirnya aku melihat ada lubang kecil di tanah. Lubang ini terlalu kecil untuk tubuhku. Tapi karena penasaran, aku hancurkan lubang itu dan ternyata ada lorong di sana. Aku pun tanpa pikir panjang langsung masuk dan menyusuri lorong itu. Cahaya mulai hilang lagi dan aku kembali menggunakan bola cahaya untuk menerangi jalanku.

Cukup lama aku berjalan menyusuri lorong ini dan akhirnya aku sampai di lantai 6. Sebuah tempat yang dipenuhi material tambang seperti emas, berlian, ruby dan lainnya. Tempat ini terlihat begitu indah dengan cahaya yang terpantul dari permata-permata itu. Hanya saja ada yang mengganggu pemandangan, yaitu seekor naga yang sedang tertidur di tengah ruangan ini. Serius? Apa aku langsung bertemu bos lantai 6? Sebenarnya suara dengkurannya sudah terdengar sebelum aku sampai ke sini. Aku hanya tak menyangka akan langsung masuk ke ruangannya.

Tapi bagaimanapun juga, ruangan ini terbilang sangat luas dan ada lorong juga di sisi seberang. Tapi jika iya dia bosnya, apa mungkin ada bos lain di lorong seberang itu? Aku coba mendekat untuk bisa menggunakan penilaian. Saat sudah sampai jangkauan, aku langsung menggunakannya.

Nama: -
Ras: Hydra
Usia: ?
-
Kekuatan: 266/300
Ketahanan: 329/350
Kecepatan: 67/150
Mentalitas: 235/250
Keterampilan: 65/100
-
HP: 487938/1015500
MP: 68934/599200
Stamina: 390000/458000
-
Kondisi: Tidak Normal
Skill: -Semburan Racun++, -Ketahanan Racun+, -Semburan Api Hitam++, -Ketakutan+, -Penghancur Pikiran.
>Tugas<

Pak tua pasti bercanda. Aku disuruh mengalahkan monster ini? Stat-nya sangat mengerikan. Maksudku lihat kapasitas maksimal di setiap stat-nya semuanya 100 ke atas. Apalagi kapasitas HP-nya, berapa angka itu? Satu juta yah? MP juga hampir 6 ratus ribu. Staminanya juga hampir setengah juta. Tapi kondisinya tidak normal, aku coba cek.

★Terluka di bagian vital yang mengakibatkan regenerasi terhambat dan kondisi terus melemah★

Tidak ada keterangan dia terkena sihir atau apapun. Dia hanya terluka yang membuatnya semakin melemah. Siapa yang bisa melukai monster ini? Apa dia bertarung dengan monster lain? Tapi sepanjang pejalananku sampai tempat ini, tidak ada monster yang kayaknya bisa melukai naga ini sampai separah itu.

Aku tak yakin bisa mengeluarkan meteor di area ini. Walau terbilang sangat luas, tapi langit-langitnya cukup dekat. Gaya gravitasi juga berpengaruh pada kerusakan yang ditimbulkan oleh meteor. Semakin tinggi dia jatuh, semakin cepat dia meluncur, semakin besar juga kerusakannya. Jika langit-langitnya serendah ini, mana bisa mendapat kerusakan maksimalnya. Aku hanya akan membuang-buang MP jika menggunakannya. Tapi selama dia tertidur, apa aku bisa membunuhnya dalam sekali pukul? Hm, sekali pukul, lucu sekali. Mana mungkin itu bisa dilakukan. Kecuali aku latihan sit up, push up dan squat 100x perhari. Lalu lari sejauh 10 KM perhari. Lalu jadi botak, mungkin aku bisa mengalahkannya dalam sekali pukul.

Tapi setidaknya, jika naga itu adalah bos lantai ini, aku harus memberi dia sedikit luka lagi. Mungkin jika aku bisa menancapkan pedang di titik vitalnya, kondisinya bisa melemah lebih cepat. Baiklah, aku akan mencobanya. Aku gunakan kamuflase untuk mendekatinya. Aku berjalan perlahan mendekati kepalanya. Aku bepikir jika aku menancapkan Siro dan Kraka di matanya, mungkin akan memudahkanku saat melawannya nanti.