02. Athena

1.1K 40 0
                                    

Selamat membaca
semoga suka

✧✧◍⁠••⁠◍✧✧

Shena keluar dari kamar mandi melihat bahwa Noah masih ada di apartemennya, bahkan kini Noah sudah tidak sadar entah itu tidur atau karena pengaruh kebanyakan minum.

Shena tidak mau kekasihnya itu masih disini jika dalam keadaan mabuk.

Ia meraih ponsel Noah yang tergeletak disamping pria itu tidur.

"Tadi bilang papanya masih di luar negeri. Tapi semoga aja udah pulang deh,"

Shena memberanikan diri untuk mengirim pesan kepada ayah dari kekasihnya itu.

02:00You
Permisi Om, ini saya Shendrika Athena pacarnya Noah.

Om bisa kesini buat jemput Noah nggak ya?

Soalnya Noah udah hangover abis mabuk di club.

Tapi kalau Om masih di luar, nggak pa-pa mungkin besok aja Noah pulangnya.

02:05— Papa
Athena pacar Noah?

Iya bentar ya saya bisa kesana. Anak itu astaga.

Kamu share alamat apartemen kamu Athena? Biar saya langsung on the way kesana.

02:06 — You
Iya Om, panggilannya Shena.

Eh tapi Om sudah di Jakarta kan?

Soalnya tadi Noah bilang Om masih di Singapura.

02:08— Papa
Sudah Athena, baru saja sampai

02:08— You
Kalau om masih capek dan butuh istirahat besok aja nggak pa-pa Om, biar Shena antarin dia.

02:10— Papa
Yang ada dia macam-macam sama kamu Athena, anak nakal gitu.

Shena langsung mengirimkan alamat apartemennya kepada papa Noah.

Tiga puluh menit lewat, Shena mendapat pesan bahwa ayah dari kekasihnya itu sudah sampai di lantai apartemennya.

Shena bersiap membuka pintu. Saat ada bel terdengar, ia langsung membukanya.

"Maaf Athena lama, saya nunggu anak bungsu saya bangun. Mau ikut soalnya,"

Shena melihat seorang pria bertubuh besar yang masih tampak muda menggandeng anak laki-laki berumur enam tahun.

Angkasa Brawijaya.

Dia tahu dari Noah kalau papa laki-laki itu belum genap empat puluh tahun. Noah bercerita kalau papanya menikah muda. Tapi, Shena tidak pernah menyangka bahwa ayah dari kekasih masih sangat tampan terlihat muda seperti ini.

"Athena," pria yang entah kenapa selalu memanggilnya Athena itu padahal sudah ia beritahu panggilan aslinya membuyarkan lamunannya.

"Eh iya Om, masuk Om. Ayo Genta masuk." Ia sudah mengenal adik dari kekasihnya itu.

Angkasa masuk lalu mendekat hendak membangunkan anaknya yang tertidur di sofa.

Your Dad, My Next!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang