04

747 104 1
                                    

"freeeennn..."

Freen langsung melihat becca dengan wajah paniknya.

"Freen aku harus"becca merengek, sepertinya dia masih belum sepenuhnya sadar.

Freen Manarik nafas lega, dia kira becca terbangun karena ciuman itu. Freen beranjak dari kasurnya untuk ambil air minum.

"Bec, ini minum dulu" freen membantu becca untuk minum, Becca kembali tertidur setelah hausnya hilang. Lalu freen memutuskan untuk tidur di sofa agar tidak terjadi hal seperti itu lagi.

Pukul 8 pagi freen terbangunkan oleh suara becca yang sedang membersihkan rumah.

"Bec, kamu ngapain?"tanya freen dengan matanya yang sedikit terbuka

"Aku lagi beres beres, aku gak masak freen, aku gak bisa masak" jawab becca

"Biar aku yang masak, oh ya ada cake di kulkas tuh" freen berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Setelah semua bersih, becca dan freen makan cake yang freen beli semalam.

"Freen, maaf ya semalam pasti kamu kerepotan ngurusin aku yang mabuk" ucapan becca itu membuat freen terdiam, dia takut kalo becca tau dia menciumnya semalam.

"Kamu ngapain aja dipesta semalam?"tanya freen sembari memakan cake

"Main game dan minum. Tapi, aku ingat ada yang menciumku semalam" ucapan becca kali ini berhasil membuat freen tersedak. Becca langsung memberi freen minum.

"Freen pelan pelan makan cakenya" becca menepuk nepuk pelan punggung freen.

"Terimakasih bec"

"Kamu ini ada ada aja, aku kan lagi cerita kira kira siapa orang yang cium aku?" Becca masih melanjutkan apa yang ingin dia ceritakan.

"Mana aku tau, saat aku datang kamu sedang sendirian"

"Sudahlah lupakan, itu hanya kesalahan saat kalian mabuk"lanjut freen

"Tapi bibirnya sangat lembut"becca tertawa sembari menatap freen. Freen menghindari tatapan becca.

"Mau kemana?"becca menahan freen saat freen beranjak dari duduknya.

"Renovasi vila ini udah selesai, aku mau cek lantai dua" jawab freen sedikit gugup

Freen langsung berjalan ke lantai dua dan becca tetap dibawah untuk membereskan cakenyang masih tersisa.

"Sialan, pasti becca mau kalau aku menciumnya" freen mengacak acak rambutnya frustasi.

"Permisi" freen berjalan ke balkon untuk melihat siapa yang datang. Dia melihat becca keluar dan menemui laki laki yang datang ke vila.

"Ngapain dia datang kesini?" Freen terus memperhatikan becca dan laki laki itu dari balkon.

Laki laki itu terus mendekat kearah becca sembari membisikan sesuatu. Freen langsung turun dan menghampiri keduanya.

"Ada apa bec?" Tanya freen ketus

"Ya sudah bec, aku pulang dulu"laki laki itu pulang setelah berbincang sedikit dengan becca. Becca berjalan melewati freen sembari tertawa tipis.

"Bec, kok gak jawab? Tadi siapa?" Freen duduk disebelah becca kesal

"Dia daniell,

my universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang