11

701 81 0
                                    

Pagi harinya, becca masih terlihat diam saja. Dia masih belum percaya kalau nam kesini hanya untuk bicara saja.

"Bec udah dong marahnya, aku beneran gak ngapa-ngapain sama nam" freen mencoba untuk terus bicara dengan becca agar marahnya hilang

"Iya aku tau"

"Tapi kamu masih marah ini, apa mau cek cctv?"

"Gak usah, mending kamu masak aja aku lapar" becca turun dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju meja makan.

"Kamu mau makan apa?"

"Terserah dehh"

"Tapi aku lagi makan sesuatu nih"

"Ya tinggal makan"

Freen tersenyum sambil menghampiri becca.

"Ngapain Deket deket"

"Katanya tinggal makan aja" freen mencium bibi becca dengan lembut.

Becca tidak tinggal diam, meskipun marah, becca tetap membalas ciuman freen.

"Aku masih marah ya"

"Iya aku tau dan ini permintaan maaf dariku" freen membawa becca kembali ke kamar.

Becca terbaring lalu freen membuka baju becca, freem mencium bibir becca, menjilat lehernya dan membuat kissmark di leher becca.

"Kamu gila?? Besok kita ke nikahan nam, bagaimana aku bisa pergi dengan kissmark ini?"

"Tenang aja sayang, besok juga hilang"

Freen melanjutkan nya, becca terus mengerang nikmat. Becca merubah posisi menjadi di atas freen, membuka baju freen dan melalukan hal yang sama seperti freen lakukan padanya.

Pukul 9 pagi, becca tertidur di pelukan freen tanpa baju begitu juga dengan freen.

"Bec, aku lapar ayo bangun"

"Pesan makanan aja freen, aku masih pengen meluk kamu, aku kangen" sepertinya amarah becca sudah mereda, sekarang becca terus menerus seperti anak kucing pada induknya.

Freen meraih handphonenya untuk memesan makanan. Tapi, 5 menit kemudian bell berbunyi.

" Hah? Apa pengiriman makanan secepat ini?" Freen memakai kimononya untuk mengambil makanan. Tapi, ternyata tee dan Kade yang datang.

"Tee? Kade?" Wajah freen sangat terkejut

"Freen apa makanan nya sampai, kenapa lama sekali" becca keluar kamar dengan kimononya, dan becca juga terkejut dan kembali ke kamarnya untuk memakai baju.

"Hey freen sialan. Kami mengkhawatirkan kamu dan kamu malah enak enakan disini" ujar Kade

"Apa dia becca si gadis blasteran itu?" Lanjut tee

"Ya dia becca, masuk dulu biar aku jelaskan"

Tee dan Kade duduk di sofa untuk mendengarkan penjelasan dari freen, becca juga duduk disamping freen.

"Kamu bilang, gadis cantik ini bukan pacarmu" ujar tee.

"Iya dan apa yang terjadi saat kita makan malam, kamu langsung pulang dan nam terlihat murung?" Tanya Kade.

"Okay pertama, saat di restoran itu terjadi sesuatu padaku dan nam jadi aku langsung pulang dan kedua, saat itu memang becca belum jadi pacarku tapi memang aku sudah menyukainya"

"Apa.kamu dan nam ciuman di toilet? Aku lihat lipstik nam berantakan" ujar Kade yang membuat tee menampar mulutnya.

"Hey Kade, sialan kamu, becca mendengar ucapanmu" ujar tee

my universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang