"freen, ada apa dengan lehermu?" Becca menyingkirkan sedikit kerah baju freen untuk melihat sesuatu pada leher freen.
"Ihh kamu di cium siapa freen?" Tanya becca sembari melotot melihat freen
"Gak ada bec, ngapain buka buka" freen menyingkirkan tangan becca
"Aku mandi dulu" freen pergi ke kamarnya untuk bersih bersih.
Di kamar mandi freen terlihat kesal karena dia tidak tau kalau ada kiss Mark di lehernya.
"Ngapain kesel juga, kalau di pikir pikir, becca bukan siapa siapa juga ngapain aku berlaga seperti orang yang ketahuyselingkuh?" Freen bertanya tanya pada dirinya sendiri.
Selesai mandi, freen yang masih memakai kimono dan handuk di kepalanya, berjalan menuju lemari untuk mencari baju tidur.
"Freen"becca datang membuka pintu tanpa mengetuk.
"Bec, kenapa gak ketuk dulu, kalau aku lagi ganti baju gimana?"
"Freen tadi kamu ketemu siapa, temen temen kamu?"
"Iya temen temen aku"
"Terus kenapa di leher kamu ada kiss Mark?"
Ting... notifikasi dari handphone freen berbunyi. Handphone yang berada di meja rias itu segera becca ambil.
"Nam?" Becca hanya bisa membaca namanya saja karena freen langsung merebut handphone itu
"Apaan sih bec gak sopan banget kamu"
"Kamu bilang kamu pergi sama temen kamu, Temen yang kamu maksud itu nam?"
"Bec, aku gak perlu jelasin ke kamu. Toh kalau aku berhubungan sama siapa pun itu hak aku. Aku juga ngebiarin kamu Deket sama daniell. Kita kan gak ada hubungan apapun, kita juga belum lama kenal"
Becca terlihat marah dan cemburu saat tau kalau kiss mark itu freen dapat karena berciuman dengan nam. Becca langsung pergi ke kamarnya dengan perasaan cemburu dan marah tapi freen hanya diam saja.
Nam
OnlineFreen kamu jahat, kenapa kamu pergi gitu aja?"
Nam, kita udah gak ada hubungan apapun, anggap saja kejadian tadi hanya sebuah kesalahan
Kesalahan, kalau kamu anggap hal itu sebuah kesalahan, kamu nyakitin aku freen.
Freen membaca pesan dari nam tanpa membalas lagi. Freen bingung apa yang harus dia lakukan sekarang. Bingung dengan sikap becca yang seperti cemburu tapi tidak ada kejelasan dalam hubungan mereka.
Setelah memakai baju, freen memutuskan untuk pergi ke kamar becca. Di kamar becca sedang menangis dengan wajahnya ditutupi oleh selimut.
"Bec, kenapa nangis?" Tanya freen lembut. Freen duduk di samping becca yang terus menangis
"Kamu jahat, kamu bentak aku freen. Aku kira kamu beda dari nop"
"Maaf, aku sedang stress mikirin masalah kantor juga nam"
"Kamu masih sayang sama nam, kan?" Becca membuka selimut yang menutupi wajahnya.
"Kamu cemburu?"
"Kamu sama sekali gak k peka" becca terus merengek seperti anak kecil
Cup... Freen mencium kening becca, becca langsung berhenti menangis saat freen menciumnya.
"Maafin aku, aku gak ngerti apa yang kamu maksud, apa yang sebenarnya kamu rasakan bec?"
KAMU SEDANG MEMBACA
my universe
Short Storydia yang membuatku bahagia disetiap detiknya, dia yang membuatku tersenyum di setiap harinya dan dia yang selalu ada di setiap aku membutuhkannya.