23. Birthday Party

190 7 0
                                        

"Cle? jangan pernah berhenti sebelum ketemu pintu, barangkali disana ada bahagia yang menantimu,"_Rafandra

****

"Rum? Lo ntar malam jadi ke acaranya nek lampir?" tanya Fania yang menatap Arumi yang sedang membaca bukunya.

"Iya," singkat Arumi.

"Mending gak usah deh, pasti acaranya membosankan," balas Fania.

"Gue akan kesana," ucap Arumi.

"Nanti Lo di perlakukan tidak baik sama mereka," balas Fania.

Arumi menutup matanya sesaat lalu membukanya. "Tetap gue akan pergi."

"Keras kepala banget si," kesal Fania.

"Ini kesempatan gue buat ketemu ayah gue Fan, Lo tau sendiri kalau gue susah ketemu sama dia," tegas Arumi membuatnya terdiam.

"Sorry Rum."

"It's okay."

"Gimana kalau setelah pulang sekolah kita ke butik Tante gue buat pilih baju dan bersiap di sana, soalnya di butik Tante gue langsung tersedia salon jadi kita bisa siap-siap di sana dan langsung ke acaranya biar kita tampil anggun," ucap Fara panjang lebar.

"Setuju," balas Fania.

"Gue ngikut aja," ucap Arumi.

"Okay, gue hubungi Tante gue dulu," ucap Fara dan langsung mengambil handphone-nya untuk menghubungi bibinya.

****

"Lo pada pergi ke acaranya Salsa gak?" tanya Jupiter.

Saat ini mereka sedang ada di basecamp, mereka tidak masuk kelas, karena tidak ada guru yang mengajar hari ini, jadi mereka memilih ke tempat di mana mereka bisa melakukan segala hal yang membuat mereka merasa tenang.

"Emang Lo pergi?" tanya balik Zayden.

"Sebenarnya gue malas, cuman karna Fania yang nyuruh yaudah gue harus pergi," ucap Jupiter.

"Gimana kalau kita semua kesana lumayan lah brou gue bisa cuci mata," ucap Zayden cengengesan.

"Perkara cewek aja lu cepat," cibir Jupiter.

"Lo bertiga gak pergi?" tanya Jupiter.

"Gue si pergi aja, cumannn gak keren aja kalau Liam sama Rafandra gak pergi," jawab Bambam.

"Lo berdua gak pergi?" tanya Jupiter menatap kedua cowok di depannya.

"Gak," jawab keduanya bersamaan.

"Lu berdua yakin?" tanya Jupiter memastikan.

"Hm," balas keduanya bersamaan lagi.

"Tapi gue denger Arumi akan pergi ke sana."

"Gue akan datang," balas Liam cepat.

"Hmm, kalau Lo gimana Ndra?" tanya Jupiter menatap cowok itu.

"Gue sibuk," balas Rafandra cepat.

"Masa lu gak datang si Ndra, padahal Lo di undang langsung sama orangnya, setidaknya datanglah buat ngejaga perasaannya," ucap Zayden.

"Bukan tanggung jawab gue buat jaga perasaan orang lain," tekan Rafandra.

"Yaudah kita pergi aja, udah mau gelap ni, gue harus siap-siap biar Fania lihat gue tambah cinta," ucap Jupiter.

"Cih, mentang-mentang udah punya cewek," cibir Zayden.

CLEOSANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang