NOTHING 💢( Jaemin Harem)

1.PINDAH

*****

(⊃｡•́‿•̀｡)⊃

Pagi yang indah dengan langit yang cerah, harusnya menjadi hari yang tenang tapi tidak dengan keluarga Na yang sedang beradu mulut.

"Nana tidak mau Daddy, bagaimana dengan sekolah Nana jika Nana harus pergi ke busan!" ucap Jaemin marah kepada Daddynya, yang akan mengirim dia ke kampung halaman sang mommy

"Nana sayang apa kau tidak kasihan dengan kakek nenek mu, mereka merindukan mu lagian kalo kamu tinggal di disini siapa yang akan merawat mu,ayah dan ibu harus pergi ke Jepang" ucap Yuta Daddy Jaemin

"Kalo begitu aku juga ikut Daddy dan mommy ke jepang.." ucap nya sambil merengek

"Maaf sayang tidak bisa" ucap winwin menyesal

"Lalu bagaimana dengan sekolah ku?"

"Kau akan pindah ke sana"
Jaemin yang mendengarnya sangat terkejut, dia pindah sekolah bagaimana dengan teman temannya dia sudah nyaman Sekolah disini

"Daddy dan mommy jahat" ucapnya sambil berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

Brak

Pintu ditutup kasar oleh Jaemin

"Hiks kenapa mereka jahat sekali hiks, kalo aku pindah sekolah bagaimana dengan teman teman ku hiks " Jaemin terus menangis sampai dia ketiduran.

*****

(⊃｡•́‿•̀｡)⊃

Sore harinya winwin sedang membereskan baju² Jaemin kedalam koper karena sore ini mereka akan mengantarkannya ke busan. Walaupun dalam hatinya dia tidak rela harus berpisah dengan anak semata wayangnya.

Setelah selesai dia beranjak ke arah ranjang Jaemin, dia melihat putranya sedang tertidur pulas

"Maaf sayang mommy melakukan ini agar kau aman"batin winwin sambil meneteskan air mata

Sambil menatap Jaemin yang tertidur pulas dia mengusap rambut anaknya penuh kasih sayang

"Emm" Jaemin terusik dalam tidurnya

"Mommy"panggil nya dengan suara bangun tidur yang khas

"Sayang bangunlah, ayo mandi ini sudah sore"

Bukanya bangun Jaemin malah menyelusup ke dalam perut sang mommy, winwin yang melihat sipat manja anak nya hanya tersenyum dan membelai rambut Jaemin.hah dia pasti akan merindukan anak manjanya ini.

"Tadi Nana bermimpi Daddy dan mommy akan mengirim ku ke busan" ucap Jaemin dengan suara yang serak dan parau

"Sayang itu bukan mimpi tapi itu kenyataan kau akan mommy titipkan ke kakek dan nenek mu"

Jaemin langsung bangkit dari tidurnya dan melihat ke arah winwin dengan tatapan mata yang sedih

"Daddy dan mommy sudah tidak sayang Nana lagi?" ucapnya menangis

"Nana astaga bukan seperti itu. kamu itu akan selalu jadi kesanyangan Daddy dan mommy selamanya"winwin mendekat dan menghapus air mata Jaemin

Sungguh sebenarnya dia juga tidak rela harus melepas Jaemin untuk tinggal di rumah ayah ibunya

"Lalu kenapa Nana harus pergi ke sana apakah Nana membuat kesalahan dan berbuat nakal?" Jaemin masih menangis sesenggukan, winwin memeluk Jaemin dan menenangkan nya

"Tidak sayang Nana tidak pernah nakal, tapi mommy mohon ya sekali ini Nana Menurut kepada Daddy dan mommy ini semua juga demi kebaikan mu, menurut yahh.." bujuk winwin sampai akhirnya Jaemin pun setuju.